Koran Mandalika, Mataram – Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Kompas mengkonfirmasi hasil survei untuk Pilkada NTB yang beredar di masyarakat adalah bohong alias hoaks.
Litbang Kompas telah membantah menerbitkan hasil survei terkait elektabilitas kandidat Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024.
“Litbang Kompas tidak melakukan survei prapilkada di wilayah NTB. Beredarnya informasi terkait survei Litbang Kompas di NTB adalah hoaks,” kata Manager Penelitian Litbang Kompas Yoga Prasetyo kepada media, Jumat (22/11/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Survei abal-abal yang beredar itu menyebutkan pasangan calon (paslon) nomor urut 3, Iqbal-Dinda meraih elektabilitas 33,5 persen; kemudian disusul oleh paslon nomor urut 1, Rohmi-Firin sebesar 27,1 persen; dan terakhir Zul-Uhel dengan 22.0 persen.
Kedua, survei abal-abal lainnya menyebutkan pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Zulkieflimansyah-Suhaili (Zul-Uhel) meraih elektabilitas 37,8 persen; kemudian disusul oleh paslon nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal-Indah Dhamayanti Putri (Iqbal-Dinda) sebesar 32,1 persen; dan terakhir Sitti Rohmi Djalillah-Musyafirin (Rohmi-Firin) 24,9 persen. (wan)