Analisa Dampak Perang Timur pada Kurs Bitcoin: Saatnya Beli atau Tunggu? - Koran Mandalika

Analisa Dampak Perang Timur pada Kurs Bitcoin: Saatnya Beli atau Tunggu?

Jumat, 4 Oktober 2024 - 15:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Konflik geopolitik sering kali memengaruhi pasar keuangan, dan tidak terkecuali Bitcoin. Meskipun Bitcoin dikenal sebagai aset digital yang terdesentralisasi, analisa menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah mungkin memengaruhi harganya. 

Menurut laporan dari Standard Chartered, ada kemungkinan besar bahwa kurs Bitcoin akan turun di bawah $60.000 sebelum akhir pekan. Namun, penurunan ini bisa menjadi peluang bagi para investor untuk membeli pada harga lebih rendah.

Meskipun Bitcoin memiliki kelebihan sebagai lindung nilai terhadap masalah keuangan tradisional, seperti de-dolarisasi atau keruntuhan bank, aset ini bukanlah tempat yang sepenuhnya aman dari risiko geopolitik. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Geoff Kendrick, kepala global penelitian aset digital di Standard Chartered, menekankan bahwa Bitcoin tidak dapat diandalkan sebagai aset safe haven seperti emas selama ketegangan geopolitik berlangsung. Emas lebih diakui sebagai lindung nilai geopolitik, sementara Bitcoin berfungsi sebagai lindung nilai untuk masalah ekonomi tradisional.

Baca Juga :  AnyMind Group meluncurkan BPaaS untuk solusi cross-border commerce

Haruskah Investor Membeli Bitcoin di Tengah Ketidakpastian?

Laporan dari Standard Chartered juga menyarankan bahwa meskipun harga BTC USD mungkin akan turun di bawah $60.000 dalam waktu dekat, para investor disarankan untuk membeli saat terjadi penurunan. 

Keyakinan ini didasarkan pada tren positif di pasar opsi, dengan minat terbuka pada kontrak Bitcoin yang akan jatuh tempo pada bulan Desember di angka $80.000. Tren ini mengindikasikan bahwa investor masih optimis terhadap potensi kenaikan harga di masa depan, meskipun ada ketidakpastian geopolitik.

Baca Juga :  Prediksi 5 Crypto yang akan Naik 2024, Pantau Lebih Lanjut Jangan Sampai Ketinggalan!

Selain itu, menurut Ryan Lee, kepala analis di Bitget Research, meskipun pasar secara keseluruhan mengalami penurunan, investor institusional terus membeli Bitcoin dengan harga setara atau lebih tinggi daripada jumlah yang ditambang setiap hari. Ini menunjukkan bahwa kepercayaan terhadap Bitcoin sebagai aset investasi jangka panjang tetap kuat, bahkan di tengah ketidakpastian geopolitik.

Dalam situasi saat ini, analisa Bitcoin menunjukkan bahwa konflik di Timur Tengah dapat memengaruhi harga dalam jangka pendek. Namun, penurunan harga ini justru bisa menjadi peluang bagi investor untuk masuk pada harga yang lebih rendah. Bagi mereka yang memiliki pandangan jangka panjang, memanfaatkan volatilitas ini dapat menjadi strategi yang menguntungkan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mulai dari Nol, Alumni Sevenpreneur Berhasil Capai Omzet lebih dari 100 Juta per Bulan
Wajib Punya! Tas Olahraga Tahan Banting dan Serbaguna!
Pop Mie dan EVOS Hadirkan Keseruan Esports bagi Mahasiswa dan Komunitas Gaming di Bogor lewat Pop Mie Campus Gaming Ground
Green Living: An Eco-Friendly Lifestyle in Modern Era
Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja
Wajib Sertifikasi Halal: Jadi High Cost Economy & Birokrasi atau Jaminan Kelangsungan Agama?
Guna Mendorong Inovasi Bisnis Berbasis Sosial, UNTAG dan Maxy Academy Menyelenggarakan Pre-Immersion Wirausaha Merdeka 2024
Luncurkan ‘The 100 Million Blueprint’ Batch Baru, Sevenpreneur Siap Bantu Entrepreneur Memulai Bisnis

Berita Terkait

Kamis, 17 Oktober 2024 - 19:00

Mulai dari Nol, Alumni Sevenpreneur Berhasil Capai Omzet lebih dari 100 Juta per Bulan

Kamis, 17 Oktober 2024 - 17:39

Wajib Punya! Tas Olahraga Tahan Banting dan Serbaguna!

Kamis, 17 Oktober 2024 - 15:20

Pop Mie dan EVOS Hadirkan Keseruan Esports bagi Mahasiswa dan Komunitas Gaming di Bogor lewat Pop Mie Campus Gaming Ground

Kamis, 17 Oktober 2024 - 14:57

Green Living: An Eco-Friendly Lifestyle in Modern Era

Kamis, 17 Oktober 2024 - 13:10

Mudahkan Pekerjaan, 78% Karyawan Inisiatif Gunakan AI di Tempat Kerja

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:55

Guna Mendorong Inovasi Bisnis Berbasis Sosial, UNTAG dan Maxy Academy Menyelenggarakan Pre-Immersion Wirausaha Merdeka 2024

Kamis, 17 Oktober 2024 - 11:00

Luncurkan ‘The 100 Million Blueprint’ Batch Baru, Sevenpreneur Siap Bantu Entrepreneur Memulai Bisnis

Kamis, 17 Oktober 2024 - 10:42

7Tastes: Menghadirkan Biji Kopi Specialty Terbaik untuk Indonesia dan Dunia

Berita Terbaru

Teknologi

Wajib Punya! Tas Olahraga Tahan Banting dan Serbaguna!

Kamis, 17 Okt 2024 - 17:39

Teknologi

Green Living: An Eco-Friendly Lifestyle in Modern Era

Kamis, 17 Okt 2024 - 14:57