5 Dampak Positif Berhubungan Badan di Bulan Puasa - Koran Mandalika

5 Dampak Positif Berhubungan Badan di Bulan Puasa

Rabu, 13 Maret 2024 - 22:17

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pasutri/Foto: Getty Images/PeopleImages

Pasutri/Foto: Getty Images/PeopleImages

Koran Mandalika, Nasional – Pasangan suami istri dibolehkan berhubungan badan pada malam hari di bulan puasa. Hal itu diungkapkan Buya Yahya dikutip pada lama YouTube Al Bahjah TV.

“Berhubunganlah pada malam bulan Ramadan. Berharaplah, apakah itu anak atau rizki dan lainnya. Kalau siang hari, jelas dilarang,” kata Buya Yahya.

Buya Yahya mengungkapkan fungsi menyenangkan dan membahagiakan istri itu harus dilakukan suami.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Wanita itu jadi baju kaum pria. Begitu juga sebaliknya,” ujar Buya Yahya.

Dikutip pada halodoc, waktu yang baik untuk berhubungan intim di bulan Ramadan ialah setelah buka puasa sampai menjelang fajar.

Apabila pasangan melakukan hubungan intim sebelum makan akan menyebabkan badan semakin lemas karena tubuh masih membutuhkan asupan energi.

Baca Juga :  Puluhan Motor Terindikasi Balap Liar Diamankan sampai Lebaran Ketupat

Hubungan intim memberikan banyak manfaat untuk kesehatan fisik dan emosional buat pasangan yang sudah berkeluarga.

Emosi yang positif sangat penting untuk dibangun di bulan puasa dan tetap rutin melakukan hubungan intim dapat membantu membangun emosi positif tersebut.

Berikut manfaat atau dampak positif melakukan hubungan intim saat puasa:

1. membantu menjaga sistem kekebalan tubuh.

Orang yang melakukan hubungan intim memiliki kemampuan lebih tinggi melindungi diri dari kuman dan virus.

Walaupun begitu, melakukan hubungan intim secara rutin tidak menjadi jaminan sistem kekebalan tubuh tetap terjaga.

Oleh karena itu, tetap perlu menjaga pola makan dengan benar, tetap aktif, tidur yang cukup, dan melakukan hubungan intim yang sehat.

2. Menurunkan tekanan darah.

Penelitian menunjukkan adanya hubungan antara seks dan tekanan darah rendah. Hubungan intim secara khusus (bukan masturbasi) menurunkan tekanan darah sistolik.

Baca Juga :  Yolla Yuliana Masih Nyaman Sendiri, Nikah Bikin Pusing

3. Olahraga menyenangkan.

Seks ataupun hubungan intim dihitung sebagai olahraga ataupun latihan yang menyenangkan.

Seks menghabiskan lima kalori per menit, empat kalori lebih banyak daripada menonton TV.

Hal itu dapat meningkatkan detak jantung dan melatih otot-otot tertentu karena hubungan intim juga menggunakan berbagai otot.

4. Menjaga kesehatan jantung.

Kehidupan seks yang baik memberikan dampak yang positif untuk kesehatan jantung.

Selain menjadi cara yang bagus untuk meningkatkan detak jantung, seks membantu menjaga kadar estrogen dan testosteron kamu seimbang.

5. Mengurangi sakit

Orgasme dapat menghalangi rasa sakit. Ini melepaskan hormon yang membantu meningkatkan ambang rasa sakit. (Al Bahjah TV/halodoc)

Berita Terkait

Johan Rosihan PKS Nilai Food Estate Buang-buang Anggaran
Investasi dengan Untung Pasti, Buya Yahya: Jauhi
Yolla Yuliana Masih Nyaman Sendiri, Nikah Bikin Pusing

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 12:16

Ikuti Jejak Abah Uhel, Ferdi Jadi DPRD: Siap Suport Pemuda

Minggu, 1 September 2024 - 19:25

KTT IAF Ke-2 Digelar, Bali Jadi Tuan Rumah, Kapan di Lombok?

Jumat, 30 Agustus 2024 - 13:21

Gandeng ITDC, Poltekpar Lombok Lahirkan Mahasiswa Profesional

Rabu, 28 Agustus 2024 - 11:13

Cerita Nasarudin, Bersholawat Tiap Lewati Gedung DPRD, Kini Dilantik Jadi Dewan

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:31

Panwascam Gerung yang Diduga Selingkuh Akhirnya Diganti

Jumat, 23 Agustus 2024 - 10:08

PKS Optimistis Mahrup Dilantik, Supli Minta Gubernur Tolak Surat KPU

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:17

Bebasnya Fihir Belum Tuntaskan Masalah, DPRD NTB Diajak Urunan Pokir

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:25

Hitung-hitungan Kerugian Fihiruddin, Bisnis Merosot Hingga Tekanan Psikologi Anak

Berita Terbaru