Proposal Baru Ethereum Siap Percepat Waktu Blok Jadi 8 Detik - Koran Mandalika

Proposal Baru Ethereum Siap Percepat Waktu Blok Jadi 8 Detik

Selasa, 8 Oktober 2024 - 15:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ethereum terus berinovasi untuk memperkuat jaringan blockchain-nya. Proposal Ethereum terbaru, yaitu EIP-7781, diajukan oleh pengembang Ben Adams pada 5 Oktober 2024. Proposal ini berambisi untuk mengurangi waktu blok Ethereum dari 12 detik menjadi 8 detik. Jika disetujui, perubahan ini akan meningkatkan efisiensi jaringan, kapasitas data, dan kecepatan transaksi pada platform berbasis Ethereum.

Efisiensi dan Peningkatan Kapasitas

EIP-7781 tidak hanya bertujuan mempercepat waktu blok, tetapi juga akan meningkatkan throughput jaringan sebesar 50%. Peningkatan ini akan membantu mendistribusikan penggunaan bandwidth secara lebih merata, sehingga mengurangi kebutuhan bandwidth puncak. 

Secara keseluruhan, proposal ini diharapkan membuat platform decentralized exchanges (DEX) seperti Uniswap v3 menjadi 1,22 kali lebih efisien, yang bisa menghemat hingga $100 juta dalam arbitrase antara CEX (bursa terpusat) dan DEX setiap tahun.

Peningkatan ini juga memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik pada kontrak pintar, terutama dengan mengurangi waktu konfirmasi transaksi sebesar 33%. Dengan waktu blok yang lebih cepat, pengguna Ethereum dapat merasakan peningkatan kecepatan dan efisiensi dalam berinteraksi dengan berbagai aplikasi berbasis blockchain.

Tantangan untuk Staker dan Desentralisasi

Meskipun proposal ini terlihat sangat menguntungkan, beberapa kekhawatiran muncul di kalangan pengembang dan staker solo. Memperpendek waktu blok dapat menyebabkan pertumbuhan status eksekusi yang lebih cepat, menambah beban data pada blockchain. Akibatnya, staker solo mungkin memerlukan perangkat keras dan bandwidth yang lebih kuat untuk tetap berpartisipasi dalam jaringan.

Mitra Cinnehaim Ventures, Adam Cochran, menyebut bahwa EIP-7781 tampak “masuk akal” selama batas gas per blok tetap tidak berubah. Namun, ia menambahkan bahwa diperlukan pengujian tambahan untuk memastikan bahwa perubahan ini tidak memengaruhi staker rumahan dengan waktu ping atau perangkat keras yang kurang memadai.

Baca Juga :  Maraknya Tren Konsumsi Bertanggung Jawab: Mengungkap Aksi Belanja Etis untuk Produk Berkelanjutan

Langkah Menuju Masa Depan Ethereum

Proposal ini muncul hanya beberapa hari setelah salah satu pendiri Ethereum, Vitalik Buterin, mengusulkan pengurangan jumlah minimum yang diperlukan untuk menjadi validator di jaringan Ethereum dari 36 ETH menjadi 16 atau 24 ETH. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan keamanan dan desentralisasi jaringan Ethereum dalam jangka panjang.

Jika disetujui, EIP-7781 akan menjadi salah satu langkah besar dalam evolusi Ethereum menuju efisiensi dan desentralisasi yang lebih baik.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Tetap Produktif di bulan Ramadan, Freelancer Sribu Jadi Andalan Pebisnis
Resesi AS Menguat, Akankah Bitcoin Bertahan atau Terus Anjlok?
Antar Bukber Naik Mobil Listrik Evista, Mulai Rp50 Ribu
MAXY Academy dan Universitas Sari Mutiara Sinergi Perkuat Keterampilan Digital Mahasiswa
TRIFED Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Reliance Retail, HCL Foundation, dan Torajamelo Indonesia untuk Pengembangan Kewirausahaan Suku Terasing
Cara Jual Mobil Bekas Online dengan Aman dan Proses Cepat
Cross Hotels & Resorts Perkuat Portfolio di Indonesia dengan kehadiran Resor-Eco Eksklusif Baru di Nusa Penida, Bali
Diklat Operator Crane Pedestal: Langkah Strategis Port Academy dan PT Pupuk Sriwidjaja

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:02

Tetap Produktif di bulan Ramadan, Freelancer Sribu Jadi Andalan Pebisnis

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:50

Resesi AS Menguat, Akankah Bitcoin Bertahan atau Terus Anjlok?

Selasa, 11 Maret 2025 - 16:23

Antar Bukber Naik Mobil Listrik Evista, Mulai Rp50 Ribu

Selasa, 11 Maret 2025 - 15:32

MAXY Academy dan Universitas Sari Mutiara Sinergi Perkuat Keterampilan Digital Mahasiswa

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:59

TRIFED Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Reliance Retail, HCL Foundation, dan Torajamelo Indonesia untuk Pengembangan Kewirausahaan Suku Terasing

Selasa, 11 Maret 2025 - 13:31

Cross Hotels & Resorts Perkuat Portfolio di Indonesia dengan kehadiran Resor-Eco Eksklusif Baru di Nusa Penida, Bali

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:42

Diklat Operator Crane Pedestal: Langkah Strategis Port Academy dan PT Pupuk Sriwidjaja

Selasa, 11 Maret 2025 - 12:23

Kenapa Credit Scoring Sangat Penting di Tahun 2025

Berita Terbaru

Teknologi

Antar Bukber Naik Mobil Listrik Evista, Mulai Rp50 Ribu

Selasa, 11 Mar 2025 - 16:23