Dubes India Resmikan Pameran Seni Bertajuk Sacred Geometry: 13 Seniman Diaspora India di Jakarta Hadirkan Perpaduan Seni, Spiritualitas, dan Diplomasi Budaya - Koran Mandalika

Dubes India Resmikan Pameran Seni Bertajuk Sacred Geometry: 13 Seniman Diaspora India di Jakarta Hadirkan Perpaduan Seni, Spiritualitas, dan Diplomasi Budaya

Kamis, 24 April 2025 - 22:44

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA, 24 April 2025 — Komunitas seni diaspora India di Jakarta, ArtBeat, dengan bangga mempersembahkan pameran seni bertajuk “Sacred Geometry”, yang digelar di Hadiprana Gallery, Jakarta Selatan, dari tanggal 24 hingga 27 April 2025. Acara ini didukung penuh oleh India Club Jakarta, serta mendapat kehormatan khusus dengan kehadiran dan sambutan dari Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty.

Pameran ini mengusung tema Sacred Geometry, sebuah pendekatan artistik yang melihat bentuk-bentuk geometris tidak sekadar sebagai aspek matematika, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan pola dasar alam semesta. “Tema ini dipilih karena sifatnya yang luas dan fleksibel, memungkinkan berbagai interpretasi artistik dari bentuk manusia, hewan, hingga objek abstrak,” ujar Shanti Seshadri, Presiden India Club Jakarta sekaligus pendiri ArtBeat.

Suasana pameran seni bertajuk Sacred Geometry di Hadiprana Gallery, Jakarta Selatan, Kamis (24/04/2025). Foto: Rafi Fadhilah/India News Desk

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sacred geometry bukan hanya formula visual, melainkan bahasa universal yang menghubungkan kita dengan kekuatan tertinggi,” tambahnya.

Bersama komunitas seni ArtBeat, ia membangun ruang kolaboratif bagi para seniman India di Jakarta untuk berekspresi dan berkreasi, bahkan bagi mereka yang belum pernah mengikuti pameran sebelumnya. ArtBeat sendiri merupakan organisasi non-profit yang fokus pada penguatan komunitas India dan dukungan kegiatan sosial di Indonesia.

Baca Juga :  Tingkatkan Produktivitas Tim dengan Aplikasi Omnichannel Barantum

Sebanyak tigabelas seniman diaspora India yang kini menetap di Indonesia berpartisipasi dalam pameran ini, membawa karya-karya kontemporer yang memadukan nilai spiritual, simbolik, dan estetika modern. Ketigabelas seniman tersebut adalah Aditi Agarwal, Ariya Nair, Jumana Qayyumi, Kavitha Srirangan, Leena Malve, Purvi Bansal, Rashi Sharda, Shanthi Seshadri, Trupti Bane, Ujwala Prabhu, Vaishali Deepak, Vasundara Sur, dan Vijay Laxmi Birla.

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty meninjau lukisan yang ditampilkan pada pameran seni bertajuk Sacred Geometry di Hadiprana Gallery, Jakarta Selatan, Kamis (24/04/2025). Foto: Rafi Fadhilah/India News Desk                    

Pameran ini bukan sekadar perayaan seni, tapi juga bentuk kontribusi sosial. Sebagian hasil penjualan dari karya seni dalam acara ini didedikasikan untuk mendukung Yayasan Kampung Kids, yang menyediakan program pendidikan bagi anak-anak Indonesia. Tujuannya adalah membalas kebaikan dan keramahan masyarakat Indonesia yang telah menjadi rumah kedua bagi komunitas India.

Sambutan Diplomatik: Peran India–Indonesia dalam Seni

Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty memberikan sambutan saat pembukaan pameran seni bertajuk Sacred Geometry di Hadiprana Gallery, Jakarta Selatan, Kamis (24/04/2025). Foto: Rafi Fadhilah/India News Desk

Acara dibuka oleh Duta Besar India untuk Indonesia, Sandeep Chakravorty, yang menyoroti pentingnya seni sebagai media hubungan bilateral. “”Indonesia adalah tanah yang memiliki kesakralan tersendiri. Jika kita menilik ke Candi Borobudur dan Prambanan, kita akan menemukan bahwa konsep geometri sakral tercermin secara nyata di sana — khususnya melalui bentuk mandala yang memiliki kaitan erat dengan ajaran Hindu dan Buddha. Bahkan, struktur arsitektur Candi Borobudur secara keseluruhan dibangun berlandaskan filosofi mandala sebagai simbol keteraturan kosmis dan spiritualitas universal,” ujarnya saat membuka acara.

Baca Juga :  Guncang Pasar Global, Dampak Dukungan Trump Terhadap Tarif Ekstrim Amerika Serikat

Beliau juga menyampaikan kekagumannya atas keterlibatan komunitas seni India di Indonesia dan terhadap kreativitas para seniman serta menekankan pentingnya hubungan budaya India–Indonesia. mengajak agar karya-karya ini dapat tampil dalam panggung internasional sebagai representasi kebudayaan India yang dinamis di luar negeri.

Penutup

Pameran Sacred Geometry tidak hanya memperkaya lanskap seni di Jakarta, tetapi juga menjadi bukti nyata kekuatan seni dalam membangun jembatan antara budaya, spiritualitas, dan solidaritas antarbangsa. Melalui karya yang jujur dan menyentuh, para seniman diaspora India mempersembahkan penghargaan kepada tanah yang mereka sebut rumah — Indonesia.

Berita Terkait

Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV
Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan
Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda
Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah
Grand Galaxy Park Ajak Pengunjung Berlibur bersama Doraemon Fun Holiday Pop Up Store
Respon Cepat Bitcoin Terhadap Kebijakan Global, Peluang Pertumbuhan dan Strategi Investasi Cerdas
Doxadigital Masuk Daftar Rekomendasi SEO Agency Jakarta 2025 versi Sortlist dan Clutch
KAI Daop 2 Bandung Ingatkan Pelanggan untuk Perhatikan Barang Bawaan Saat Bepergian dengan Kereta Api, Berikut Aturannya

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 09:26

Jalur Naga Rinjani Longsor

Sabtu, 13 Desember 2025 - 08:32

Program Desa Berdaya Akan Diluncurkan pada 16 Desember 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 16:41

Wujud Pemerintahan yang Berimbang, Pemprov NTB Sediakan Ambulans Gratis Kayangan-Poto Tano

Jumat, 12 Desember 2025 - 14:48

DPMPTSP Gencarkan Perizinan Status RS Manambai ke Tipe B, Irnadi: Ini Menjadi Kado HUT NTB

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:29

IKADIN Gelar Rakernas, Fokus Evaluasi Program dan Pengawalan Perubahan UU Advokat

Kamis, 11 Desember 2025 - 17:47

Tiga Proyek Infrastruktur Bakal Diresmikan pada HUT ke-67 NTB

Kamis, 11 Desember 2025 - 10:18

TNGR Beberkan Kendala Evakuasi Pendaki Jatuh di Jalur Aik Berik

Rabu, 10 Desember 2025 - 18:34

Nama RSJ Mutiara Sukma Bakal Diganti

Berita Terbaru

Teknologi

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Minggu, 14 Des 2025 - 23:05