Koran Mandalika – Hari kedua pengobatan gratis Rumah Sakit (RS) Apung Laksamana Malahayati PDIP, Jumat (22/12/2023) di lapangan Serbaguna, Kelurahan Sadia, Kecamatan Mpunda, Kota Bima semakin ramai. Warga makin antusias untuk mendapatkan pengobatan gratis.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bima, H. Ahmad Yadiansyah, bahkan ikut mengatur warga yang antri untuk memeriksakan kesehatannya. Mereka menyampaikan sejumlah keluhan kepada tim medis.
Yadi, sapaan Ketua DPC PDIP Kota Bima menyampaikan, antusiasnya warga di hari kedua, setelah mendapatkan informasi dari kerabatnya yang lebih dulu datang di hari pertama. Hingga siang sebelum sholat Jumat, warga masih antri. Namun pemeriksaan ditunda hingga usai ibadah sholat Jumat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada 10 orang yang daftar sebelum Jumat kami minta datang lagi usai sholat Jumat,” ungkap Calag DPRD Provinsi NTB Dapil 6, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu ini.
Pelayanan pengobatan hari kedua, kata Yadi, dilakukan hingga pukul 16.00 Wita. Namun untuk pendaftaran dibatasi hingga pukul 15.00 Wita.
Yadi berharap masyarakat Bima bisa menikmati pelayanan kesehatan gratis, termasuk obat-obatan. Pihaknya juga menyiapkan makanan untuk warga yang datang.
“Kami menyiapkan bubur kacang ijo dan telur,” ucapnya.
Dia sebenarnya berharap kegiatan pengobatan gratis ini bisa lebih dari dua hari, namun tenaga medis RS Apung Laksamana Malahayati akan libur Nataru. KM RS Apung Laksamana Malahyati sendiri akan berada di pelabuhan Bima hingga 3 Januari 2024.
“Selanjutnya akan berlayar ke Pulau Selayar, Sulawesi Selatan,” terangnya.
Ini, kata dia, sebagai bentuk komitmen PDIP terhadap masyarakat bawah yang membutuhkan pelayanan kesehatan gratis. Termasuk menjadi agenda utama pasangan Capres – Cawapres RI, Ganjar – Mahfud.
Sementara itu, salah seorang warga, Ilyas, mengaku senang bisa mendapatkan pengobatan gratis. Sebanarnya di hari pertama, hadir melihat kegiatan pengobatan. Namun baru Jumat pagi merasakan ada keluhan, sehingga datang memeriksa.
“Alhamdulillah sudah diperiksa dan diberikan obat,” ungkapnya.
Bahkan, Ilyas pun menjemput istri dan anaknya untuk ikut mendapatkan pemeriksaan kesehatan.
“Mumpung ada pengobatan gratis dari PDIP,” ujarnya.
Hal sama juga diungkapkan warga lainnya, Ibu Aliya. Dia menyampaikan apresiasi kepada PDIP yang menginisiasi pengobatan gratis tersebut.
“Senang bisa mendapatkan pemeriksaan dan pengobatan gratis,” ungkapnya. (red)