Port Academy Hadir dalam Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan Terkait Penanganan Barang Curah Padat dan Barang Berbahaya di Pelabuhan - Koran Mandalika

Port Academy Hadir dalam Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan Terkait Penanganan Barang Curah Padat dan Barang Berbahaya di Pelabuhan

Rabu, 23 Oktober 2024 - 09:15

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Port Academy berpartisipasi dalam Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan terkait IMSBC Code dan IMDG Code yang diadakan pada 22 Oktober 2024 di Jakarta. Acara ini dibuka oleh Bapak Jon Kenedi, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, dengan fokus pada peningkatan keselamatan dan efisiensi operasional di pelabuhan. Port Academy, sebagai lembaga pelatihan bersertifikasi Kementerian Perhubungan, siap mendukung implementasi revisi regulasi dengan menawarkan pelatihan terkait Diklat IMDG Code dan Diklat IMSBC Code. Lembaga ini berkomitmen untuk memastikan bahwa tenaga kerja pelabuhan memiliki keterampilan teknis dan pengetahuan mendalam tentang penanganan barang curah padat dan barang berbahaya, guna meningkatkan keselamatan dan daya saing sektor pelabuhan di Indonesia.

Port Academy, sebagai lembaga pelatihan terdepan di sektor maritim yang telah mendapatkan pengakuan dari Kementerian Perhubungan, turut berpartisipasi dalam acara Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan No PM 6 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Curah Padat di Pelabuhan (IMSBC Code) dan Revisi Peraturan Menteri Perhubungan No PM 16 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penanganan dan Pengangkutan Barang Berbahaya di Pelabuhan (IMDG Code). Acara ini diselenggarakan pada hari Selasa, 22 Oktober 2024, di Hotel Grand Orchard Jakarta.

Baca Juga :  KOLTIVA Dukung Pemerintah dan 10 Mitra Pembangunan Tandatangani Nota Kesepakatan untuk Tata Kelola Kelapa Sawit Berkelanjutan 2024-2026

Acara ini dibuka oleh Bapak Jon Kenedi, M.Mar.Eng,.MM, yang menjabat sebagai Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, yang menekankan pentingnya revisi regulasi untuk meningkatkan keselamatan dan efisiensi operasional di pelabuhan. Acara yang dipandu oleh Bapak Renaldo Sjukri, MM, selaku Kasubdit Tertib Berlayar, Direktorat Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai, menghadirkan berbagai pemangku kepentingan dari sektor maritim, termasuk lembaga pelatihan, perusahaan pelayaran, serta regulator pemerintah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dukungan Port Academy terhadap Revisi Regulasi

Port Academy Hadiri Temu Teknis Direktorat KPLP Kemenhub

Revisi Peraturan Menteri Perhubungan No PM 6 Tahun 2021 tentang IMSBC Code dan Peraturan Menteri Perhubungan No PM 16 Tahun 2021 tentang IMDG Code diharapkan dapat memberikan landasan yang lebih kuat dalam pengelolaan barang curah padat dan barang berbahaya di pelabuhan. Dalam acara ini, berbagai pihak terlibat dalam diskusi teknis untuk membahas perubahan regulasi yang akan diterapkan, termasuk penguatan standar keselamatan kerja dan penanganan material berisiko tinggi yang sering diangkut melalui pelabuhan-pelabuhan di Indonesia.

Baca Juga :  Ethereum 2.0: Upgrade Besar yang Siap Mengubah Segalanya

Port Academy berkomitmen untuk mendukung implementasi revisi peraturan ini dengan memberikan pelatihan yang relevan kepada tenaga kerja pelabuhan. Melalui program Diklat IMDG Code dan Diklat IMSBC Code, Port Academy memastikan bahwa peserta pelatihan mendapatkan pengetahuan mendalam mengenai regulasi terbaru, serta keterampilan praktis dalam mengelola barang curah padat dan barang berbahaya di lapangan. Pelatihan ini meliputi berbagai aspek teknis, mulai dari pengenalan material berbahaya, manajemen risiko, hingga respons darurat yang diperlukan dalam situasi krisis.

Penutup

Dengan partisipasinya dalam Temu Teknis Revisi Peraturan Menteri Perhubungan, Port Academy kembali menegaskan komitmennya sebagai mitra strategis pemerintah dalam pengembangan sumber daya manusia di sektor pelabuhan. Kehadiran lembaga ini tidak hanya sebagai peserta, tetapi juga sebagai pendukung utama dalam penerapan regulasi yang lebih baik di masa depan. Port Academy siap terus berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk meningkatkan keselamatan, efisiensi, dan daya saing sektor pelabuhan Indonesia di tingkat internasional.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands
Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad
5 Langkah Efektif Mengatasi Suara Berderit pada Engsel Pintu di Rumah
deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif
Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000
Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro
deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif
Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 16:51

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands

Jumat, 22 November 2024 - 16:35

Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad

Jumat, 22 November 2024 - 12:52

deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif

Jumat, 22 November 2024 - 12:15

Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000

Jumat, 22 November 2024 - 11:33

Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro

Jumat, 22 November 2024 - 11:29

deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif

Jumat, 22 November 2024 - 11:26

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:30

WSBP Inspiring Kindness Raih Juara 3 Anugerah Perhumas 2024 di World Public Relations Forum

Berita Terbaru

Politik

Dua Survei Abal-abal Pakai Nama Litbang Kompas Beredar

Jumat, 22 Nov 2024 - 19:29

Teknologi

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:51