Johan Rosihan PKS Nilai Food Estate Buang-buang Anggaran - Koran Mandalika

Johan Rosihan PKS Nilai Food Estate Buang-buang Anggaran

Minggu, 17 Maret 2024 - 20:52

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Nasional – Anggota DPR RI dari PKS Johan Rosihan merespons pernyataan pemerintah yang mengumumkan bahwa panen jagung Food Estate di Gunung Mas, Kalimantan Tengah, hasilnya sekitar 25 ton.

menurut Anggota Komisi IV DPR itu, food estate merupakan proyek gagal dan hanya membuang-buang anggaran.

Johan menuturkan jagung yang ditanam di lahan food estate itu telah menghabiskan anggaran Rp 54 miliar untuk proses penanamannya dan membuka lahannya telah menelan anggaran sangat besar mencapai Rp 1,5 triliun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Ketika pemerintah membanggakan telah panen 25 ton jagung dengan modal sebesar itu, menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan bagi seluruh rakyat Indonesia,” kata Johan, Minggu (17/3).

Baca Juga :  Haji Supli DPRD Jawab Tuntas Aspirasi Konstituennya

Dia menegaskan, sejak awal, food estate di Gunung Mas ini sudah mendapat penolakan pihaknya, hanya saja pemerintah tetap ngotot.

Dia menilai hal tersebut sebagai modus untuk pembenaran pemerintah bahwa lahan tersebut masih bisa dikelola.

Namun, dengan hasil panen 25 ton jagung, hal itu sudah memberikan kesimpulan nyata bahwa proyek tersebut sebagai proyek gagal dan tidak ada manfaatnya bagi ketahanan pangan nasional.

Johan menghubungkan, di balik ngototnya pemerintah memaksakan proyek food estate ini sebagai bentuk kebijakan yang tidak berpihak pada kepentingan petani bahkan bersifat merusak keseimbangan lingkungan.

“Kami saksikan bahwa tidak ada petani yang mau terlibat menggarap lahan food estate tersebut dan juga dampak kerusakan lingkungan seperti hutan yang telah gundul berakibat banjir dan longsor yang akhirnya pasti merugikan,” tegas Johan.

Baca Juga :  Reses di Batukliang, Haji Uhib PKS Dapat Keluhan Soal Infrastruktur Hingga Kesejahteraan

Legislator Dapil NTB I itu menempatkan kebijakan food estate di Gunung Mas tersebut sebagai kebijakan salah kaprah dan menuntut pemerintah harus bertanggung jawab.

”Kebijakan ini dapat dikategorikan sebagai kejahatan lingkungan. Maka segera hentikan proyek Food Estate ini karena sudah pasti gagal,” seru Johan.

Sebagai wujud tanggung jawab, Johan meminta pemerintah segera melakukan pemulihan kawasan yang dahulunya hutan serta mengalihkan anggaran yang ada untuk membantu petani melakukan usaha tani di lahan-lahan yang produktif.

”Termasuk alihkan anggarannya untuk bangun infrastruktur pertanian yang bertujuan membantu kebutuhan para petani kita dan bukan untuk kepentingan proyek tertentu,” tandas Johan. (*)

Berita Terkait

Gubernur NTB Terpilih Temui Presiden Prabowo, Lalu Iqbal Dapat Pesan Khusus
5 Dampak Positif Berhubungan Badan di Bulan Puasa
Investasi dengan Untung Pasti, Buya Yahya: Jauhi
Yolla Yuliana Masih Nyaman Sendiri, Nikah Bikin Pusing

Berita Terkait

Sabtu, 25 Januari 2025 - 04:44

Karaoke Manekineko Offers Free Onigiri Takeaway Bags with Every Purchase of Two Onigiri!

Jumat, 24 Januari 2025 - 21:53

Kolaborasi BINUS UNIVERSITY bersama Ilustrator Muda, Membuat Karya untuk Menginspirasi Gen-Z Indonesia

Jumat, 24 Januari 2025 - 20:25

Nusantara Global Network Menjalin Kemitraan Strategis dengan Valetax untuk Memperluas Program Introducing Broker di Asia Tenggara

Jumat, 24 Januari 2025 - 17:36

Kolaborasi Universitas dan Industri, Bicarakan Program Inovatif Melalui Kuliah Tamu oleh MAXY Academy

Jumat, 24 Januari 2025 - 16:42

Pengajuan ETF Dogecoin Membawa Meme Coin ke Level Baru

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:23

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto Telah Tiba di India

Jumat, 24 Januari 2025 - 15:17

Gratis Promosi Acara Kampus: CLAV Digital Dukung Mahasiswa Tingkatkan Eksposur

Jumat, 24 Januari 2025 - 14:30

Kolaborasi Strategis VRITIMES dan Gosipgarut.id untuk Hadirkan Berita Lokal yang Berkualitas

Berita Terbaru

Teknologi

Pengajuan ETF Dogecoin Membawa Meme Coin ke Level Baru

Jumat, 24 Jan 2025 - 16:42