Setelah Pemilu AS, Ke Mana Arah Harga Bitcoin? Anjlok atau Stabil? - Koran Mandalika

Setelah Pemilu AS, Ke Mana Arah Harga Bitcoin? Anjlok atau Stabil?

Selasa, 5 November 2024 - 15:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga Bitcoin sering kali dipengaruhi oleh berbagai faktor global, salah satunya adalah pemilu presiden AS. Saat ini, harga Bitcoin relatif stabil, namun dengan pemilu AS yang berlangsung pada 5 November, volatilitas pasar diperkirakan akan meningkat. 

Para analis percaya bahwa hasil pemilu ini akan menjadi salah satu penentu utama apakah Bitcoin akan mengalami kenaikan atau justru penurunan drastis.

Dapatkah Pemilu AS Menjatuhkan Harga Bitcoin?

Banyak trader yang memperkirakan kurs Bitcoin bisa turun jika Kamala Harris menang. Hal ini didasarkan pada pandangan bahwa Harris, berbeda dengan Donald Trump, belum menunjukkan dukungan yang jelas terhadap perkembangan kripto. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Beberapa influencer kripto, seperti DonAlt, menyatakan bahwa kemenangan Harris mungkin membawa dampak negatif bagi pasar kripto, termasuk Bitcoin.

Dengan tidak adanya indikasi positif dari Kamala Harris tentang dukungan terhadap industri kripto, beberapa investor khawatir bahwa ketidakpastian ini akan menciptakan tekanan jual yang signifikan. 

Baca Juga :  Workshop Public Speaking di SMP Providentia: 4 Teknik Presentasi bersama Coach Priska Sahanaya, Pronas dan Sinotif

Seorang trader terkenal, cryptochimpanz, bahkan mengingatkan bahwa level $60K hingga $62K akan menjadi titik kunci bagi para investor untuk mengakumulasi Bitcoin jika terjadi penurunan.

Analisis Teknis Bitcoin: Melayang di Sekitar Level Support Kritis

Secara teknikal, harga Bitcoin saat ini berada di atas level support utama sekitar $68.958. Ini adalah Value Area High (VAH), sedangkan Value Area Low (VAL) terletak di $59.364. Kisaran ini mewakili area nilai di mana 70% volume perdagangan Bitcoin berada dalam tujuh bulan terakhir.

Jika pemilu menghasilkan volatilitas tinggi, Bitcoin berpotensi menembus level support $68.958. Jika support ini ditembus, ada kemungkinan besar Bitcoin akan turun lebih jauh, mengunjungi kembali level Point of Control (POC) di $63.146 atau bahkan VAL di $59.364.

Kesimpulan: Stabil atau Ada Penurunan Harga?

Banyak pengamat yakin bahwa kemenangan Donald Trump di pemilu AS akan memberikan sentimen positif bagi pasar Bitcoin, bahkan memungkinkan harga untuk menguji ulang level tertinggi sepanjang masa di $73.949. 

Baca Juga :  Pengaruh Keputusan FOMC dan Krisis Timur Tengah pada Harga Bitcoin Hari Ini

Sebaliknya, jika Harris keluar sebagai pemenang, Bitcoin mungkin menghadapi tekanan jual lebih besar karena kurangnya dukungan kebijakan yang berpihak pada kripto.

Dengan demikian, hasil pemilu AS sangat mungkin menjadi titik balik signifikan bagi harga Bitcoin. Terlepas dari siapa yang menang, volatilitas di pasar kripto hampir pasti akan meningkat, menawarkan peluang sekaligus risiko bagi para trader dan investor.

Bagi kamu yang mempertimbangkan investasi jangka panjang, momen ini bisa menjadi waktu yang strategis untuk mulai menjajaki Bitcoin sebagai bagian dari portofolio aset digital. Daftar di Bittime sekarang dan mulailah investasi Bitcoin dan aset kripto lainnya dengan aman serta mudah diakses.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sharing and Book Discussion “Pusaka Rasa Nusantara”
Top Trader Dupoin, “Trading Itu Bukan Judi Kalau Ada Money Management”
Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT di Indonesia
Pasangan Vishnu dan Evlin Raih Prestasi di JCI Badung Bali
Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, HIPPI Gerak Cepat Lakukan Rakernas
Hanya di Jiguang Fried Chicken Indonesia, Ayam Xiang Xiang Bawa Kamu Liburan ke Taiwan!
Kadin Indonesia dan Kadin Indonesia Trading House Mengadakan Luncheon Meeting Bersama dengan The Singapore Malay Chamber of Commerce and Industry (SMCCI)
BINUS Career Connect: Wujud Komitmen BINUS UNIVERSITY dalam Program 2,5 Tahun Kuliah Langsung Gapai Karir

Berita Terkait

Kamis, 7 November 2024 - 09:56

Sharing and Book Discussion “Pusaka Rasa Nusantara”

Kamis, 7 November 2024 - 09:24

Top Trader Dupoin, “Trading Itu Bukan Judi Kalau Ada Money Management”

Rabu, 6 November 2024 - 23:55

Syarat dan Dokumen yang Dibutuhkan untuk Mendirikan PT di Indonesia

Rabu, 6 November 2024 - 22:10

Pasangan Vishnu dan Evlin Raih Prestasi di JCI Badung Bali

Rabu, 6 November 2024 - 21:17

Dukung Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8%, HIPPI Gerak Cepat Lakukan Rakernas

Rabu, 6 November 2024 - 20:10

Kadin Indonesia dan Kadin Indonesia Trading House Mengadakan Luncheon Meeting Bersama dengan The Singapore Malay Chamber of Commerce and Industry (SMCCI)

Rabu, 6 November 2024 - 18:35

BINUS Career Connect: Wujud Komitmen BINUS UNIVERSITY dalam Program 2,5 Tahun Kuliah Langsung Gapai Karir

Rabu, 6 November 2024 - 18:11

Lintasarta Perkuat Fungsi AI Factory dengan Menjalin Kemitraan Strategis bersama 6Estates

Berita Terbaru

Teknologi

Sharing and Book Discussion “Pusaka Rasa Nusantara”

Kamis, 7 Nov 2024 - 09:56