Kans Zul-Rohmi Pimpin NTB Periode Kedua Makin Kuat, Mi6: Wajib Waspada - Koran Mandalika

Kans Zul-Rohmi Pimpin NTB Periode Kedua Makin Kuat, Mi6: Wajib Waspada

Rabu, 20 Maret 2024 - 03:51

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Mataram – Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 meyakini Zulkieflimansyah dan Sitti Rohmi Djalilah kembali berpasangan pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024.

Bahkan, petahana Zul-Rohmi dinilai punya kans mulus pimpin NTB periode kedua atau bakal melenggang mulus.

Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto menilai Zul-Rohmi jilid II dinilai paling siap dibanding kandidat lainnya yang kini hanya sekadar cek ombak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

”Petahana itu memiliki keuntungan yang signifikan dalam konteks pemilihan karena mereka telah memiliki pengalaman dalam memimpin dan memiliki rekam jejak yang bisa dinilai oleh pemilih,” kata pria yang karib disapa Didu itu, Rabu (20/3).

Terkait sejumlah pihak yang kini berusaha mulai menarik figur Sitti Rohmi Djalilah untuk menjadi pasangannya dalam Pilkada NTB dinilai sah-sah saja.

”Namanya juga usaha. Orang akan mematut-matutkan dirinya dengan figur seperti Rohmi Djalilah. Apalagi beliau merupakan representasi NWDI, salah satu organisasi massa Islam terbesar di NTB,” ujar Didu.

Namun, meski ada upaya seperti itu, Didu meyakini skuad Zul-Rohmi tidak akan pecah kongsi.

Baca Juga :  Perindo Loteng Siap Menangkan Zul-Rohmi Jilid II, Ada Sanksi bagi Pembelot

Menurut Didu, prestasi dan rekam jejak positif petahana akan meyakinkan pemilih bahwa mempertahankan status quo adalah pilihan terbaik bagi keberlanjutan pembangunan daerah.

”Petahana juga sering memiliki keunggulan dalam hal pengenalan nama dan identifikasi dengan pemilih. Makanya, pemilih akan lebih akrab dengan nama petahana dibandingkan dengan calon yang baru,” ucap Didu.

Meski begitu, bukan berarti pasangan Zul-Rohmi jilid II tak memiliki tantangan.

Adanya perubahan sentimen politik, kata Didu, dapat menjadi faktor yang signifikan dalam menentukan hasil pemilihan Pilkada, dan petahana perlu memperhatikan perubahan tersebut dengan cermat.

Dia mengatakan, sentimen politik dapat berubah secara signifikan seiring waktu, terutama dalam menanggapi peristiwa-peristiwa politik, sosial, atau ekonomi yang penting.

Di sini, Petahana dituntut harus memperhatikan pergeseran opini publik terkait dengan kinerja pemerintahan mereka.

Selain itu, biasanya akan muncul pula isu-isu baru yang mendapat perhatian publik atau meningkatnya kesadaran akan isu-isu tertentu dapat mengubah dinamika politik secara signifikan.

Petahana, lanjut Didu, harus siap menanggapi isu-isu baru ini dengan cepat dan efektif, baik dengan menyampaikan solusi konkret atau dengan mengadaptasi platform media kampanye mereka untuk mencakup isu-isu yang baru muncul.

Baca Juga :  DSU: Isu Bang-Abah Bubar Upaya Penggembosan Murahan

Tidak kalah penting, sekarang di NTB sedang terjadi perubahan demografi pemilih.

Perubahan tersebut ada dalam komposisi usia, pendidikan, atau latar belakang ekonomi. Biasanya, hal ini dapat mempengaruhi preferensi pemilih dan dinamika politik.

”Petahana perlu memahami perubahan demografi ini dan memperhitungkannya dalam strategi kampanye mereka jika ingin menang kembali,” kata Didu.

Contoh paling mutakhir untuk menggambarkan perubahan demografi pemilih ini kata Didu, adalah ajang pesta demokrasi tahun 2024 yang belum lama lewat.

Di NTB misalnya, banyak kandidat yang di atas kertas harusnya akan melenggang kembali dengan mulus, namun nyatanya tidak demikian. Yang terjadi, justru banyak yang bertumbangan dan tergantikan oleh pendatang baru.

Pengaruh endorsement politik atau dukungan dari tokoh politik atau figur masyarakat terkemuka, juga layak mendapat perhatian. Ini terutama kata Didu, lantaran terjadinya perubahan kepemimpinan di tingkat nasional.

”Endorsment itu dapat memengaruhi opini publik dan mobilitas politik. Petahana perlu memperhatikan pergeseran dalam dukungan politik dan meresponsnya dengan strategi yang sesuai,” kata Didu. (*)

Berita Terkait

Kabar Baik! Iqbal-Dinda Akan Bangun Sekolah Tinggi Seni dan Budaya di NTB
Kumpulkan Ribuan Pendukung, Nurhidayah: Kita Bawa Lombok Barat Maju
Pengalaman dan Relasi Lalu Iqbal Diyakini Mampu Bawa Perubahan
Ijazah Dipermasalahkan, Sukron: SH Tak Pernah Daftar ke KPU Pakai Ijazah S1
Ada Yang Berbeda Dalam Debat Pilkada Lombok Tengah Nanti Malam
Putri Sulung Lalu Iqbal Ajak Perempuan Muda Ambil Peran di Pilgub NTB
NW dan NWDI Bergerak Bersama Menangkan Rohmi-Firin
Tunjukkan Birokrasi Bersih, Alasan Imam Kafali Buka Baju di Debat Pilbup Lombok Barat

Berita Terkait

Kamis, 21 November 2024 - 19:00

Keunggulan Kamera Baterai Magnetik untuk Pengawasan yang Lebih Fleksibel

Kamis, 21 November 2024 - 18:15

Bittime Gandeng Manta, Babylon, dan Primitive Ventures Gelar Event Web3 Afterglow

Kamis, 21 November 2024 - 18:08

Selamatkan Pesisir Lewat Momentum Hari Menanam Pohon Nasional

Kamis, 21 November 2024 - 17:00

Siap-Siap Cuan! 5 Meme Coin Berbasis Bitcoin Ini Diprediksi Bull Run di Desember

Kamis, 21 November 2024 - 15:30

Morfosia, Koleksi terbaru SAFF & Co. dengan Miroslav Petkov Perfumer asal Bulgaria

Kamis, 21 November 2024 - 15:15

Startup Tantri Raih Top 3 di Gebyar IKMA 2024 Kemenperin

Kamis, 21 November 2024 - 11:44

Topi Olahraga Wajib Punya di Tahun 2024

Kamis, 21 November 2024 - 11:00

Lupa Waktu Main Idle RPG Ini! Luna Heroes Bikin Kamu Ketagihan! Cek Review-nya!

Berita Terbaru