Koran Mandalika, Lombok Tengah – Dian Sandi Utama alias DSU memang kerap dikaitkan dengan paket Bang-Abah.
Bahkan, dirinya disebut sebagai inisiator karena sudah sejak lama mengusulkan H. Moh. Suhaili FT alias Abah Uhel sebagai Calon Wakil Gubernur untuk Zulkieflimansyah atau Bang Zul.
“Iya benar, itu saya usulkan ke Bang Zul setahun lalu ketika beliau masih menjabat gubernur,” kata DSU, Minggu (26/5).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pengakuan DSU, Bang Zul saat itu tidak setuju karena menghormati Siti Rohmi Djalilah alias Umi Rohmi yang masih sebagai pasangannya kala itu.
“Namun, Umi Rohmi memilih menjadi Calon Gubernur maka Bang Abah ini akhirnya jadi,” ujar DSU.
DSU awalnya sempat membentuk sebuah gerakan yang dinamai Poros Tengah. Namun, akhirnya gerakan tersebut dibubarkan dengan alasan tidak tercapainya kesepakatan untuk mengusung satu Calon Gubernur saja yang maju mewakili Lombok Tengah.
Kini, akhirnya DSU siap berlabuh mendukung Paket Bang-Abah.
“Ya, saya akhirnya memilih berlabuh ke Paket Bang-Abah, saya siap ikut deklarasi. Saya bahagia dan siap pimpin pasukan, entah itu relawan nanti atau bagaimana perintah dari Cagub-Cawagubnya saja. Bismillah,” ucap DSU.
Menurut dia, pasangan Mantan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB Zul-Rohmi yang sempat mengalami pasang surut akhirnya hari ini dipastikan oleh salah satu mantan timses mereka pada Pilgub 2018, tidak bisa berlanjut.
“Informasinya akurat. Paket Zul-Rohmi bubar. Beliau berdua tidak bersama lagi untuk Pilgub 2024 mendatang,” tutur DSU.
Dinamika panjang yang dilalui keduanya mengalami titik puncak, meskipun beberapa hari yang lalu TGB sempat menyampaikan bahwa Zul-Rohmi masih berlanjut.
Namun, DSU menjelaskan bahwa akan sangat susah menyatukan keduanya kembali dengan situasi hari ini jika paket tersebut terus dipaksakan.
“Zul-Rohmi sudah rapuh, jangan dipaksakan. Saya sendiri lebih setuju paket Bang-Abah. Saya usulkan sudah lama sama Bang Zul dan baru hari ini beliau berikan jawaban pasti,” terang DSU. (*)