Kementerian PU Terus Dorong Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Pengolahan Sampah di Indonesia - Koran Mandalika

Kementerian PU Terus Dorong Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Pengolahan Sampah di Indonesia

Minggu, 2 November 2025 - 20:24

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 28 Oktober 2025 – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus mendorong peningkatan pengembangan infrastruktur sanitasi dan pengelolaan sampah di seluruh Indonesia. Upaya ini sejalan dengan tema peringatan Hari Habitat Dunia 2025 tahun ini yang bertema “Resilient Urban Future: Clean Cities for All”. Tema peringatan ini menjadi refleksi penting bagi Kementerian PU untuk terus membangun kota yang tangguh, sehat, dan berkelanjutan melalui penyediaan akses sanitasi dan sistem persampahan yang inklusif.

Transformasi pengelolaan sampah nasional saat ini telah menjadi isu penting. Presiden Prabowo Subianto, melalui Peraturan Presiden Nomor 109 Tahun 2025, mengamanatkan Penanganan Sampah Perkotaan melalui Pengolahan Sampah Menjadi Energi Terbarukan Berbasis Teknologi Ramah Lingkungan. Dalam Perpres ini, Presiden menargetkan pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi listrik di 34 titik nasional sebagai bagian dari strategi besar menuju Indonesia Bersih dan Berdaulat Energi.

Merujuk pada Perpres Nomor 109 itu, Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan arti penting keberadaan TPST dan TPST 3R di kota-kota kecil dan menengah yang belum memiliki kapasitas pengelolaan sampah skala besar.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau kota besar seperti Jakarta, Surabaya, atau Bali bisa mengelola lebih dari seribu ton sampah per hari dan dikonversi menjadi energi, maka kota menengah tetap bergantung pada TPST dan 3R. Di sinilah proses pemilahan lebih efisien dan dekat dengan masyarakat,” kata Menteri Dody.

Baca Juga :  Bisnishack X Hadi Kuncoro: “Jangan Scale Up Sebelum Smart Up!”

Dalam hal pengolahan sampah nasional, Kementerian PU melalui Direktorat Jenderal Cipta Karya telah menunjukkan kontribusi signifikan sepanjang tahun 2025. Sebanyak 979 Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM) sektor sanitasi dan persampahan telah berhasil dibangun di 29 provinsi dan 105 kabupaten/kota. Program ini terdiri atas Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas) di 841 lokasi, yang diproyeksikan menyerap 11.774 tenaga kerja melalui skema padat karya.

Selain itu, juga ada program pembangunan Sanitasi Lembaga Pendidikan Keagamaan (LPK) yang menyasar 107 lokasi dan menyerap 642 tenaga kerja. Khusus untuk program Tempat Pengolahan Sampah 3R, tahun ini dibangun 31 lokasi dengan nilai investasi Rp22 miliar, yang turut menyerap 465 tenaga kerja melalui skema padat karya.

Selain program berbasis masyarakat, proyek strategis nasional seperti Jakarta Sewerage Development Project (JSDP) juga terus dilanjutkan. Proyek ini menjadi tonggak penting peningkatan kualitas lingkungan perairan dan akses sanitasi di Jakarta. Pembangunan IPAL Zona 1 dan Zona 6 Fase 1 ditargetkan selesai pada 2027 dengan kapasitas 240.000 m3 per hari untuk melayani 989.389 jiwa. Hingga September 2025, progres fisiknya telah mencapai 39,42%.

Sejumlah infrastruktur pengelolaan sampah strategis juga telah diselesaikan, antara lain: TPST Sentiong berkapasitas 50 ton per hari di Kota Cimahi berteknologi Refuse Derived Fuel (RDF), TPST Lebak Saat berkapasitas 10 ton per hari dengan sistem Biological Solid Fuel (BSF), serta TPST Cicukang Holis II di Kota Bandung berkapasitas 46 ton per hari. Selain itu, Kementerian PU juga melakukan optimalisasi TPA Regional Mamitarang di Minahasa Utara untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan hingga 350 ton sampah per hari.

Baca Juga :  Hadir di Grand Wisata Bekasi, BRI Finance Berikan Promo Menarik di KPR BRI Properti Expo 2025

Capaian tahun 2025 ini melanjutkan fondasi yang telah dibangun pada periode 2020–2024, di mana Kementerian PU telah membangun 33 TPA, 26 TPST, 833 TPS 3R, 12 IPAL, dan 33 IPLT. Dengan seluruh capaian tersebut, Kementerian PU menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur ini bukan hanya investasi fisik, melainkan investasi sosial dan lingkungan jangka panjang.

Program-program ini menjadi fondasi menuju target 100% pengelolaan sampah nasional pada 2029, yang ditempuh melalui peningkatan sistem pemilahan dari sumber, penerapan sanitary landfill, dan optimalisasi izin TPA di seluruh wilayah.

Program kerja ini merupakan bagian dari “Setahun Bekerja, Bergerak – Berdampak” dalam menjalankan ASTA CITA dari Presiden Prabowo Subianto.

#SigapMembangunNegeriUntukRakyat

#SetahunBerdampak

About Biro Komunikasi Kementerian Pekerjaan Umum
Kementerian Pekerjaan Umum (PU) merupakan kementerian negara dalam Kabinet Merah Putih di Pemerintah Republik Indonesia. Kementerian ini bertugas dalam urusan pekerjaan umum, yaitu: bertugas dan bertanggung jawab atas pembangunan dan pengelolaan infrastruktur di Indonesia, termasuk jalan raya, jembatan, pengelolaan air. Kementerian Pekerjaan Umum bertanggung jawab kepada Presiden. Sejak tanggal 21 Oktober 2024, kementerian dipimpin Dody Hanggodo.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BRI Jatinegara Region 6 Jakarta 1 Gelar Tenant Gathering di Mall Basura City
Mahasiswa BINUS @Malang Terpilih Program Peacebuilder ASEAN untuk Membangun Perdamaian Global
Tren, Peluang, dan Strategi di Investasi Emas Online di Akhir Tahun 2025
KAI Uji Coba Operasional 2 Trainset Baru LRT Jabodebek untuk Tingkatkan Layanan
16 Peluang Kerja di 2030 dari AI hingga IT
Program Desa Emas Dorong Pertumbuhan Ekononomi Desa Mandiri Melalui Kegiatan Golden Pitch – Demoday 2025
KAI Daop 8 Surabaya Buka Pemesanan Tiket Secara Bertahap untuk Perjalanan Mulai 1 Desember 2025
Sales Otomatis Jalan Sendiri dengan AI Agent Barantum

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 20:53

Pemprov NTB Soroti Banjir di Bima dan Dompu, Gubernur: Sudah Kita Siapkan Semua Bantuan

Rabu, 12 November 2025 - 11:39

Soal Utang Penyelenggara MXGP Rp 799 Juta ke RSUD NTB, dr. Jack Serahkan ke Pemprov

Selasa, 11 November 2025 - 19:55

MXGP 2024 Sisakan Persoalan, Surat Garansi Bank NTB Syariah Senilai Ratusan Juta Asli atau Palsu?

Senin, 10 November 2025 - 16:26

Aliansi Peduli Demokrasi Desak Gubernur NTB Cabut Izin IUPHHK-HTI PT Sadhana Arif Nusa

Sabtu, 8 November 2025 - 19:22

Gubernur Iqbal Terharu Sultan Bima Terima Gelar Pahlawan Nasional

Jumat, 7 November 2025 - 21:11

Serahkan Rancangan KUA dan PPAS APBD 2026, Pemprov NTB Optimistis Fiskal Daerah Meningkat

Jumat, 7 November 2025 - 12:20

Moratorium Pemungutan BPP Dinilai Kebijakan Tanpa Napas untuk Sekolah

Kamis, 6 November 2025 - 15:49

Ekonomi NTB Tumbuh di Triwulan III, BPS Sebut Peran Industri Pengolahan

Berita Terbaru