Upaya Keberlanjutan LindungiHutan di Tambakrejo, Kota Semarang - Koran Mandalika

Upaya Keberlanjutan LindungiHutan di Tambakrejo, Kota Semarang

Minggu, 9 Juni 2024 - 16:19

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak 2021-2023, LindungiHutan tanam 82.611 pohon mangrove di pesisir Tambakrejo.

Pesisir Tambakrejo di Kota Semarang dikenal sebagai cikal bakal lokasi penanaman LindungiHutan, mengalami penambahan luas sebesar 20.652,75 meter persegi dari tahun 2021-2023. 

Dalam 3 tahun, LindungiHutan telah menanam sebanyak 82.611 mangrove menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi dan memulihkan ekosistem pesisir serta mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan terutama pada poin 13,14, dan 15.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka melakukan pemberdayaan masyarakat sekitar dengan menggandeng Kelompok Cinta Alam Mangrove Asri dan Rimbun (CAMAR). Kegiatan penanaman ini juga melibatkan seluruh elemen masyarakat peduli lingkungan termasuk individu, komunitas, hingga perusahaan.

Tahun 2021, sebanyak 1.778 pohon mangrove ditanam sehingga memperluas area hijau sebesar 444,5 meter persegi. 

Baca Juga :  Menanti Penurunan Suku Bunga The Fed, Begini Strategi Investasi Saham yang Tepat

Melanjutkan komitmen tersebut, LindungiHutan kembali melakukan upaya penghijauan pada tahun 2022 dengan menambahkan 65.381 bibit mangrove dan memperluas area hijau sebesar 16.345,25 meter persegi. Upaya ini semakin memperkuat ekosistem pesisir dan memberikan manfaat lingkungan secara signifikan.

Pada tahun 2023, sebanyak 15.452 pohon mangrove tertanam menambah luas area hijau 3.863 meter persegi.

Penanaman mngrove di Tambakrejo, Semarang.

Aksi hijau ini melibatkan Kelompok CAMAR, kelompok tani lokal di Pesisir Tambakrejo. Zazid, Sekretaris Kelompok CAMAR dan Koordinator Lapang, berkolaborasi bersama LindungiHutan untuk memulihkan daerahnya. 

“Adanya penanaman ini bisa mengurangi abrasi di Tambakrejo dan tak kalah penting dampak dari penanaman itu menghasilkan oksigen untuk makhluk hidup,” ucap Zazid.

Melalui kerja sama ini mampu menambah pendapatan bagi petani penjual bibit mangrove di Tambakrejo.

Baca Juga :  Tokocrypto Dianugerahi Penghargaan Penyetor Pajak Kripto Terbesar di Indonesia

“Menambah penghasilan hasil jual bibit mangrove yang dipekerjakan Kelompok CAMAR bersama masyarakat sekitar dalam hal ini ibu ibu. Mereka memasukan lumpur dalam polybag dan propagul,” ujar Zazid.

Kelompok CAMAR.

Dirinya berharap, kolaborasi ini dapat berdampak baik untuk lingkungan dan masyarakat sekitar Tambakrejo. 

“Harapan kami dalam pendampingan ini tetap berkelanjutan, dapat memberdayakan masyarakat sekitar dan mengembangkan wisata mangrove/ edupark,” pungkas Zazid.

LindungiHutan pun berkomitmen untuk meningkatkan upaya penanaman dan perluasan area hijau di masa mendatang. Kolaborasinya bersama kelompok tani lokal bertujuan untuk melindungi wilayah pesisir sekaligus mendukung kesejahteraan masyarakat setempat melalui peningkatan pendapatan dan sumber daya alam.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!
Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT
Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir
XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP
D’Consulting Sukses Jadi Pembicara Talkshow Edukasi Perpajakan 2024 untuk Kalangan Pebisnis
Dahlan Iskan: “Bisnis Itu Nggak Bisa Autopilot!”
Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic
Disruptive Doctors® Menyajikan: Konferensi dan Pameran Revolusi Kesehatan 2024 – Memberdayakan Dokter untuk Berdampak pada Kesehatan Secara Berbeda

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:30

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:43

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:30

Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:14

XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:52

D’Consulting Sukses Jadi Pembicara Talkshow Edukasi Perpajakan 2024 untuk Kalangan Pebisnis

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:00

Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:18

Disruptive Doctors® Menyajikan: Konferensi dan Pameran Revolusi Kesehatan 2024 – Memberdayakan Dokter untuk Berdampak pada Kesehatan Secara Berbeda

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:00

Indigo dan Gamelan Perkuat Inovasi Pengembang Gim Lokal melalui Sesi Play Test Prototype di Yogyakarta

Berita Terbaru

Teknologi

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:43