Satoshi Nakamoto Diakui Bank Sentral China sebagai Tokoh Berpengaruh - Koran Mandalika

Satoshi Nakamoto Diakui Bank Sentral China sebagai Tokoh Berpengaruh

Rabu, 6 November 2024 - 09:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Satoshi Nakamoto, tokoh misterius di balik Bitcoin (BTC), baru-baru ini diakui oleh Bank Sentral China sebagai figur berpengaruh dalam teori moneter.

 Dalam buku barunya, Deputi Gubernur Bank Sentral China, Lu Lei, menyoroti dua tokoh besar dalam ekonomi moneter, yaitu Robert Mundell dan Satoshi Nakamoto. Menurut Lu, keduanya patut dihormati atas kontribusi signifikan mereka dalam bidang ini. 

Nakamoto, pencipta Bitcoin yang penuh teka-teki, kini diakui bukan hanya sebagai pencipta aset digital, tetapi juga sebagai tokoh yang mengubah paradigma keuangan global.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Bitcoin Satoshi Nakamoto: Aset Digital yang Berubah Fungsi

Satoshi Nakamoto menciptakan Bitcoin pada tahun 2008 dengan visi membentuk mata uang yang dapat digunakan secara bebas, tanpa campur tangan pemerintah atau lembaga keuangan. 

Namun, BTC kini telah berevolusi menjadi aset digital bernilai tinggi, membuatnya semakin jauh dari tujuan awalnya sebagai alat tukar sehari-hari. Lu Lei berpendapat bahwa transformasi Bitcoin menjadi “aset” mengakibatkan pergeseran dari perannya sebagai “mata uang”.

Baca Juga :  Horison Hotels Group Resmi Membuka Horison Suites & Residence Iswara Bekasi dengan tema "Smart Elegance in Urban Nusantara, A New Era of Business & Lifestyle"

Pergeseran Bitcoin menjadi komoditas berharga memiliki implikasi besar pada stabilitas moneter global. Lu mencatat bahwa energi yang dibutuhkan untuk menambang sisa Bitcoin hampir setara dengan konsumsi energi jutaan orang setiap tahunnya. 

Hal ini menunjukkan tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan impian Nakamoto, yaitu menjadikan Bitcoin sebagai mata uang yang dapat diterima secara luas.

Tantangan Aset Digital untuk Sistem Moneter Tradisional

Menurut Lu Lei, keberadaan Bitcoin dan aset digital lainnya membuka peluang baru sekaligus tantangan bagi sistem moneter global. Sistem ini, katanya, akan terus berkembang asalkan dapat menjaga stabilitas dan efisiensi. 

Dalam analisisnya, Lu mengingatkan bahwa negara-negara besar harus beradaptasi atau menghadapi risiko ditinggalkan. Ia juga menyoroti pentingnya keseimbangan antara inovasi digital dan stabilitas moneter.

Baca Juga :  WSBP Inspiring Kindness: Reforestation, Komitmen WSBP Dukung Pelestarian Lingkungan dan Ekosistem Berkelanjutan

Masa Depan Uang: Bitcoin atau Aset digital Bank Sentral?

Dengan meningkatnya popularitas BTC dan aset digital lainnya, muncul pertanyaan besar: apakah aset digital non-negara akan menggantikan uang yang dikeluarkan oleh bank sentral? Atau, apakah bank sentral akan menciptakan aset digitalnya sendiri yang lebih stabil? 

Menurut Lu Lei, jawaban ini terletak pada keseimbangan antara inovasi teknologi dan kebutuhan menjaga stabilitas ekonomi.

Pada akhirnya, meski Bitcoin memiliki potensi besar, masa depan moneter mungkin akan tetap berada di tangan bank sentral yang terus menyesuaikan diri dengan dunia digital.

Bagi kamu yang mempertimbangkan investasi Bitcoin untuk jangka panjang, kamu bisa memulainya di Bittime. Daftar di Bittime sekarang dan mulailah investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya dengan aman serta mudah diakses.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Ini Dia Dua Produk Unggulan PT Akulaku Finance Indonesia
Hadir dengan Store Baru, Baper Store Adakan Grand Opening yang Meriah
Timothy Marbun, Wajah Familiar di Dunia Media, Kini Jadi Brand Ambassador Indorack
Lintasarta Raih Berbagai Penghargaan dalam Inovasi dan Kepemimpinan Digital 2024
MEC Hadirkan ‘The 2025 Playbook’ untuk Menjawab Tantangan Ekonomi dan Perilaku Konsumen 2024 bersama BINUS UNIVERSITY
barenbliss Menang di GlowPick Awards, Ajang Penghargaan Kecantikan Paling Bergengsi di Korea, Sekaligus Luncurkan 2 Produk Baru Mascara dan Serum Tint
Milad yang ke-8, Wakaf Salman Gelar Acara Bertajuk ‘Cerita Senyum Akhir Tahun di Salman’
Rayakan Anniversary ke-2, Bittime Tumbuh Signifikan Hingga 20 Kali Lipat

Berita Terkait

Senin, 23 Desember 2024 - 14:47

Ini Dia Dua Produk Unggulan PT Akulaku Finance Indonesia

Senin, 23 Desember 2024 - 13:36

Hadir dengan Store Baru, Baper Store Adakan Grand Opening yang Meriah

Senin, 23 Desember 2024 - 13:30

Timothy Marbun, Wajah Familiar di Dunia Media, Kini Jadi Brand Ambassador Indorack

Senin, 23 Desember 2024 - 13:25

Lintasarta Raih Berbagai Penghargaan dalam Inovasi dan Kepemimpinan Digital 2024

Senin, 23 Desember 2024 - 12:48

barenbliss Menang di GlowPick Awards, Ajang Penghargaan Kecantikan Paling Bergengsi di Korea, Sekaligus Luncurkan 2 Produk Baru Mascara dan Serum Tint

Senin, 23 Desember 2024 - 12:09

Milad yang ke-8, Wakaf Salman Gelar Acara Bertajuk ‘Cerita Senyum Akhir Tahun di Salman’

Senin, 23 Desember 2024 - 11:05

Rayakan Anniversary ke-2, Bittime Tumbuh Signifikan Hingga 20 Kali Lipat

Senin, 23 Desember 2024 - 10:48

Menteri Pertahanan RI Terima Kunjungan KASAL India untuk Bahas Peningkatan Teknologi Pertahanan

Berita Terbaru

Teknologi

Ini Dia Dua Produk Unggulan PT Akulaku Finance Indonesia

Senin, 23 Des 2024 - 14:47