Koran Mandalika – Lima tahun sudah Zulkieflimansyah-Sitti Rohmi Djalilah menjabat Gubernur dan Wakil Gubernur NTB. Tidak sedikit yang mengapresiasi masa kepemimpinannya. Salah satunya politikus PKS Karman.
Karman yang juga bacaleg DPR RI itu dapil NTB II, Pulau Lombok itu menilai cukup banyak legacy baik dari pasangan Zul-Rohmi selama lima tahun menjabat.
“Cukup banyak legacy atau peninggalan yang baik dari Zul-Rohmi selama kepemimpinannya,” kata Karman, Jumat (15/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut dia, Zul-Rohmi mampu menciptakan kohesi sosial di NTB yang terbangun sangat apik.
Di era Zul-Rohmi, NTB yang terdiri dari tiga suku atau etnis besar. Sasak di Pulau Lombok serta Samawa dan Mbojo di Pulau Sumbawa bisa menyatukan tekad dan bersinergi bersama membangun daerah dengan semangat Sasambo.
“Secara politik, kemampuan Zul-Rohmi membangun kohesi sosial di NTB membuat dampak positif bagi iklim demokrasi. Politik identitas bisa mulai tereduksi dan terkikis,” ujar Ketum Himpunan Masyarakat Lombok-Jakarta (Himalo) itu.
Dia juga menilai pemerintahan Zul-Rohmi telah membuka ruang demokrasi yang lebih baik dengan pemerintahannya yang terbuka, transparan, dan tidak anti kritik.
“Selama ada demo dan kritikan, Zul-Rohmi tidak pernah menanggapi dengan melaporkan ke proses hukum. Zul-Rohmi justru menjawab setiap unjuk rasa dan kritikan dengan bukti nyata kinerja mereka,” papar Karman
Tidak jarang Gubernur Zul justru membuka ruang dialog melalui sosial media dan itu satu gaya kepempimpinan yang baru. Gaya komunikasi yang beradaptasi dengan kemajuan zaman.
“Selain membawa iklim berdemokrasi yang lebih baik, pola ini juga menjadi sarana yang mendekatkan pemimpin dengan rakyatnya, seolah tanpa sekat,” ucap Karman.
Selain itu, program beasiswa ke perguruan tinggi domestik dan luar negeri juga menjadi legacy baik yang ditinggalkan Zul Rohmi.
“Dulu mungkin banyak generasi muda NTB yang merasa sekolah di luar negeri adalah mimpi, tapi sejak ada program beasiswa ada akses yang lebih terbuka,” jelas Karman.
Karman menyebut Zul-Rohmi juga banyak meninggalkan legacy baik dalam hal optimalisasi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika di Lombok Tengah.
Di sana terdapat pembangunan Sirkuit Mandalika dan sejumlah event internasional seperti MotoGP dan semua berjalan cukup baik di era Zul-Rohmi.
Berbagai event yang terselenggara di NTB harus diakui punya efek domino luar biasa bagi pertumbuhan ekonomi.
“Menurut saya, legacy yang ditinggalkan Zul-Rohmi harus dijaga dan ditingkatkan,” kata Karman. (Wan/Didu)