Stablecoin Tembus $173 Miliar: USDT Masih Rajai Pasar Kripto! - Koran Mandalika

Stablecoin Tembus $173 Miliar: USDT Masih Rajai Pasar Kripto!

Rabu, 16 Oktober 2024 - 15:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Berdasarkan data terbaru dari DeFiLlama, total kapitalisasi pasar stablecoin naik hingga $173,013 miliar. Nilai tersebut tercatat sebagai angka tertinggi sejak Mei 2022. Kenaikan 0,64% dalam sepekan terakhir memperlihatkan peran vital stablecoin dalam ekosistem blockchain yang terus berkembang.

USDT Jadi Pemimpin Tak Tertandingi di Pasar Stablecoin

Stablecoin memegang peranan kunci dalam dunia kripto, menawarkan solusi stabil di tengah volatilitas pasar aset digital. Kapitalisasi pasar yang kini mencapai lebih dari $173 miliar menegaskan pentingnya stablecoin sebagai alat tukar yang stabil dan aman di dunia kripto. Selain itu, banyaknya adopsi stablecoin, terutama oleh sektor keuangan dan ritel, mempercepat proses pembayaran lintas negara serta mengurangi biaya transaksi dan waktu settlement.

USDT dari Tether mendominasi pasar stablecoin dengan kontribusi sebesar 69,27% dari total kapitalisasi. Dominasi USDT ini menunjukkan bahwa USDT tetap menjadi pilihan utama bagi pelaku pasar yang mencari stabilitas di tengah ketidakpastian kripto. Keunggulan USDT yang konsisten, bahkan di tengah regulasi ketat dan persaingan, membuktikan ketangguhannya sebagai stablecoin terbesar di dunia.

Saingan Kuat dengan Dukungan Kuat

Di samping USDT, stablecoin lain seperti USDC dan BUSD juga menunjukkan potensi besar. Keduanya didukung oleh cadangan aset yang kuat dan perusahaan besar, menambah tingkat kepercayaan pengguna. 

Namun, tantangan utama bagi stablecoin adalah regulasi yang mulai diperketat oleh berbagai negara. Regulasi yang baik bisa membuka peluang bagi stablecoin yang mampu mematuhi aturan, memberikan keamanan dan transparansi yang lebih besar bagi pengguna.

Dengan pertumbuhan yang pesat dan tantangan regulasi yang semakin nyata, masa depan stablecoin akan bergantung pada bagaimana mereka bisa menavigasi dunia yang semakin diatur. Kepercayaan dan kepatuhan terhadap standar baru bisa menjadi kunci utama untuk mempertahankan posisi di ekosistem blockchain global.

Baca Juga :  Tarrasmart, Perusahaan AI Indonesia, Raih Dua Penghargaan Bergengsi di South East Asia Business Awards 2024

Sebelum kamu memutuskan untuk terjun ke dunia kripto, penting untuk paham bahwa aset digital seperti Bitcoin dan lainnya sangat fluktuatif, yang artinya harganya bisa naik turun dengan cepat. Selain potensi keuntungan, ada juga risiko kehilangan investasi. 

Kripto tidak selalu diatur oleh otoritas keuangan, jadi pastikan kamu memilih platform investasi kripto yang aman. Lakukan riset mendalam dan investasikan hanya uang yang siap kamu tanggung kehilangannya. Ingat, selalu bijak dan hati-hati sebelum membuat keputusan!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Lampungline.com untuk Memperluas Akses Berita Digital
140 UMKM Naik Kelas Lewat Kolaborasi LPER, Startup Campus & Bank Indonesia
Pulau Samosir: Destinasi Baru untuk Pernikahan Impian Anda
Strategi Manipulasi Pasar ala Whale Kripto yang Wajib Dipahami
Pertarungan Marvell dan Nvidia: Revolusi Teknologi AI di Depan Mata
Kesadaran Kripto Indonesia Nomor Dua di Asia: Mengapa Pemahaman Masih Sulit?
Dari Nol ke $10B: Ini Kisah Pertumbuhan Market Cap PEPE
Mahasiswa School of Computer Science BINUS UNIVERSITY Raih Merit Award dalam Ajang APICTA 2024

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 20:46

VRITIMES Jalin Kerjasama Strategis dengan Lampungline.com untuk Memperluas Akses Berita Digital

Kamis, 12 Desember 2024 - 17:50

140 UMKM Naik Kelas Lewat Kolaborasi LPER, Startup Campus & Bank Indonesia

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:40

Pulau Samosir: Destinasi Baru untuk Pernikahan Impian Anda

Kamis, 12 Desember 2024 - 15:00

Strategi Manipulasi Pasar ala Whale Kripto yang Wajib Dipahami

Kamis, 12 Desember 2024 - 14:00

Pertarungan Marvell dan Nvidia: Revolusi Teknologi AI di Depan Mata

Kamis, 12 Desember 2024 - 13:00

Kesadaran Kripto Indonesia Nomor Dua di Asia: Mengapa Pemahaman Masih Sulit?

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:57

Mahasiswa School of Computer Science BINUS UNIVERSITY Raih Merit Award dalam Ajang APICTA 2024

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:35

Port Academy Gelar Diklat TKBM Bulan Desember 2024

Berita Terbaru