Koran Mandalika, Lombok Barat – Calon Bupati Lombok Barat nomor urut 2, Hj Nurhidayah terus melakukan sosial dan kampanye menjelang Pilkada 2024. Nurhidayah menjanjikan akan menaikkan insentif bagi Ketua RT/RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Pengurus Masjid dan penghulu Agama.
Nurhidayah melihat mereka ini adalah aktor utama dalam pembangunan Lombok Barat. Ia menilai kontribusi para Ketua RT/RW, Kader Posyandu, Guru Ngaji, Pengurus Masjid dan penghulu Agama sangat berkontribusi di wilayah masing-masing.
“Kenapa insentif RT RW harus dinaikkan, karena mereka akan sibuk sekali berat sekali mengurus masyarakat penting sekali apalagi terkait dengan isu stunting yang tinggi di Lombok Barat,” katanya kepada media, Selasa (15/10/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Nurhidayah menjelaskan bahwa pihaknya akan memberikan perhatian khusus soal Kader Posyandu ini. Ia berkomitmen akan menaikkan insentif mereka menjadi dua kali lipat dibandingkan dengan nominal yang ia terima.
“Selama ini kan Kader Posyandu itu terima itu hanya menerima insentif tiga bulan sekali diambil. Nah saya akan menaikkan itu sampai dua kali lipat nah,” ujarnya.
Sedangkan untuk Guru Ngaji, Nurhidayah melihat bahwa mereka sangat penting mendapatkan perhatian khusus karena telah berkontribusi banyak dalam membangun akhlak generasi di Lombok Barat.
“Mengenai insentif untuk guru ngaji itu selama ini kan tidak pernah ada padahal peran dari guru ngaji itu kan penting sekali karena dia ikut membangun pondasi akhlak di masyarakat Lombok Barat ikut mencerdaskan anak-anak Lombok Barat ikut membangun anak-anak Lombok Barat,” tegasnya.
Begitu juga dengan Marbot Masjid, eks Ketua DPRD Lombok Barat ini menjelaskan bahwa mereka sangat penting untuk mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Begitu pula pemula dengan pengurus agama lainnya. Ini harus mendapatkan perhatian khusus dari pemerintah,” imbuhnya.
Nurhidayah menjelaskan bahwa pihaknya sejak awal tak pernah menjanjikan program-program yang muluk. Seperti memberikan kendaraan dinas (randis) kepada kepala dusun (kadus) atau pihak yang lain. Ia memilih untuk menawarkan program yang bersifat menyentuh ke masyarakat langsung.
“Pasangan Jalan Baru berharap program-program ini langsung menyentuh kepada masyarakat dan akan dirasakan efeknya itu ke depannya,” tegasnya.(*)