Kemendikbudristek Kepincut Olahan Empon-empon UMKM Loteng - Koran Mandalika

Kemendikbudristek Kepincut Olahan Empon-empon UMKM Loteng

Selasa, 28 Mei 2024 - 10:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lombok Tengah Ikhsan menunjukkan produk olahan empon-empon. Olahan itu diproduksi UMKM Lombok Tengah (Wawan/Koran Mandalika)

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lombok Tengah Ikhsan menunjukkan produk olahan empon-empon. Olahan itu diproduksi UMKM Lombok Tengah (Wawan/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi bersama Universitas Brawijaya serta Universitas Mataram berkerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah mengembangkan produk olahan pangan empon-empon produksi UMKM.

Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Lombok Tengah Ikhsan mengatakan Kemendikbudristek bersama perguruan tinggi terbaik, yakni Universitas Brawijaya dan Universitas Mataram tertarik melakukan ikhtiar yang lebih besar dalam upaya mengangkat potensi empon-empon.

“Tanaman olahan empon-empon ini sudah mendapat standar dari nasional yang di endorse Menteri Koperasi dan UKM. Kami mewakili di Jakarta dua hari lalu,” kata Ikhsan, Selasa (28/5).

Olahan empon-empon ini, ke depan akan dikembangkan dengan beraneka produk. Sementara ini, tersedia jajanan hangat jahe gulung, wedang jahe, jamu kunyit asam, jamu komplit, jahe merah plus, sari kunyit, dan lainnya.

“Kami ingin mencoba mengurangi tingkat ketergantungan kimia. Oleh karena itu, kami bersama UMKM menghadirkan tanaman herbal ini dalam bentuk produk,” ujar Ikhsan.

Pihaknya mengajak masyarakat mulai membudidayakan tanaman herbal berupa empon-empon yang memiliki banyak khasiat.

“Tanaman ini mudah tumbuh. Halaman rumah bisa dimanfaatkan. Empon-empon ini tidak merusak tanaman lain,” ucap Ikhsan.

Baca Juga :  Habiskan Dana Rp 12 Miliar, Pabrik Tepung Tapioka Diresmikan

Ketua Pengurus Daerah Muhamadiyah Lombok Tengah itu mengungkapkan tanaman empon-empon tersebut diproduksi di Desa Bonjeruk, Kecamatan Jonggat.

Sementara itu, Guru Besar Universitas Brawijaya Prof. Susinggih Wijana mengungkapkan tujuan kerja sama ini untuk mempercepat pertumbuhan industri.

“Kerja sama ini juga mendapat suntikan dana dari kementerian,” kata Prof. Susinggih.

Pihaknya mengaku bakal mengawal produksi empon-empon ini mulai dari proses bahan baku sampai pemasaran.

“Dari Universitas Brawijaya dan Universitas Mataram akan membantu pemasaran melalui digital,” ungkap Prof. Susinggih. (wan)

 

Berita Terkait

PT BPL Pastikan Tak Rekrut Pekerja dengan Menarik Uang
Introducing Prof Toff: An Expert in Web3 content
NexHire: Get Paid to Recruit Tech Talents!
Introducing Mark Mañago : A Commercial Photographer and Creative Director
Introducing Safe Space by Nics: A Crafter, Writer, and Content Creator
Premium European Delicacies from Greece and Latvia to Debut at MIFB Malaysia 2024
Jemmarie Bocalbos: A Multifaceted Multimedia Professional in a Dynamic Career Landscape
Bridging Generations: The Multigenerational Workforce of BPO’s

Berita Terkait

Sabtu, 27 Juli 2024 - 11:27

Dukung Investor Muda, Bittime Bagikan Airdrop Gratis Token Hamster Kombat Senilai Rp100 Juta

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:30

Perbedaan WhatsApp Blast Resmi dan Ilegal, Pantes Gampang Keblokir!

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:43

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:30

Wajib Tau! Ini Tips Aman Mengirim WhatsApp Blast Agar Tidak Terblokir

Jumat, 26 Juli 2024 - 17:14

XRP vs SEC: Spekulasi Penyelesaian Kasus dan Dampaknya pada Harga XRP

Jumat, 26 Juli 2024 - 16:30

Dahlan Iskan: “Bisnis Itu Nggak Bisa Autopilot!”

Jumat, 26 Juli 2024 - 15:00

Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic

Jumat, 26 Juli 2024 - 14:18

Disruptive Doctors® Menyajikan: Konferensi dan Pameran Revolusi Kesehatan 2024 – Memberdayakan Dokter untuk Berdampak pada Kesehatan Secara Berbeda

Berita Terbaru

Teknologi

Maksimalkan Investasi Kripto dengan Staking USDT

Jumat, 26 Jul 2024 - 17:43