Koran Mandalika, Lombok Tengah – Mandalika Festival of Speed (MFoS) Final Round 2025 dimana didalamnya ada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) , menghadirkan antusiasme tinggi sejak pagi hari di Pertamina Mandalika International Circuit meski kawasan sirkuit sejak awal diguyur hujan lebat. Sebelum rangkaian opening ceremony dimulai, pengunjung terlebih dahulu menikmati sesi pitwalk yang tetap berlangsung dengan meriah walaupun dalam kondisi hujan yang sempat mereda menjadi gerimis.
Dalam sesi pitwalk ini, pengunjung dapat masuk langsung ke area pitlane untuk melihat mobil-mobil balap Mandalika Festival of Speed dan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Touring Car Race (ITCR) dari jarak dekat, berfoto bersama mobil balap dan para pembalap, serta mengikuti berbagai aktivitas interaktif dengan pembagian hadiah. Antusiasme pengunjung tetap tinggi meski cuaca tidak sepenuhnya bersahabat.
Kolaborasi Budaya Warnai Opening Ceremony
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah sesi pitwalk selesai, rangkaian opening ceremony MFoS Final Round & Kejurnas ITCR 2025 digelar dengan menghadirkan kolaborasi seni dan budaya yang merepresentasikan kekayaan daerah, khususnya Nusa Tenggara Barat. Pertunjukan dibuka dengan Peresean dan Gendang Beleq Mandalika oleh Sekehe Gendang Beleq Desa Sade, dilanjutkan Mandalika Fashion Show persembahan Duta Remaja Pariwisata Indonesia yang menampilkan generasi muda NTB berprestasi di tingkat nasional hingga internasional.
Nuansa budaya semakin kuat melalui Mandalika Dance Kreasi Tradisional dari Sanggar Tari Rahayu, serta Mandalika Song yang dibawakan Trio Mandalika dengan lagu “Mandalika Pride of the World” ciptaan Sirajuddin. Kehadiran East Kalimantan Dance Group turut memperkaya kolaborasi lintas daerah dalam pembukaan MFoS Final Round 2025.
Semangat Tak Surut di Tengah Cuaca
Memasuki sesi opening ceremony, hujan kembali turun semakin lebat di kawasan sirkuit. Meski demikian, para penampil tetap melanjutkan pertunjukan dengan penuh dedikasi diguyur dinginnya air hujan, sementara tamu undangan dan penonton tetap mengikuti seluruh rangkaian acara.
Setelah rangkaian opening ceremony selesai, acara dilanjutkan dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya di tengah hujan deras, yang tetap berlangsung dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan. Para peserta opening ceremony tetap ingin acara ini dilangsungkan seperti biasanya walaupun berada dibayah guyuran hijan, hanya untuk. Usai prosesi tersebut, ajang balapan Mandalika Festival of Speed dan Kejurnas ITCR Final Round 2025 kembali berlanjut sesuai jadwal.
Priandhi Satria, Direktur Utama PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA) selaku perusahaan yang ditunjuk untuk mengelola Pertamina Mandalika International Circuit oleh PT Injourney Tourism Development Corporation (ITDC), menyampaikan apresiasi kepada seluruh penampil yang tetap menjalankan perannya meski cuaca tidak bersahabat.
“Kami mengapresiasi seluruh penampil dan pihak yang terlibat dalam opening ceremony MFoS Final Round 2025. Di tengah hujan deras, para peserta mengharuskan acara ini tetap berjalan sebagaimana biasanya dibawah guyuran hukan lebat. Semangat dan dedikasi mereka sangat luar biasa dan menjadi bagian penting dari kesuksesan acara ini,” ujarnya.
Rangkaian ini kembali menegaskan bahwa Mandalika tidak hanya menjadi arena balap, tetapi juga ruang interaksi publik yang memadukan motorsport, budaya, dan semangat persatuan, bahkan di tengah tantangan cuaca. (*)









