Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia - Koran Mandalika

Sinergi Industri Baja Nasional untuk Kedaulatan Maritim Indonesia

Senin, 13 Oktober 2025 - 17:12

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PT Krakatau Steel (Persero) Tbk /Krakatau Steel Group menerima kunjungan kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan pada Selasa (7/10). Kunjungan ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia sekaligus Kepala Badan Otorita Pengelola Pantai Utara Jawa (Pantura), Laksamana TNI (Purn) Dr. Didit Herdiawan, M.P.A., M.B.A., Sekretaris Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan, Komjen (Pol) Prof. Dr. Rudy Heriyanto Adi Nugroho, S.H., M.H. beserta seluruh jajaran. Turut hadir Komisaris Utama Krakatau Steel, Hendro Martowardojo beserta Dewan Komisaris dan Jajaran Direksi Krakatau Steel Group. Pada kesempatan ini, rombongan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengunjungi PT Krakatau Baja Konstruksi, PT Krakatau Pipe Industries, dan PT Krakatau Posco (Cilegon, 8 Oktober 2025).

Kunjungan ini bertujuan untuk meninjau potensi yang dimiliki Krakatau Steel Group sekaligus menjadi simbol penguatan sinergi antara industri baja nasional dan sektor maritim Indonesia yang terbagi dalam tiga agenda strategis, yaitu modernisasi kapal perikanan nasional, percepatan realisasi Kampung Nelayan Merah Putih, hingga percepatan pembangunan Giant Sea Wall.

Dari Kayu ke Baja, Hingga Tanggul Laut Sepanjang Pulau Jawa

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Berdasarkan informasi dan data dari laman resmi Kementerian Kelautan dan Perikanan, lebih dari 95% kapal perikanan di Indonesia masih menggunakan bahan kayu. Secara konstruksi, kapal kayu memiliki kekurangan karena umumnya dibangun secara tradisional dan kurang memenuhi persyaratan standar kelaikan laut, laik tangkap dan laik simpan hasilnya.

Krakatau Steel Group memiliki kemampuan dalam menyediakan bahan baku baja berkualitas tinggi bagi program ini, mulai dari pelat baja untuk lambung kapal, pipa baja untuk sistem distribusi dan pendinginan, struktur fabrikasi untuk galangan dan pelabuhan, hingga rumah modular apung untuk percepatan realisasi Kampung Nelayan Merah Putih sebagai kawasan pesisir modern yang terintegrasi dengan sarana dan prasarana produksi, sekaligus menjadi pusat ekonomi baru bagi nelayan.

Baca Juga :  Bersama BINUS UNIVERSITY di IIETE dan PPTJ 2025, Wujudkan Karier Impian Gen Z

Adapun pembangunan Giant Sea Wall Pantura merupakan Proyek Strategis Nasional yang kini dipercepat pelaksanaannya oleh Presiden RI Prabowo Subianto melalui pembentukan Badan Otorita Pengelola Pantura. Tanggul laut raksasa yang membentang dari Banten hingga Gresik ini dirancang untuk menjadi benteng pertahanan utama pesisir utara Jawa dari risiko rob dan kenaikan muka air laut.

Dalam konteks ini, Krakatau Steel Group memiliki peran penting dalam kapabilitasnya terhadap penyediaan material baja konstruksi dan struktur laut untuk percepatan pembangunan tanggul.

Krakatau Steel Sebagai Katalisator Asta Cita

Asa dari kunjungan kerja ini merupakan implementasi nyata dari Asta Cita Presiden RI Prabowo Subianto. Modernisasi kapal nelayan berbasis baja mendukung ketahanan pangan laut nasional. Realisasi Kampung Nelayan Merah Putih mendukung pertumbuhan ekonomi nasional serta membuka peluang lapangan kerja, hingga percepatan pembangunan proyek Giant Sea Wall sebagai dukungan terhadap penguatan pertahanan dan keamanan nasional sekaligus simbol kedaulatan dan perlindungan ekosistem pesisir utara Jawa.

Kemudian dalam mendukung hilirisasi dan industrialisasi untuk memberikan nilai tambah ekonomi, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan, dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasi atas penjajakan potensi kerjasama strategis yang dilakukan dan menegaskan bahwa momentum ini menjadi bagian penting dari penguatan komitmen Krakatau Steel Group dalam mendukung program pemerintah dan ini merupakan salah satu bagian bagi kemajuan/kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Baca Juga :  Rayakan Hari Waisak 2025 dalam Harmoni Perdamaian Dunia

“Krakatau Steel Group siap menjadi mitra strategis pemerintah dalam setiap upaya membangun kedaulatan maritim Indonesia,” jelas Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Akbar Djohan yang juga menjabat sebagai Chairman ALFI/ILFA (Asosiasi Logistik & Forwarder Indonesia) serta Chairman IISIA (Indonesia Iron & Steel Industry Association).

Adapun sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini adalah persiapan penandatanganan nota kesepahaman antara Krakatau Steel Group dengan Kementerian Kelautan dan Perikanan terkait pemenuhan kebutuhan modernisasi kapal perikanan, pembangunan Kampung Nelayan Merah Putih, dan pembangunan Giant Sea Wall.

Tentang Krakatau Steel Tbk

Sekilas Tentang PT Krakatau Steel (Persero) Tbk PT Krakatau Steel (Persero) Tbk merupakan perusahaan manufaktur baja terintegrasi yang didirikan pada 31 Agustus 1970. Selain bergerak di sektor industri baja, Krakatau Steel dan Group mengembangkan bisnis kawasan industri terpadu, kepelabuhanan, logistik, penyedia air industri maupun penyediaan energi dalam bentuk power plant serta beberapa ventura bersama dengan perusahaan Korea dan Jepang.

Krakatau Steel saat ini berkomitmen kuat untuk melakukan transformasi dengan semangat “Revolutionary Movements: Committed to Transform” yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan, membangun kepercayaan dan transparansi dengan pemangku kepentingan, serta menarik investor. Transformasi ini mencakup berbagai aspek, termasuk perbaikan Human Capital, pengembangan bisnis hilir, dan peningkatan bisnis infrastruktur.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Sentra Layanan Prioritas BRI Branch Office Cut Mutiah Region 6/Jakarta 1 Hadir dengan Wajah Baru: Modern, Elegan, dan Nyaman untuk Nasabah
Logistik Indonesia Dorong Kolaborasi Global, Teknologi, dan Transisi Energi Rendah Karbon
DoxaDigital, Hakka Indonesia, dan EverIdea Ajak Bisnis Naik Kelas Lewat TikTok for Business
KAI Catat Ada 10.800 Transaksi Pembayaran LRT Jabodebek Menggunakan QRIS Tap
Mahasiswa DKV Creative Advertising BINUS UNIVERSITY Raih Pengalaman Internasional di University of Tsukuba, Jepang
Guru Besar BINUS UNIVERSITY Gagas‘Coffee 5.0’ Integrasi AI, Blockchain, dan Live-Streaming
KAI Daop 1 Jakarta Bersama BTP Tingkatkan Kesiapan Angkutan Nataru 2025/2026 Melalui Rampcheck SPM
DoxaDigital Masuk Daftar Top Digital Marketing Agency di Jakarta versi Clutch dan Sortlist

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 19:28

Usai Viral di Medsos, Dea Lipa Buat Klarifikasi Nama Asli Deni Apriadi Rahman

Jumat, 14 November 2025 - 13:38

Pemuda Sasak Bersatu Nyatakan Sikap atas Serangan Tidak Substansial dari Oknum Pemuda Mengatasnamakan Aktivis Bima

Kamis, 13 November 2025 - 12:59

Perkara Narkoba di Lombok Tengah Meningkat Setiap Tahun, Jaksa Edukasi Pelajar

Senin, 10 November 2025 - 14:14

Berprestasi, Azaeela Azra Siap Jadi Delegasi Indonesia untuk Little Miss & Little Mister United World

Jumat, 7 November 2025 - 15:56

Lombok Tengah Satu-satunya di NTB Terapkan Manajemen Talenta ASN, 53 Pejabat Jalani Asesmen

Jumat, 7 November 2025 - 09:24

Amrullah: Pemkab Lombok Timur Lalai, Pembahasan KUA-PPAS APBD 2026 Molor

Kamis, 6 November 2025 - 13:36

MI NW Leneng Bocor Parah, Pihak Yayasan Kecewa dengan Kerja Kontraktor

Senin, 3 November 2025 - 16:14

Admin Perangkat Daerah Didorong Aktif Kelola SP4N-LAPOR untuk Wujudkan Pelayanan Publik Responsif

Berita Terbaru