Koran Mandalika, Lombok Tengah – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah nomor urut dua (02) yakni Lalu Pathul Bahri-Muhamad Nursiah menggelar dialog bersama ratusan Generasi Z atau Gen Z dan kaum milenial di Talk Kopi Praya pada Kamis (21/11).
Usai dialog, Pathul dan Nursiah langsung dikerumuni para GeN Z dan milenial bak artis. Mereka berebut foto bersama di Talk Kopi Praya yang menjadi tempat nongkrong kebanyakan anak muda.
Tidak hanya itu, para Gen Z dan milenial yang hadir meneriakkan kata lanjutkan dan pasti menang sembari berpose dua jari sesuai nomor urut Pathul-Nursiah pada Pilkada 2024.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Mereka (Gen Z dan milenial, red) menyampaikan sejumlah aspirasi kepada Pathul-Nursiah. Di antaranya, bagaimana konsep pengembangan pemuda hingga pelibatan pemuda di event internasional di Mandalika.
Calon Bupati Lalu Pathul Bahri mengatakan Pathul-Nursiah akan melibatkan para pekerja seni untuk berbagai kegiatan ekonomi kreatif di Lombok Tengah.
Selama ini, pihaknya juga selalu konsisten untuk melibatkan musisi lokal terutama dalam berbagai kegiatan pemerintah kabupaten Lombok Tengah.
“Selama ini kami selalu melibatkan pemuda di Lombok Tengah. Termasuk dalam kegiatan car free night yang selalu melibatkan musisi lokal di dalamnya. Mereka jadi bisa menyalurkan bakatnya dengan kami menyediakan panggungnya,” jelas ketua Gerindra NTB ini.
Lebih lanjut Lalu Pathul menjelaskan, soal aspirasi musisi yang ingin dilibatkan di event nasional maupun internasional khususnya MotoGP, ia akan mengajak diskusi berbicara langsung dengan ITDC dan MGPA.
Namun, Lalu Pathul mengaku tidak mau sendiri berdiskusi dengan ITDC-MGPA. Ia akan mengajak langsung musisi dan band lokal di Lombok Tengah untuk menemui ITDC.
Sementara itu, Calon wakil bupati HM Nursiah mengatakan, Pathul-Nursiah berencana untuk membuat peraturan daerah (Perda) untuk menampung kreativitas anak muda Lombok Tengah. Peraturan dinilai sangat penting untuk menampung bakat dan kreativitas anak muda serta pola pengembangan pemuda kedepan.
“Saya juga melihat bahwasanya kemampuan kita membuat event juga luar biasa. Event organizer (EO) lokal Lombok Tengah kedepan agar bagaimana bisa bersaing untuk tangani event di khususnya di KEK Mandalika,” jelas mantan Sekda Lombok Tengah ini.
Soal aspirasi anak muda untuk kesempatan kerja kedepan, Pathul-Nursiah akan melatih mereka agar menjadi tenaga kerja yang terampil. Keberadaan BLK selama ini telah optimal dan akan dimanfaatkan kedepan dengan menambah sejumlah bidang pelatihan untuk anak muda Lombok Tengah. (wan)