Koran Mandalika – Kasus demam berdarah dengue alias DBD di Kabupaten Lombok Tengah mengalami peningkatan tahun ini.
Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah Suardi menyebut pada 2022, tercatat sedikitnya 93 kasus DBD.
“Tahun ini angkanya lebih tinggi, sudah mencapai 161 kasus,” kata Suardi, Senin (18/12).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suardi mengatakan Pujut merupakan kecamatan paling tinggi kasus DBD dibanding 11 kecamatan lainnya.
“Aedes aegypti ini akan berkembang cepat di air yang tergenang,” ujar Suardi.
Dia mengaku kendala yang dialami dalam mencegah DBD ialah terbatasnya fogging.
Suardi sendiri belum bisa memastikan jumlah angka kematian akibat DBD pada tahun ini.
“Untuk data lengkapnya silakan langsung saja hubungi Pak Kabid P3KL,” ucap Suardi. (Wan).