Rektor IAIH NW: Kita Harus Miliki Kecerdasan Spiritual, Intelektual, dan Digital - Koran Mandalika

Rektor IAIH NW: Kita Harus Miliki Kecerdasan Spiritual, Intelektual, dan Digital

Selasa, 3 Oktober 2023 - 18:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara Studium Generale di IAIH NW Lotim dengan tema Revitalisaai Kajian Kutub al-Turats dalam Menguatkan Nilai-nilai Spiritual dan Intelektual (Didu untuk Koran Mandalika)

Acara Studium Generale di IAIH NW Lotim dengan tema Revitalisaai Kajian Kutub al-Turats dalam Menguatkan Nilai-nilai Spiritual dan Intelektual (Didu untuk Koran Mandalika)

Koran Mandalika – Rektor Institut Agama Islam Hamzanwadi (IAIH) Nahdlatul Wathan (NW) Lombok Timur TGH. Lalu Gede Muhammad Zainuddin Atsani mengingatkan beberapa hal dalam menghadapi era civil society 5.0.

Menurut cucu Al Maghfurlah TGH. Zainuddin Abdul Madjid itu, seseorang harus mampu berkompetisi dengan cara meningkatkan kompetensi diri dan terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi saat ini.

“Kita harus miliki kecerdasan spiritual, intelektual, dan kecerdasan digital di era sekarang ini,” kata TGH. Zainuddin Atsani pada Studium Generale di IAIH NW Lotim dengan tema Revitalisaai Kajian Kutub al-Turats dalam Menguatkan Nilai-nilai Spiritual dan Intelektual, Selasa (3/9).

Sementara itu, Guru Besar Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung, Jawa Timur, Prof. Kojin mengatakan Turats adalah peninggalan yang bermanfaat. Ilmu atau harta dari generasi pendahulu.

“Turats ialah peninggalan berupa ilmu dan ini peninggalan abadi. Kesuksesan adalah orang yang bisa menggunakan kesempatan yang ada,” kata Prof. Kojin.

Baca Juga :  Pj Gubernur Minta Maaf, Tak Bisa Hadiri Safari Ramadan di Loteng

Dia berpesan agar menggunakan waktu sebaik-baiknya. Jangan hanya makan dan tidur.

“Jadikan waktumu untuk ilmumu bertambah. Itu yang namanya santri beneran,” ujar Prof. Kojin.

Pihaknya menekankan agar generasi tetap membaca berkali-kali karena akan menemukan kemuliaan.

“Setelah itu, harus menulis agar bisa menjadi peninggalan,” pesan Prof. Kojin.

Menurut dia, makin tinggi ilmu seseorang maka kian tinggi adab dan akhlaknya.

“Peganglah filsafat padi, makin berbuah kian merunduk,” tegas Prof. Kojin. (Wan/Didu)

 

 

Berita Terkait

Pemkab Lombok Tengah Peringati Maulid, Bupati: Miliki Nilai Religi Luar Biasa
Lepas Calon Jemaah Haji, Wabup Loteng: Jaga Etika
Kuota Haji di Lombok Tengah 1013, Usia Jemaah Tertua 88 Tahun
Semarak Ramadan, Poltekpar Lombok Santuni Anak Yatim
Tak Hanya Sedekah Alam, Duta Lingkungan NTB Kerap Bagi Rizki juga Lho!
Pemprov NTB Safari Ramadhan Ke-3 di Masjid Miftahul Jannah Leneng
Pj Gubernur Minta Maaf, Tak Bisa Hadiri Safari Ramadan di Loteng
Jalan Hidayah Napi di Loteng Temukan Islam di Balik Jeruji

Berita Terkait

Selasa, 19 November 2024 - 21:51

Kumpulkan Ribuan Pendukung, Nurhidayah: Kita Bawa Lombok Barat Maju

Selasa, 19 November 2024 - 21:19

Pengalaman dan Relasi Lalu Iqbal Diyakini Mampu Bawa Perubahan

Senin, 18 November 2024 - 16:19

Ijazah Dipermasalahkan, Sukron: SH Tak Pernah Daftar ke KPU Pakai Ijazah S1

Senin, 18 November 2024 - 12:35

Ada Yang Berbeda Dalam Debat Pilkada Lombok Tengah Nanti Malam

Sabtu, 16 November 2024 - 20:03

Putri Sulung Lalu Iqbal Ajak Perempuan Muda Ambil Peran di Pilgub NTB

Jumat, 15 November 2024 - 09:54

NW dan NWDI Bergerak Bersama Menangkan Rohmi-Firin

Kamis, 14 November 2024 - 20:25

Tunjukkan Birokrasi Bersih, Alasan Imam Kafali Buka Baju di Debat Pilbup Lombok Barat

Kamis, 14 November 2024 - 09:25

Pariwisata dan Pertanian jadi Sektor Penghasil PAD Andalan Nurhidayah-Imam Kafali

Berita Terbaru

Teknologi

Startup Tantri Raih Top 3 di Gebyar IKMA 2024 Kemenperin

Kamis, 21 Nov 2024 - 15:15

Teknologi

Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

Kamis, 21 Nov 2024 - 11:44