Aset Kripto Alternatif Diversifikasi Investasi di Tengah Ketidakpastian Global - Koran Mandalika

Aset Kripto Alternatif Diversifikasi Investasi di Tengah Ketidakpastian Global

Kamis, 24 April 2025 - 14:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 24 April 2025 – Kondisi ekonomi global dan ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat dan China, memberikan dampak volatilitas dan koreksi harga yang cukup signifikan terhadap pasar modal tidak terkecuali industri aset kripto.

Dampak kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terhadap tarif impor barang dari 185 negara dunia. Menariknya, aset kripto yang juga turut terdampak, justru menunjukkan ketahanannya sebagai salah satu alternatif investasi di tengah gejolak pasar ekonomi global.

Dalam diskusi bersama CNBC TV, Presiden Direktur Bittime, Ronny Prasetya, menyampaikan bahwa volatilitas pasar dampak ketidakpastian global, juga dirasakan oleh industri aset kripto, namun koreksi harga yang dialami tidak sebesar instrumen finansial lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dok. Ronny Prasetya, President Direktur Bittime - CNBC Live TV

“Kondisi volatilitas yang terjadi pada Bitcoin, sebagai salah satu indikator pasar kripto benar terjadi, hanya tidak setinggi instrumen finansial lainnya. Hal ini, tidak lepas dari keyakinan investor terhadap potensi aset kripto sebagai alternatif investasi di tengah dinamika ketidakpastian ekonomi global saat ini,” ungkap Ronny.

Baca Juga :  VRITIMES Mengumumkan Kemitraan Media dengan Inforuangpublik.com

Ia memandang, aset kripto sebagai salah satu alternatif investasi digital, memiliki potensi yang besar. Apalagi, nilai aset kripto seperti Bitcoin tidak terpengaruh secara langsung oleh kondisi perekonomian dunia karena sifatnya yang terdesentralisasi dan tidak terikat.

Selaras dengan hal tersebut, sebagai alternatif investasi yang terbilang baru, edukasi aset kripto menjadi tantangan tersendiri bagi pelaku industri khususnya platform perdagangan aset kripto, seperti Bittime.

Lebih lanjut, ia menjelaskan literasi menjadi hal yang sangat dibutuhkan guna menjaga dan membangun kepercayaan para investor. Untuk itu, Bittime secara aktif mengedukasi masyarakat melalui keterlibatan komunitas dan kampanye digital seputar aset kripto dan teknologi blockchain yang mendasarinya.

Dalam hal ini, peningkatan ketertarikan publik pada aset Bitcoin yang dipandang sebagai salah satu “safe haven”, tentu membuka peluang perkembangan industri aset kripto.

Maka dari itu, keikutsertaan dan dukungan setiap pelaku industri, termasuk regulator perdagangan aset digital termasuk aset kripto di Indonesia menjadi sangat penting. Ini diperlukan guna membangun kepercayaan masyarakat khususnya para investor muda, dalam berinvestasi pada aset-aset kripto.

Baca Juga :  Meningkatkan Perekonomian Lokal, Gokomodo Apresiasi Agen Berprestasi di Kalimantan Barat

Ronny membagikan, kondisi pasar saat ini merupakan momentum untuk mulai mengenal dan mempelajari aset kripto sebagai salah satu pilihan diversifikasi aset di tengah ketidakpastian ekonomi global.

Dan tentunya, hal tersebut perlu diimbangin dengan edukasi, pemberdayaan, dan akses yang aman bagi masyarakat, khususnya investor aset kripto Indonesia. Agar nantinya, aset kripto dapat dimanfaatkan sebagai bagian dari strategi keuangan jangka panjang, tutup Ronny. 

Perkembangan teknologi dan regulasi yang semakin jelas memberi kesempatan bagi masyarakat Indonesia khususnya investor dalam menjelajahi dunia keuangan digital dengan percaya diri.

Sebagai platform perdagangan aset kripto yang resmi dan berlisensi, Bittime berkomitmen untuk terus mengedukasi dan menghadirkan inovasi yang berguna bagi masyarakat Indonesia.

Namun, perlu dipahami bahwa investasi aset kripto mengandung risiko yang termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, teknologi, dan regulasi yang menjadi tanggung jawab pribadi pengguna. Oleh karena itu, sangat penting mengetahui tingkat toleransi risiko, serta strategi dan metode investasi yang sesuai bagi masing-masing investor.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

KOMETA, Ekosis.id, dan Prestige Indonesia Siap Ramaikan NLP Expo 2025: Hadirkan Ekosistem Pertanian Digital di ICE BSD November Mendatang
MAXY Academy Luncurkan Program Sociopreneurship, Dorong Anak Muda Bangun Bisnis yang Berdampak
Tren Memecoin Kembali? Bittime Gelar Palapa Launchdrop #3
BRI-MI Rajai Segmen Reksa Dana Terproteksi dengan Dana Kelolaan Rp 20,98 Triliun
Trading vs Investasi Kripto: Apa Bedanya dan Mana yang Cocok untuk Anda?
Operasi Sindoor: Menyerang Akar Teror di Bahawalpur, 23 Tahun Setelah Tewasnya Daniel Pearl
Optimalisasi Charging Station: Tantangan dan Peluang dalam Pengembangan Energi Berkelanjutan
Dermaga Apung Modular: Bongkar Pasang Sesukamu! Fleksibilitas Tanpa Batas

Berita Terkait

Kamis, 1 Mei 2025 - 11:37

Lalu Firman Nahkodai KONI Lombok Tengah, Bagaimana Nasib Samsul Qomar?

Rabu, 9 April 2025 - 15:49

Lebih Dari 50 Inorga Dipastikan Siap Ikuti Fornas VIII 2025

Selasa, 8 April 2025 - 13:05

Yuk Ramaikan Event PGAWC di Sky Lancing Lombok Tengah, Gratis!

Rabu, 5 Februari 2025 - 17:06

Kehadiran Mobil Balap Audi R8 Perkuat Posisi Mandalika Sebagai Destinasi Motorsport Internasional

Kamis, 26 September 2024 - 16:08

Pembalap MotoGP Hijaukan Lombok Tengah

Jumat, 19 Juli 2024 - 08:44

Bupati Lombok Tengah: Kepala Sekolah Jangan Pelit Fasilitasi Olahraga

Rabu, 17 Juli 2024 - 08:26

PGAWC Seri Ke-4 di Sky Lancing Sukses Digelar, Ini Hasilnya!

Selasa, 2 Juli 2024 - 19:34

Segway Powersports Hosts 2024 Global Dealer Conference in China

Berita Terbaru