BSI Maslahat Raih Penghargaan Mitra Penggerak Program GENTING dari BKKBN - Koran Mandalika

BSI Maslahat Raih Penghargaan Mitra Penggerak Program GENTING dari BKKBN

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:48

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BSI Maslahat bersama Bank Syariah Indonesia meraih penghargaan sebagai Mitra Penggerak dalam program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING). Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Menteri Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga Nasional (BKKBN), Wihaji, kepada Direktur Eksekutif BSI Maslahat, Sukoriyanto Saputro, pada Rabu (15/10).

Penganugerahan diselenggarakan dalam rangkaian acara Talkshow Solidaritas GENTING bertema “Tumbuh Tanpa Batas, Generasi Bebas Stunting” di Menara Kompas, Jakarta. Apresiasi ini diberikan kepada BSI Maslahat selaku Orang Tua Asuh dalam program GENTING atas komitmen dan kontribusi nyatanya dalam upaya pencegahan serta pengentasan stunting di Indonesia.

Dalam sambutannya, Menteri BKKBN Wihaji menyampaikan pentingnya kolaborasi lintas lembaga dalam menjalankan program GENTING. “Dalam menjalankan program GENTING, BKKBN terus menjalin kerja sama dan kemitraan. Jika hanya mengandalkan kami, tentu target yang telah ditetapkan sulit tercapai. Saya sangat mengapresiasi dukungan para Orang Tua Asuh atas dedikasi dan kontribusinya dalam mengentaskan stunting di Indonesia,” ujar Wihaji.

Sebagai Orang Tua Asuh, BSI Maslahat menyalurkan bantuan senilai Rp702 juta. Bantuan tersebut mencakup paket makanan bergizi untuk baduta dan ibu hamil selama enam bulan. Selain itu, fasilitas sanitasi serta sarana air bersih atau MCK juga disediakan bagi masyarakat penerima manfaat. Program ini juga menghadirkan sosialisasi dan edukasi mengenai deteksi serta pencegahan stunting sejak dini bagi keluarga risiko stunting (KRS).

Baca Juga :  KAI – Kementerian Ekonomi Kreatif – Visinema Kolaborasi Hadirkan Karakter Si Jumbo

Saat ini, terdapat 72.182.781 keluarga di Indonesia, dengan 40.434.011 keluarga tergolong berisiko stunting. Kolaborasi antara BKKBN, BSI Maslahat, dan berbagai lembaga lain sebagai Orang Tua Asuh menjadi langkah penting dalam percepatan penanganan stunting nasional.

Angka stunting di Indonesia masih berada pada level 19,8% dan terus menjadi fokus utama pemerintah. Melalui program GENTING, pemerintah menargetkan satu juta penerima manfaat pada tahun 2025.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BRI Jatinegara Region 6 Jakarta 1 Gelar Tenant Gathering di Mall Basura City
Mahasiswa BINUS @Malang Terpilih Program Peacebuilder ASEAN untuk Membangun Perdamaian Global
Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025
KAI Uji Coba Operasional 2 Trainset Baru LRT Jabodebek untuk Tingkatkan Layanan
16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT
Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025
KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025
Sales Otomatis Jalan Sendiri dengan AI Agent Barantum

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 18:13

Pemprov NTB Tingkatkan Produktivitas Pertanian melalui Revitalisasi Irigasi dan Pemanfaatan Lahan Tidur

Rabu, 12 November 2025 - 11:39

Soal Utang Penyelenggara MXGP Rp 799 Juta ke RSUD NTB, dr. Jack Serahkan ke Pemprov

Selasa, 11 November 2025 - 19:55

MXGP 2024 Sisakan Persoalan, Surat Garansi Bank NTB Syariah Senilai Ratusan Juta Asli atau Palsu?

Senin, 10 November 2025 - 16:26

Aliansi Peduli Demokrasi Desak Gubernur NTB Cabut Izin IUPHHK-HTI PT Sadhana Arif Nusa

Sabtu, 8 November 2025 - 19:22

Gubernur Iqbal Terharu Sultan Bima Terima Gelar Pahlawan Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 21:11

Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026, Pemprov NTB Optimistis Fiskal Daerah Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 12:20

Moratorium Pemungutan BPP Dinilai Kebijakan Tanpa Napas untuk Sekolah

Kamis, 6 November 2025 - 15:49

Ekonomi NTB Tumbuh di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terbaru