Perekrutan Karyawan Meningkat Drastis Pasca-Pemilu - Koran Mandalika

Perekrutan Karyawan Meningkat Drastis Pasca-Pemilu

Selasa, 9 April 2024 - 11:04

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tahun politik seperti pemilu ini nyatanya berdampak signifikan pada pasar tenaga kerja. Isu terkait rekrutmen menjadi salah satu pembicaraan hangat di kalangan HR dan juga petinggi perusahaan.
Korelasi antara siapa pemimpin baru yang terpilih nyatanya akan membuat tren perekrutan yang berbeda. Tentunya di sini perusahaan akan melakukan beberapa penyesuaian agar tidak membuang peluang yang bisa didapatkan dari kebijakan baru yang telah dikeluarkan pemerintahan terpilih.

Dampak Pemilu pada Pasar Tenaga Kerja

Belakangan ini, banyak berseliweran di media sosial mengenai sulitnya mencari kerja pada tahun politik seperti pemilu saat ini. Beberapa alasan dari susahnya cari kerja saat pemilu antara lain lesunya perekonomian yang membuat para investor untuk sementara waktu tidak gegabah melakukan investasi.

Karena hal ini, perusahaan cenderung akan memilih melakukan hiring freeze untuk menghemat biaya. Bahkan, berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan Bank Indonesia memperlihatkan bahwa Indeks Ekspektasi Penghasilan, Ketersediaan Lapangan Kerja, dan Kegiatan Usaha mengalami penurunan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dari sini, kita tahu bahwa bahwa pemilu menjadi faktor yang mempengaruhi keputusan rekrutmen yang dijalankan perusahaan.

Dampak pemilu dan tren rekrutmen yang mengalami gejolak bukan hanya terjadi di Indonesia.

Di dunia internasional, berdasarkan data dari American Institute of CPAs, 64% CEO dan CFO perusahaan AS menyatakan bahwa hasil pemilu menjadi bahan pertimbangan mereka dalam menyusun perencanaan bisnis.

Ini semua karena faktor politik berpengaruh besar ketika perusahaan hendak melakukan ekspansi atau menghadapi persaingan.

Segala keputusan yang akan dikeluarkan oleh pemimpin baru seringkali akan mempengaruhi peraturan ketenagakerjaan, pendidikan, dan pajak. Pada gilirannya akan mempengaruhi bisnis perusahaan.

Untuk itu, perusahaan dan investor akan menunggu sampai masa pemilu selesai dan pemimpin baru terpilih. Mereka akan melihat kebijakan apa yang dikeluarkan pemimpin baru yang bisa berdampak positif dan negatif bagi keberlangsungan bisnis mereka.

Baca Juga :  AI dan Blockchain Siap Menciptakan Momen Penting di Tahun 2025

Jika pemerintah yang baru terpilih mengimplementasikan rencana infrastrukturnya, ini bisa berdampak pada meningkatnya lapangan kerja di sektor-sektor tersebut.

Dampak Rekrutmen Karyawan setelah Pemilu

Tidak bisa dipungkiri bahwa pemilu membawa tren yang berbeda mengenai cara perusahaan melakukan rekrutmen pegawai.

Untuk itu, HR recruitment serta talent acquisition perlu proaktif untuk membaca tren perekrutan setelah pemilu sehingga dapat menyusun strategi rekrutmen yang efektif dan efisien dalam rangka menemukan talenta terbaik.

Berikut ini beberapa tren dalam rekrutmen setelah pemilu.

1. Perusahaan akan Melihat Kebijakan Pemimpin Baru

Perencanaan manpower planning yang akan dilakukan perusahaan setelah pemilu akan amat dipengaruhi kebijakan yang dikeluarkan oleh pemimpin baru.

Terutama kebijakan yang berdampak langsung kepada ketenagakerjaan dan ekonomi, jika dirasa kebijakan berdampak positif bagi perusahaan maka bukan tidak mungkin penambahan manpower akan dilakukan.

Bahkan, KitaLulus menemukan bahwa minat perusahaan membuka lowongan kerja meningkat hingga 69% setelah pemilu. Hal ini membuktikan bahwa adanya harapan baru bagi pemilik bisnis.

2. Menyesuaikan Kebutuhan dan Isu yang Ada

Selama jalannya masa pemilu, beberapa isu terkait industri, perekonomian, dan sosial muncul ke permukaan publik. Isu-isu ini bisa mendatangkan tantangan dan peluang baru bagi perusahaan.

Di sini perusahaan akan menyesuaikan strategi rekrutmen mereka dengan kebutuhan pekerjaan yang akan berkembang.

Perusahaan mungkin lebih fokus pada perekrutan karyawan dengan keterampilan dan pengetahuan yang relevan dengan kebijakan dan agenda pemerintahan baru.

3. Peningkatan Penekanan pada Nilai-Nilai dan Budaya Perusahaan

Pemimpin baru yang terpilih dalam pemilu seringkali didasarkan pada nilai dan budaya perusahaan. Hal ini juga akan berdampak pada bagaimana perusahaan menyeleksi kandidat.

Baca Juga :  Bappebti Beri Batas Pendaftaran Izin Pedagang Kripto hingga 16 Oktober 2024

Perusahaan mungkin lebih fokus pada perekrutan karyawan yang memiliki nilai-nilai dan budaya yang sejalan dengan pemerintahan baru.

4. Keterbukaan terhadap Keanekaragaman

Keberagaman menjadi salah satu isu yang sering dibicarakan dalam pemilu. Ini juga akan berdampak pada tren perekrutan setelah pemilu, sejauh mana perusahaan membangun budaya kerja yang inklusif terutama dalam proses rekrutmen.

Hal ini akan berdampak pada peningkatan permintaan untuk kandidat dari berbagai latar belakang dan pengalaman.

5. Peluang untuk Kolaborasi dengan Pemerintah

Tren perekrutan setelah pemilu juga terpengaruh peluang kolaborasi yang bisa dijalani perusahaan dengan pemerintah atau lembaga terkait. Jika hal ini terjadi, tentu saja perusahaan perlu meningkatkan keterlibatan dan kualitas bakat mereka dengan melakukan perekrutan top talent.

Dari poin-poin di atas, dapat kita simpulkan bersama bahwa tahun pemilu dan rekrutmen memiliki keterkaitan satu sama lain. Di mana pemilu dapat menciptakan tantangan dan peluang baru dalam dunia kerja, dan mempengaruhi keputusan perusahaan melakukan rekrutmen.

Penting juga bagi perusahaan untuk memastikan bahwa proses rekrutmen yang mereka lakukan berjalan dengan efektif dan efisien sehingga tidak menghamburkan budget perusahaan.

Di sinilah pentingnya memilih job portal dengan bijak, seperti pasang loker di KitaLulus. KitaLulus telah bekerjasama dengan lebih dari 100,000 perusahaan untuk memudahkan menemukan kandidat terbaik dengan cepat dan tepat.

Didukung jangkauan yang luas hingga ke berbagai kota dan kabupaten di Indonesia, Anda akan  mendapatkan kandidat yang siap direkrut dalam hitungan hari.

Hilangkan kerumitan dalam proses rekrutmen, ayo daftarkan perusahaan/bisnis Anda di KitaLulus!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pasar Aset Kripto Volatil, Bittime Hadirkan Kelas Spesial Ramadan
Cardano vs Ripple: Komparasi Lengkap untuk Investor Kripto Pemula dan Pro!
Bahas Sustainability dalam Transportasi Perkeretaapian, Dirut KAI Jadi Narasumber Kuliah Umum di FEB UI
Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia
Jual Mobil Sedan Bekas: Lebih Susah atau Justru Lebih Menguntungkan?
Tokocrypto Tingkatkan Pemahaman Kripto di Kalangan Generasi Muda Indonesia
Gadai PC dan Laptop di deGadai: Solusi Cepat Dapat Dana Tanpa Kehilangan Aset
Membuka Kerja Sama Indonesia-India di Bidang Pertahanan: Wawasan Inti dari Webinar ISI

Berita Terkait

Rabu, 12 Maret 2025 - 20:53

Pasar Aset Kripto Volatil, Bittime Hadirkan Kelas Spesial Ramadan

Rabu, 12 Maret 2025 - 19:00

Cardano vs Ripple: Komparasi Lengkap untuk Investor Kripto Pemula dan Pro!

Rabu, 12 Maret 2025 - 18:05

Bahas Sustainability dalam Transportasi Perkeretaapian, Dirut KAI Jadi Narasumber Kuliah Umum di FEB UI

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:29

Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia

Rabu, 12 Maret 2025 - 15:13

Jual Mobil Sedan Bekas: Lebih Susah atau Justru Lebih Menguntungkan?

Rabu, 12 Maret 2025 - 13:50

Gadai PC dan Laptop di deGadai: Solusi Cepat Dapat Dana Tanpa Kehilangan Aset

Rabu, 12 Maret 2025 - 12:04

Membuka Kerja Sama Indonesia-India di Bidang Pertahanan: Wawasan Inti dari Webinar ISI

Rabu, 12 Maret 2025 - 10:24

AnyMind Group ditunjuk sebagai distributor online eksklusif untuk Moyuum di Indonesia

Berita Terbaru

Teknologi

Hisense Hadirkan Mini-LED AI TV U6Q di Indonesia

Rabu, 12 Mar 2025 - 15:29