Caleg PKS Loteng Bahas Komitmen, Bikin Semangat Berjuang - Koran Mandalika

Caleg PKS Loteng Bahas Komitmen, Bikin Semangat Berjuang

Sabtu, 3 Februari 2024 - 16:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Caleg PKS Lombok Tengah bahas beberapa poin komitmen. Komitmen tersebut bikin para caleg makin semangat berjuang (Humas PKS Lombok Tengah)

Caleg PKS Lombok Tengah bahas beberapa poin komitmen. Komitmen tersebut bikin para caleg makin semangat berjuang (Humas PKS Lombok Tengah)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kumpul membahas komitmen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Konsolidasi caleg berlangsung di Kantor DPD PKS Loteng pada Sabtu (3/2).

Ketua Tim Pemenangan Caleg PKS Loteng Haji Lalu Akmalul Hakim mengatakan konsolidasi ini merupakan arahan partai yang bertujuan mempererat kekompakan atau solidaritas caleg.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Agar mereka tidak sekadar mencalonkan diri, tetapi juga bagaimana keberlanjutan dalam membesarkan partai,” kata Haji Akmal, Sabtu (3/2).

Baca Juga :  Bang Zul: Jadi Gubernur itu Beda dengan Jadi Dubes

Haji Akmal menekankan caleg satu dengan lain harus saling menjaga dan berjuang semaksimal mungkin untuk memperoleh target kursi yang ditentukan.

Sebagai pedoman dan komitmen PKS Loteng, para caleg menandatangani MoU.

“Di PKS ada biaya kerohiman untuk caleg yang tidak terpilih,” ujar Haji Akmal.

Selain itu, ada komitmen reses di basis konstituen caleg di dapilnya.

“DPRD terpilih harus mengakomodir aspirasi basis suara PKS di dapil,” ungkap Haji Akmal.

Haji Akmal mengungkapkan komitmen-komitmen tersebut membuat para caleg lebih semangat berjuang.

Sementara itu, Ketua DPD PKS Loteng Tuan Guru Haji Lalu Abdul Kadir menargetkan tambahan kursi pada Pemilu 2024.

Baca Juga :  Iqbal-Dinda: Ke Depan Tak Ada Lagi Anak-anak NTB di Bawah Garis Kemiskinan

“Dari sebelumnya enam kursi, kami menargetkan menjadi delapan kursi,” kata TGH Kadir.

Pihaknya optimistis tambahan dua kursi tersebut diperoleh di Dapil I Praya-Praya Tengah dan Dapil II Kopang-Janapria.

“Pada Pemilu 2019, kami hampir memperoleh dua kursi di Dapil Kopang-Janapria,” ucap TGH Kadir.

Caleg PKS sendiri sebarannya merata. Dipetakan agar tidak ada dobel caleg dalam satu desa/kelurahan.

“Terhadap semua caleg, kami ingatkan agar tetap menjaga etika dengan tidak menggunakan politik uang. Kami berupaya menjaga etika agar lebih berkah,” tutur TGH Kadir. (wan)

Berita Terkait

Masuk Bursa Ketua DPD Golkar NTB, Ummi Dinda: Kami Masih Hormati Pak Mohan
Haji Supli PKS Reses Bareng Gen Z, Bahas Pencegahan Narkoba Hingga Judol
Nyalon Kades, Sempurna Wiranata Diyakini Mampu Bangun Desa Mekar Sari
Hasil Pilkada NTB, Iqbal-Dinda Menang Telak di Lombok Tengah
Lalu Iqbal Bakal Bertemu Paslon 01 dan 02: Persahabatan Lebih Penting dari Politik
Dihubungi Prabowo, Lalu Iqbal Mohon Dukungan Presiden Memakmurkan Rakyat NTB
Unggul Telak Hasil Quick Count, Petahana Bupati Loteng: Mari Jaga Kondusifitas
Beri Perhatian ke Anak Muda, Teriakan Pathul-Nursiah Menang Menggema

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:20

Pendaki Wanita Asal Brasil Kolaps di Gunung Rinjani, Korban Syok Berat

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:02

Wisatawan Asing Tolak Lapak Tanjung Aan Digusur, Menteri HAM: Ikuti Kemauan Turis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:40

Pak Gubernur, Ribuan Warga Lokal di Tanjung Aan di Ambang Kemiskinan Akibat Penggusuran

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:28

Duh, BPK Temukan Utang RSUD NTB Rp 247 Miliar, Bikin Pusing Gubernur Aja!

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:20

Penggusuran Warung di Pantai Tanjung Aan Berpotensi Picu Pertumpahan Darah

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:42

Pak Prabowo, Warga di Pantai Tanjung Aan Mandalika Menjerit Minta Tolong, Warungnya Mau Digusur ITDC

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:49

Ratusan Warung Tanjung Aan di Ambang Runtuh: Pedagang Bertahan di Tengah Ancaman Penggusuran ITDC

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:57

Pemprov Dorong Para Pihak Buat Regulasi Batas Area Surfing

Berita Terbaru