Gen Z Kena Blacklist Gara-gara Kerja Seenaknya, Padahal Bisa Jadi Inovator Bisnis - Koran Mandalika

Gen Z Kena Blacklist Gara-gara Kerja Seenaknya, Padahal Bisa Jadi Inovator Bisnis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 10:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Gen Z Viral Lagi?!

Lagi-lagi, Gen Z viral gara-gara kelakuan beberapa orang yang tidak bertanggung jawab dengan pekerjaan mereka.

Saking seringnya terjadi kasus Gen Z kerja tidak becus, baru kerja 3 hari resign tanpa pamit. Kerja semau mereka, dan masih banyak lagi.

Beberapa akun pengusaha membuat video tanggapan yang membahas pengalaman buruk mereka bekerja dengan para Gen Z.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Image

Salah satu video yang viral di TikTok menunjukkan seorang pengusaha yang kesal karena karyawan Gen Z-nya sering absen tanpa alasan jelas. Dia bahkan menyebut bahwa merekrut Gen Z adalah salah satu kesalahan terbesarnya.

Video-video seperti ini menjadi bukti nyata bahwa ada masalah serius dengan etos kerja beberapa Gen Z.

Gaya Hidup Hedon Gen Z dan Jerat Pinjol

Belum cukup soal kerja, Gen Z kena ulas gara-gara gaya hidup yang hedon. Akibatnya, banyak Gen Z terjerat pinjol sampai dibahas oleh OJK.

Menurut data OJK, pada tahun 2023, jumlah pengguna pinjaman online di Indonesia mencapai 40 juta orang, dan 35% di antaranya adalah Gen Z.

Image

Ini menunjukkan bahwa banyak Gen Z yang terjebak dalam gaya hidup yang tidak sesuai dengan kemampuan finansial mereka, sehingga berakhir dengan utang yang menumpuk.

Baca Juga :  Puluhan Peserta Ikuti Training IMO Level 2 Bersama Port Academy

Mengapa Gen Z Rentan Bermasalah di Dunia Kerja?

Kenapa Gen Z menjadi kaum yang rentan ‘bermasalah’ ketika kerja?

Beberapa faktornya bisa jadi karena literasi dunia kerja dan daya tahan mental mereka berbeda dengan generasi sebelumnya. Pola asuh orang tua, lingkungan, dan paparan media sosial juga berpengaruh terhadap etika dan kemampuan kerja mereka.

Image

Seorang netizen di Twitter menulis, “Gen Z memang sering dianggap manja, tapi mereka hanya butuh bimbingan dan pemahaman yang lebih dari kita semua”.

Gangguan Mental di Kalangan Gen Z: Apa Penyebabnya?

Bahkan, Gen Z baru-baru ini masuk dalam kategori generasi yang rawan kena gangguan mental.

Image

Beberapa faktornya adalah sebagai berikut:

1. Tekanan sosial dari media sosial

2. Harapan tinggi dari orang tua dan lingkungan

3. Kurangnya dukungan mental dari lingkungan kerja

4. Ketidakstabilan ekonomi dan ketidakpastian masa depan

Berita Buruk yang Menyudutkan: Efeknya pada Gen Z Lain yang Berprestasi

Banyaknya pemberitaan buruk tentang kinerja Gen Z membuat para Gen Z lain yang hidup dengan cara yang baik ikut kena imbasnya.

Di luar sana, banyak juga Gen Z yang bisa bekerja dengan sangat baik. Bahkan, mereka menjadi inovator, pengusaha muda sukses, dan bisa membangun lapangan kerja bagi banyak orang.

Baca Juga :  Bittime Listing Empat Token Inovatif, Buka Peluang Baru di Sektor Aset Kripto

Mengelola Gen Z: Kunci Sukses di Tangan HR dan Pimpinan

Gen Z tidak selamanya buruk. Bahkan, tidak sedikit pengusaha yang merasa terbantu dengan bekerja bersama karyawan Gen Z.

Image

Yang perlu kita lakukan ketika bekerja dengan karyawan Gen Z adalah menerapkan prinsip memanusiakan manusia.

Baik sebagai owner, HR, atau atasan, jika ingin memaksimalkan potensi para Gen Z, maka harus bisa menemukan strategi manajemen yang tepat.

Solusi Efektif: Sekolah HRD Gila Bersama Satia Pradana

Salah satu solusinya adalah dengan mengikuti Sekolah HRD Gila bersama Satia Pradana.

Workshop ini menawarkan program pelatihan yang intensif untuk para HR dan pemimpin bisnis, agar bisa memahami dan mengelola karyawan dari berbagai generasi dengan lebih baik.

Satia Pradana, yang merupakan Founder Inspira. Dia adalah sosok yang memiliki pengalaman luas dalam bidang ini dan telah membantu banyak perusahaan meningkatkan produktivitas mereka melalui pendekatan yang inovatif dan manusiawi.

Image

Dengan pemahaman yang lebih baik dan strategi yang tepat, Gen Z bisa menjadi aset berharga bagi perusahaan dan menjadi inovator bisnis masa depan.

Yukk buat  bisnismu tumbuh dengan karayawan yang produkti, loyal, dan happy. Ikuti Sekolah HRD Gila, informasi dan pendaftaran hubungi Reny di wa.me/6281392077733

Email: renybisnishack@gmail.com

Berita Terkait

Quby Christmas Town Hadir di Mall of Indonesia, Perdana di Indonesia
BRI Jatinegara Meriahkan My Melody and Kuromi Bestie Run 2025
Inovasi Mahasiswa Computer Science Global Class BINUS UNIVERSITY Diakui di Huawei Developer Competition 2025
BINUS SCHOOL Semarang Raih Penghargaan Emas di International Research Project Olympiad (IRPrO) 2025
Perkuatkan Ilmu UX dan Design Thinking, School of Information Systems BINUS UNIVERSITY Hadirkan The Father of UX
Investasi Reksa Dana untuk Membangun Rumah Tangga yang Stabil
Stingers Girls BINUS University Raih Back-to-Back Championship Liga Mahasiswa 2025
Posisi Global AAC dan Strategi ASEAN

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 04:30

MUFG dan Danantara Indonesia Selenggarakan “Indonesia Day” di Tokyo untuk Dorong Kolaborasi Investasi Strategis Jepang–Indonesia

Selasa, 9 Desember 2025 - 23:30

PTPN IV PalmCo, Subholding Holding Perkebunan Nusantara, Distribusikan Bantuan Pangan ke Wilayah Terisolasi di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Selasa, 2 Desember 2025 - 03:36

Dukung Inklusi Keuangan Berkelanjutan, BRI Finance Hadirkan Promo di Pasar Keuangan Rakyat di Medan

Jumat, 14 November 2025 - 11:48

Soroti Pemangkasan TKD, Dewan Abdul Hadi Beri Masukan ke Pemda

Rabu, 5 November 2025 - 13:32

Dislutkan NTB Terima Kunjungan DPR Aceh Bahas Pemberdayaan Nelayan hingga Regulasi BBL

Jumat, 31 Oktober 2025 - 20:46

KAI Daop 8 Surabaya Terima Kunjungan Komisi VII DPR RI Di Stasiun Sidoarjo

Kamis, 30 Oktober 2025 - 10:27

MIND ID Raih Penghargaan ESG Berkat Efisiensi Energi dan Komitmen Keberlanjutan

Senin, 27 Oktober 2025 - 10:17

BRI Region 6/Jakarta 1 Resmikan Pembukaan BRI KCP Sedayu City

Berita Terbaru

NTB Terkini

Program Desa Berdaya Akan Diluncurkan pada 16 Desember 2025

Sabtu, 13 Des 2025 - 08:32