Koran Mandalika, Mataram – Ketua Komite Olahraga Rekreasi Indonesia (Kormi) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Nauvar Furqani Farinduan menyebut venue pada Festival Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas) VIII 2025 yang akan diselenggarakan di NTB bakal lebih baik dari sebelumnya.
Pasalnya, Fornas kali ini akan menonjolkan keunggulan tiap-tiap daerah yang akan dijadikan venue untuk Fornas VIII 2025.
Farin menyebut salah satu contoh, yakni di Lombok Timur akan menggunakan lokasi objek trail run.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Di Lombok Barat kita tonjolkan memang seperti bencingahnya. Karena di Lombok Barat itu jenis olahraga yang akan bermain di sana itu adalah jenis olahraga seni dan budaya. Jadi kalau teman-teman melihat acara-acara 17 Agustus yang biasanya di masyarakat itu diperlombakan umumnya di Lombok Barat,” kata Farin, Senin (14/7).
Sementara itu, lanjut Farin, di Kota Mataram jenis olahraga yang akan dilombakan akan lebih bewarna.
“Jadi ada kosti, ada sepeda tradisional, kemudian juga ada skateboard, BMX, dansa, senam, dan sebagainya untuk di Kota Mataram,” ujar Farin.
Selain itu, bentuk medali Fornas VIII 2025 NTB juga digadang-gadang akan lebih keren dari Fornas yang sudah diselenggarakan sebelumnya.
“Medali kita insyaallah lebih keren. Akan tetap dihitung. Jadi, setiap medali itu ada kriterianya. Tapi bentuknya, ini kalau bicara bentuk Insyaallah medali kita gak kalah dari Fornas-Fornas Sebelumnya,” tegas Farin.
Karena KORMI berbeda dengan KONI, jelas Farin, yang terpenting di Fornas bukan soal kalah ataupun menang, melainkan kekompakan serta peran aktif.
“Karena Kormi ni bukan KONI, bukan prestasi. Maka, tagline itu kita tempel besar-besar “Kalah Menang Semua Senang”. Karena alat ukurnya bukan kalah menang, tapi alat ukurnya itu kelengkapan, kekompakan, keterlibatan aktif,” jelas Farin (wan)








