Koran Mandalika – Pendakwah Buya Yahya meminta agar menjauhi investasi yang seolah pasti beruntung. Menurut dia, investasi yang memastikan jumlah keuntungan dari awal itu mendahului Allah.
“Kalau sudah dipastikan keuntungannya itu seolah mendahului Allah. Ujungnya kehancuran,” kata Buya Yahya dikutip dalam konten YouTube Al-Bahjah TV.
Buya Yahya menilai investasi dengan modal Rp 500 ribu dan dijanjikan keuntungan Rp 18 juta selama tiga tahun dapat membahayakan diri.
“Pembagian rezeki itu harus benar. Investasi tidak bisa dipastikan, seolah beruntung. Anda jangan ikut. Bisa kemakan nantinya, nangis,” tegas Buya Yahya.
Buya Yahya khawatir apabila sudah investasi jumlah banyak, kemudian tiba-tiba hilang. Apalagi, investasi sistem online.
“Terkadang orang mau enaknya. Jangan sampai dibodohi. Selagi tidak jelas transaksinya, jauhi. Anda akan rugi dunia akhirat,” ungkap Buya Yahya.
Menurut dia, investasi itu seharusnya membagi hasil keuntungan dan apabila merugi maka ditanggung bersama.
Pihaknya juga mengingatkan agar siapa saja yang hendak berinvestasi maka harus mengetahui akan diputar dalam hal apa modalnya tersebut.
“Jangan sampai investasi untuk pembuatan minuman haram. Apabila investasi di lembaga Islam, jangan ragu,” ucap Buya Yahya.
Buya Yahya juga mengajak untuk menjauhi sifat tamak. Dia menegaskan, orang yang mendahului takdir Allah maka akan direndahkan. (Wan)