Koran Mandalika – Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani memberi perhatian tinggi terhadap dunia pendidikan.
Pria yang karib disapa Ari itu bakal mendorong Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) diprioritaskan untuk sektor pendidikan.
“Saat ini terjadi tantangan yang luar biasa. Dasar menghadapi tantangan itu ada di pendidikan,” kata Ari, Senin (14/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ari yang bertarung pada pemilihan legislatif (Pileg) DPR RI dapil NTB II Pulau Lombok itu menilai postur anggaran perlu memberikan ruang lebih luas untuk pendidikan.
Ketua Komisi V DPRD NTB itu melihat dua unsur penting yang harus dibiayai negara di bidang pendidikan.
“Di antaranya, sarana dan kualitas pendidikan dalam rangka mempersiapkan generasi yang unggul menuju Indonesia Emas 2045,” ungkap Ari.
Menurut dia, postur anggaran perlu ditata kembali. Salah satunya berkenaan dengan anggaran pendidikan.
“Anggaran ini sangat besar, tetapi juga harus lihat bagaimana postur anggaran tersebut melahirkan SDM berkualitas dan berdaya saing,” tegas pria asal Praya, Lombok Tengah, itu.
Pihaknya mengupayakan agar sebagian anggaran yang dialokasikan kepada masing-masing kementerian dipotong.
“Sebagai gantinya, dialokasikan kepada perbaikan SDM dan pendidikan nasional,” ucap Ari.
Ari menyebut dengan cara itu maka Indonesia akan siap menyambut bonus demografi yang diprediksi terjadi pada 2030-2040.
Artinya, pada kurun waktu tersebut kondisi masyarakat Indonesia akan didominasi oleh usia produktif atau usia 15-64 tahun dibandingkan usia non produktif.
Anggota DPRD NTB itu meyakini bahwa pendidikan merupakan jalan tol untuk memajukan anak di setiap daerah. (Wan)