Koran Mandalika – Bisnis online Future E-Comerce (FEC) menjadi perbincangan hangat baru-baru ini. Member FEC mengeluhkan terjadinya gangguan saat penarikan.
Mentor FEC Lombok Lalu Damarwulan menegaskan FEC aman-aman saja. Hanya saja, terjadi upgrade sistem sejak Senin kemarin.
“Hari ini sekitar pukul 18.00 WITA selesai upgrade sistem. Ada perubahan di sistem terkait biaya penarikan yang semula lima persen menjadi tiga persen,” kata Damar, Selasa (5/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Damar menjelaskan sejauh ini sudah ada sekitar 80 ribu member FEC di Lombok. Khusus untuk binaannya sendiri, berjumlah sebelas ribu member.
“Rata-rata member di bawah saya juga komplain soal gangguan penarikan ini, tetapi sudah saya jelaskan bahwa terjadi upgrade sistem sampai sore ini,” jelas Damar.
Dia mengatakan bahwa pihak FEC juga sudah menginformasikan jauh-jauh hari terkait dengan perubahan sistem yang dilakukan saat ini.
Terkait kondisi kantor yang digembok, pihaknya menegaskan bahwa memang mentor sedang berada di luar dan sering tutup.
“Kemi lebih sering bimbingan di luar dan jarang di kantor,” ungkap Damar.
Damar menambahkan, model bisnis FEC ini hanya melakukan pembayaran barang di Eropa sana melalui aplikasi.
“Kami sebagai member merupakan investor kecilnya. Contohnya, kami kelola toko bintang satu seharga Rp 150 ribu dengan keuntungan Rp 20 ribu sampai Rp 30 ribu sehari. Kami ada kerja sama dengan perusahaan,” papar Damar.
Sementara itu, Pimpinan FEC Cabang Lombok Surya Wirawan menegaskan bahwa kondisi FEC aman-aman saja. (Wan)