Koran Mandalika, Lombok Tengah – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah Haji Ahmad Supli, SH., memberi modal usaha berupa sembako kepada 81 janda yang tersebar di wilayah Lombok Tengah.
Kegiatan pembinaan dan pemberian modal usaha bagi perempuan kepala keluarga tersebut berlangsung di Aula Dinas Sosial Lombok Tengah, Selasa (6/8).
Haji Supli menjelaskan program rutin ini telah berlangsung selama delapan tahun, tepatnya pada 2016 silam. Dia berharap program mulia ini dapat terus digulirkan. Sebab, menurut dia masih banyak yang belum kebagian di luar sana.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Program ini berawal pada 2016. Saat itu, saya melihat ada seorang istri yang meninggal suaminya dengan meninggalkan lima orang anak. Saya berpikir bahwa secara ekonomi pasti bermasalah sehingga muncullah ide ini,” kata Haji Supli, Selasa (6/8).
Politikus PKS itu mengungkapkan dengan program ini melahirkan pengusaha baru. Sebab, dengan bantuan yang diberikan tersebut dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha.
“Rerata mereka ini menggunakan untuk usaha. Ada yang jual cilok, nasi bungkus, dan lainnya,” beber Haji Supli.
Ketua Komisi I DPRD Lombok Tengah itu menegaskan kriteria yang dapat bantuan ini ialah mereka yang meninggal suaminya dan memiliki anak yatim.
“Semoga dengan modal yang sedikit ini mereka berkenan untuk memanfaatkan sebagai usaha. Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita,” ucap Haji Supli.
Dalam kesempatan itu, Haji Supli meminta kepada Kepala Dinas Sosial Lombok Tengah untuk melihat secara langsung kondisi rumah warga Lombok Tengah yang sangat tidak layak huni.
“Di Desa Setiling contohnya. Di sana banyak warga yang kondisi rumahnya tidak layak huni. Semoga Pak Kadis berkenan mengunjungi,” pinta Haji Supli.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Lombok Tengah Masnun mengapresiasi kepedulian Haji Supli dengan memprogramkan bantuan kepada para janda.
“Beliau ini luar biasa. Saya tidak menyangka, beliau hafal sampai titik koordinat rumah dan jumlah anak para janda,” jelas Masnun.
Dia berharap tahun depan dapat diprogramkan 1000 paket. Pihaknya pun siap menerima karena masih banyak masyarakat yang membutuhkan.
“Program beliau ini luar biasa. Kami siap menerima 1000 paket untuk tahun depan,” ungkapnya. (wan)