Koran Mandalika, Lombok Tengah – Calon Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) nomor urut 3, Lalu Muhamad Iqbal melakukan kunjungan ke Dusun Tajuk, Desa Sengkol, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, pada Rabu (16/10/2024). Kunjungan tersebut dilakoni sesuai berziarah di Makam Wali Nyatoq, Desa Rembitan.
Dalam kunjungan tersebut, eks Dubes RI untuk Turki itu disambut hangat menggunakan musik kesenian Sasak serta dikalungi selendang kecil khas Lombok oleh warga setempat yang memang sudah sejak pagi tadi menunggu kedatangan Lalu Iqbal.
“Kami sangat senang sekali bisa dikunjungi Pak Iqbal. Walaupun Dusun ini terpencil dan dalam tetapi Pak Iqbal menyempatkan diri untuk bisa mengunjungi dan menemui kami di sini,” kata salah satu warga Dusun Tajuk, Indra Sasak dalam ucapan selamat datangnya di hadapan Lalu Iqbal.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Indra menjelaskan keinginan warga untuk bertemu dengan Lalu Iqbal memang cukup tinggi di kampungnya. Bahkan mereka selalu menanyakan kepada dirinya kapan Lalu Iqbal bisa berkunjung ke sana.
“Dan akhirnya sekarang kita bisa bertemu bersilaturahim bersama di sini. Semoga pertemuan ini bukan hanya untuk yang pertama dan terakhir saja. Tetapi kami berharap silaturahmi ini bisa terjalin sampai ke depannya,” imbuh Indra.
Indra mengatakan warga Dusun Tajuk siap memenangkan pasangan Iqbal-Dinda pada Pilgub tahun ini. Ia menyebut bahwa pasangan ini adalah yang paling rasional untuk dijadikan sebagai pemimpin ke depan.
“Karena dengan pengalaman yang selama puluhan tahun sebagai diplomat, serta jaringan di dunia internasional jadi kami menilai bahwa Lalu Iqbal paling pantas pimpin NTB,” tegasnya.
Sementara itu, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada warga Dusun Tajuk. Iqbal menjelaskan bahwa yang membuatnya memutuskan untuk pulang kampung dan maju di Pilgub NTB tahun ini adalah ingin membawa perubahan di Gumi Gora.
“Selama puluhan 65 tahun NTB ini berdiri. Kita selalu berada pada posisi sepuluh provinsi termiskin di Indonesia. Padahal, provinsi ini sangat kaya, semua hal yang ditanam di NTB pasti akan menjadi barang yang berkualitas bagus,” kata Iqbal.
Menurut Iqbal, kualitas SDM di NTB adalah manusia pekerja keras. Di sisi lain, daerah ini juga dibarengi dengan tanah yang subur sehingga apapun jenis tanaman yang ditanam oleh warga akan menjadi produk yang super dan memiliki nilai tawar yang tinggi.
“Tetapi kita tetap saja di posisi 10 provinsi termiskin di Indonesia. Jadi apa yang salah dari semua itu, saya melihat ada tata kelola yang salah sehingga kita perlu memperbaiki itu semua,” ungkap Iqbal.
Iqbal menyampaikan kehadiran Iqbal-Dinda pada Pilgub 2024 ini akan menawarkan solusi untuk itu semua. Ia berkomitmen untuk membawa provinsi NTB menjadi provinsi yang lebih baik dan keluar dari daerah miskin.
“Kita itu sudah capek menjadi provinsi miskin. Sekarang sudah saatnya provinsi NTB, provinsi kecil ini berbenah menjadi provinsi kaya di Indonesia,” ujarnya. (*)