Harga Emas Terkoreksi Ringan, Tapi Tren Naik Belum Berakhir - Koran Mandalika

Harga Emas Terkoreksi Ringan, Tapi Tren Naik Belum Berakhir

Selasa, 15 April 2025 - 10:39

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Harga emas dunia memulai pekan ini dengan sedikit tekanan akibat gap bearish, namun berhasil pulih dan menunjukkan penguatan kembali selama sesi Asia. Setelah mencapai rekor tertinggi baru di level $3.245, XAU/USD mengalami koreksi dan memasuki fase konsolidasi yang membawa harga mendekati $3.200. Pada hari Selasa (15/4), harga emas diperdagangkan di sekitar $3.208, mengalami penurunan sekitar 1% dibandingkan hari sebelumnya.

Andy Nugraha, analis dari Dupoin Indonesia, menjelaskan bahwa secara teknikal, tren bullish emas masih tetap dominan. Berdasarkan analisis pola candlestick dan indikator Moving Average, peluang penguatan harga emas masih terbuka lebar. “Selama XAU/USD tetap bertahan di atas level support psikologis $3.200, harga berpotensi menguat menuju $3.250 dalam jangka pendek,” ujarnya.

Namun, Andy juga menambahkan bahwa jika terjadi pembalikan arah dan harga tidak mampu mempertahankan momentum naiknya, maka target koreksi berikutnya adalah di sekitar $3.193. Level tersebut dipandang sebagai batas bawah dari konsolidasi saat ini dan bisa menjadi titik pantul apabila tekanan jual meningkat.

Dari sisi fundamental, beberapa faktor global terus mendukung penguatan emas. Kekhawatiran akan resesi ekonomi di AS dan meningkatnya ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga secara agresif menjadi pendorong utama kenaikan harga emas. Pasar memperkirakan The Fed akan menurunkan suku bunga hingga 90 basis poin sebelum akhir tahun 2025, yang menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi kenaikan harga emas sebagai aset tanpa imbal hasil.

Selain itu, ketegangan perdagangan yang meningkat antara AS dan China juga memperbesar permintaan akan aset safe haven. Pemerintah China telah menaikkan tarif tambahan terhadap produk AS dari 84% menjadi 125% sebagai balasan atas kebijakan perdagangan Washington. Meskipun Presiden AS Donald Trump sempat memberikan pengecualian untuk produk teknologi tertentu seperti smartphone dan laptop, ketidakpastian tetap tinggi karena tarif baru kemungkinan akan diterapkan pada sektor semikonduktor dalam waktu dekat.

Baca Juga :  Plasgos Membawa Keamanan dan Kepercayaan Lebih Lanjut dengan Fitur Verifikasi ID Card untuk Penjual

Sentimen pasar sempat membaik pada hari Senin berkat ekspektasi bahwa ketegangan perdagangan bisa mereda, yang tercermin dalam kenaikan indeks saham berjangka AS. Namun, kekhawatiran terhadap inflasi yang disebabkan oleh kenaikan tarif dan potensi penurunan suku bunga tetap menjadi faktor utama yang mendorong penguatan XAU/USD dalam waktu dekat.

Tidak adanya rilis data ekonomi penting dari AS pada hari ini membuat pasar lebih fokus pada komentar pejabat Federal Reserve dan kebijakan perdagangan yang akan datang dari pemerintah AS. Jika pernyataan yang keluar mengarah pada pelonggaran kebijakan moneter dan peningkatan risiko inflasi, maka harga emas kemungkinan akan terus melanjutkan kenaikannya.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025
Libur Panjang Peringatan Isa Almasih, 27.479 Penumpang Gunakan Kereta Api Di Wilayah Daop 8 Surabaya Hari Ini, Jumat (30/5/2025)
Optimalkan Layanan Pelanggan dengan CRM dan Call Center
BRI Finance Gandeng Komunitas Motor Gelar Program TJSL di Rumah Yatim Dhuafa
Hari Kedua Libur Momen Peringatan Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 6 Catat Sebanyak 15 Ribuan Penumpang Tiba di Daop 6 dan Okupansi KA Capai 77%
Dari Satu ke Puluhan Ribu Projek: Kisah Sribu Bangun Ekosistem Freelancer Terbesar di Indonesia
PT Bambang Djaja: Inovasi Transformator untuk Efisiensi Energi Listrik di Indonesia
Peningkatan Penumpang di Libur Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 4 Semarang Catat 25.486 Kedatangan Penumpang pada 29 Mei 2025

Berita Terkait

Jumat, 30 Mei 2025 - 14:10

Pesisir Terancam, Mangrove Menjawab: Data Kerusakan dan Aksi Perbaikan 2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 13:20

Libur Panjang Peringatan Isa Almasih, 27.479 Penumpang Gunakan Kereta Api Di Wilayah Daop 8 Surabaya Hari Ini, Jumat (30/5/2025)

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:47

Optimalkan Layanan Pelanggan dengan CRM dan Call Center

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:46

BRI Finance Gandeng Komunitas Motor Gelar Program TJSL di Rumah Yatim Dhuafa

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:18

Hari Kedua Libur Momen Peringatan Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 6 Catat Sebanyak 15 Ribuan Penumpang Tiba di Daop 6 dan Okupansi KA Capai 77%

Jumat, 30 Mei 2025 - 11:46

PT Bambang Djaja: Inovasi Transformator untuk Efisiensi Energi Listrik di Indonesia

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:34

Peningkatan Penumpang di Libur Kenaikan Yesus Kristus, KAI Daop 4 Semarang Catat 25.486 Kedatangan Penumpang pada 29 Mei 2025

Jumat, 30 Mei 2025 - 10:00

Port Academy Gelar Pelatihan PFSO ISPS Code di Jakarta

Berita Terbaru

Teknologi

Optimalkan Layanan Pelanggan dengan CRM dan Call Center

Jumat, 30 Mei 2025 - 12:47