Koran Mandalika, Lombok Tengah – Calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kumpul membahas komitmen pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Konsolidasi caleg berlangsung di Kantor DPD PKS Loteng pada Sabtu (3/2).
Ketua Tim Pemenangan Caleg PKS Loteng Haji Lalu Akmalul Hakim mengatakan konsolidasi ini merupakan arahan partai yang bertujuan mempererat kekompakan atau solidaritas caleg.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Agar mereka tidak sekadar mencalonkan diri, tetapi juga bagaimana keberlanjutan dalam membesarkan partai,” kata Haji Akmal, Sabtu (3/2).
Haji Akmal menekankan caleg satu dengan lain harus saling menjaga dan berjuang semaksimal mungkin untuk memperoleh target kursi yang ditentukan.
Sebagai pedoman dan komitmen PKS Loteng, para caleg menandatangani MoU.
“Di PKS ada biaya kerohiman untuk caleg yang tidak terpilih,” ujar Haji Akmal.
Selain itu, ada komitmen reses di basis konstituen caleg di dapilnya.
“DPRD terpilih harus mengakomodir aspirasi basis suara PKS di dapil,” ungkap Haji Akmal.
Haji Akmal mengungkapkan komitmen-komitmen tersebut membuat para caleg lebih semangat berjuang.
Sementara itu, Ketua DPD PKS Loteng Tuan Guru Haji Lalu Abdul Kadir menargetkan tambahan kursi pada Pemilu 2024.
“Dari sebelumnya enam kursi, kami menargetkan menjadi delapan kursi,” kata TGH Kadir.
Pihaknya optimistis tambahan dua kursi tersebut diperoleh di Dapil I Praya-Praya Tengah dan Dapil II Kopang-Janapria.
“Pada Pemilu 2019, kami hampir memperoleh dua kursi di Dapil Kopang-Janapria,” ucap TGH Kadir.
Caleg PKS sendiri sebarannya merata. Dipetakan agar tidak ada dobel caleg dalam satu desa/kelurahan.
“Terhadap semua caleg, kami ingatkan agar tetap menjaga etika dengan tidak menggunakan politik uang. Kami berupaya menjaga etika agar lebih berkah,” tutur TGH Kadir. (wan)