Sentuhan yang Mengikat Emosi: Sensory Marketing Jadi Strategi Baru Brand Kecantikan Menarik Gen Z - Koran Mandalika

Sentuhan yang Mengikat Emosi: Sensory Marketing Jadi Strategi Baru Brand Kecantikan Menarik Gen Z

Minggu, 17 Agustus 2025 - 10:41

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, Agustus 2025 — Industri kecantikan global kini tidak hanya menjual hasil akhir di wajah, tetapi juga pengalaman menyeluruh yang terasa melalui indera. Mulai dari tekstur, aroma, hingga suara dan desain kemasan, strategi sensory marketing tengah menjadi pendekatan populer di kalangan brand kecantikan—khususnya untuk menjangkau Gen Z yang sangat mengutamakan koneksi emosional dengan brand.

✨ Why Sensory Marketing Works for Gen Z?

Generasi Z adalah generasi yang tumbuh di tengah kelelahan digital, overstimulation, dan keinginan kuat untuk kembali ke hal-hal yang nyata dan personal. Di tengah cepatnya tren yang berganti setiap hari, Gen Z mencari produk yang punya rasa, cerita, dan sensasi.

Dengan sensory marketing, brand tidak hanya menyentuh permukaan kulit—tetapi juga menyentuh perasaan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

🌈 Brand Kecantikan Dunia yang Sukses Terapkan Sensory Marketing

1. Rhode by Hailey Bieber

Setiap produk Rhode dirancang dengan tekstur seperti glaze, warna netral yang calming, dan kemasan yang halus serta ergonomis. Bahkan campaign-nya mengedepankan sensasi “effortless hydration” yang terasa saat produk menyentuh bibir dan kulit.

Baca Juga :  Harga XRP Hari Ini, Tren Jual Tinggi akibat Unlock 1 Miliar Token?

2. Rare Beauty

Rare Beauty dikenal dengan aplikator yang empuk dan “klik” magnetik saat ditutup—menciptakan tactile satisfaction. Formula yang ringan dan tekstur yang “cushiony” juga membuat penggunanya merasa lebih intimate dengan produknya.

3. Glossier

Pioneer dalam sensory branding: dari desain kemasan yang minimalis namun taktil, hingga aroma khas milky-clean yang membuat penggunanya merasa nyaman. Unboxing Glossier sendiri adalah bagian dari sensasinya.

4. Sheglam

Menggabungkan warna playful dan tekstur creamy dalam eyeshadow dan lip product-nya. Banyak dari kampanye mereka meng-highlight ASMR, swatch satisfying, dan kemasan “clicky” yang bikin candu secara sensorial.

Baca Juga :  JCI Indonesia Berkolaborasi dengan Indigo Telkom Bawa Startup Berkompetisi di Kancah Global

5. Jacquelle Espresso Brush: Menyentuh Indra, Menghadirkan Emosi

Salah satu brand lokal yang sukses memadukan strategi ini adalah Jacquelle Beauté melalui produk terbarunya: Espresso Multitasking Brush. Terinspirasi dari pengalaman minum kopi di pagi hari, koleksi brush ini bukan hanya fungsional, tapi juga dirancang untuk menghadirkan sensasi comforting, deep, dan hangat layaknya espresso pertama yang kamu nikmati di awal hari.

Beauty Is Not Just Seen, But Felt

Sensory marketing bukan sekadar tren, tapi cara baru membangun loyalitas emosional. Produk yang terasa nyata, memicu kenangan atau memberikan rasa tenang menjadi lebih dari sekadar alat kecantikan—mereka jadi bagian dari keseharian dan identitas penggunanya.

Dari New York ke Jakarta, dari Glossier hingga Jacquelle, beauty is getting personal. And Gen Z loves it that way.

Berita Terkait

KAI Operasikan Kereta Tambahan Antisipasi Lonjakan Penumpang Libur Nataru 2025/2026
Tingkatkan Sinergitas, KAI Daop 8 Surabaya Teken MoU dengan Kejaksaan Negeri Bangkalan
Semakin Terhubung, Semakin Mudah: Alternatif Perjalanan untuk Semua Pelanggan
Sambut Akhir Tahun, KAI Logistik Hadirkan Diskon Pengiriman Paket Hingga 50%
PT RPN, Entitas Holding Perkebunan Nusantara, Selenggarakan Pelatihan Pengendalian OPT Berbasis Lingkungan
Setelah Banjir Aceh–Sumut–Sumbar, Balancia Tantang Korporasi Lain: Berani Tanam Pohon atau Cuma Bikin Drama?
Morgan Stanley Turunkan Rating Tesla: Dampak pada Saham, AI, dan Masa Depan EV
Krakatau Steel Siap Dukung Mandat Pembangunan 300 Ribu Jembatan

Berita Terkait

Jumat, 12 Desember 2025 - 13:13

Barang Menumpuk Jadi Masalah Baru di Kota Besar, Solusinya Hadir dari Ruang yang Sering Diabaikan

Jumat, 12 Desember 2025 - 12:02

Tangani Bencana Aceh, Kementerian PU Fokus Pulihkan Konektivitas Jalan dan Jembatan Nasional, Progres Mencapai 48,34 Persen

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:05

Pembahasan Logistik di ALFI CONVEX 2025 Dorong Regulasi Baru dan Cetak Potensi Kesepakatan Bisnis Rp500 Miliar

Jumat, 12 Desember 2025 - 05:06

Bank Raya Kembali Raih Penghargaan, Semakin Perkuat Reputasi di Industri Bank Digital

Jumat, 12 Desember 2025 - 03:31

Kementerian PU Bantu Masyarakat Aceh Tamiang dengan Mengirimkan Sarana Air Bersih dan 2 Tim Tanggap Darurat

Jumat, 12 Desember 2025 - 02:35

KAI Pastikan Kesiapan Petugas LRT Jabodebek Menjelang Masa Nataru 2025/2026

Jumat, 12 Desember 2025 - 01:44

Strategi Menutup Biaya Pernikahan yang Melebihi Budget Awal

Jumat, 12 Desember 2025 - 01:08

AAC (Aurora Archipelago Capital): Memvalidasi Kekuatan Pertumbuhan Pasar Negara Berkembang

Berita Terbaru