Bitcoin Menuju Tahun 2025: Peluang Besar atau Risiko Tinggi? - Koran Mandalika

Bitcoin Menuju Tahun 2025: Peluang Besar atau Risiko Tinggi?

Selasa, 31 Desember 2024 - 15:27

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bitcoin, aset digital yang dulunya diragukan, kini menjadi primadona investasi. Pada 17 Desember, Bitcoin mencetak rekor baru di angka $108,268.4, memicu perhatian besar terhadap prospeknya di tahun 2025.

Para ahli memberikan pandangan beragam. Beberapa optimis bahwa Bitcoin akan terus menanjak, didorong oleh adopsi institusional dan regulasi yang lebih ramah. Namun, ada juga yang mengingatkan akan risiko volatilitas tinggi yang melekat pada pasar kripto.

Bagaimanapun, tahun 2025 akan menjadi momen penting yang menentukan arah masa depan Bitcoin sebagai aset digital utama.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menyelami Prediksi Bitcoin di Tahun 2025

Prediksi harga Bitcoin untuk tahun 2025 menunjukkan dua sisi yang menarik. Di satu sisi, ada optimisme luar biasa dari para analis yang melihat potensi pertumbuhan signifikan, sementara di sisi lain, tantangan di pasar crypto tetap menjadi sorotan.

Faktor utama seperti adopsi institusional, perubahan regulasi, dan perkembangan teknologi menjadi pendorong fluktuasi harga BTC USD maupun BTC IDR. Bagi para investor, memahami faktor-faktor ini adalah kunci untuk membuat keputusan yang lebih bijak.

Baca Juga :  Program CSR J&T Express Tanam 3.000 Mangrove untuk Melestarikan Lingkungan

Pandangan Optimis: Bitcoin Bisa Tembus $250.000?

Sejumlah analis memberikan prediksi bullish untuk Bitcoin pada tahun 2025. Michael Saylor, misalnya, percaya bahwa Bitcoin tidak hanya akan stabil di atas $60.000 tetapi juga akan mencapai $100.000.

Prediksi lebih berani datang dari Tom Lee, yang memperkirakan harga Bitcoin bisa melonjak hingga $250.000, didorong oleh perubahan regulasi dan meningkatnya minat investor institusional.

Bank seperti Standard Chartered bahkan menyebut Bitcoin memiliki potensi untuk mendekati $200.000, mengacu pada pola pertumbuhan yang mirip dengan kenaikan harga emas setelah peluncuran ETF Bitcoin.

Risiko dan Pandangan Skeptis

Namun, tak semua pihak berbagi pandangan optimis. Beberapa ahli, seperti Robert Kiyosaki, memandang bahwa harga Bitcoin mungkin akan kembali ke $60.000 sebelum mengalami kenaikan signifikan.

Pasar kripto yang dikenal sangat volatil menuntut investor untuk selalu berhati-hati. Fluktuasi harga yang tajam bisa menjadi peluang, tetapi juga risiko besar bagi mereka yang tidak siap.

Image

Sumber: Market Bittime

Baca Juga :  Robinhood Hadirkan Transfer Solana di Tengah Hype ETF

Sementara saat tulisan ini dibuat, dalam 24 jam terakhir, harga Bitcoin mencapai puncak Rp 1.551.249.254 dan terendah Rp 1.499.243.828, dengan volume perdagangan 29,91 BTC. Indikator teknikal seperti Bollinger Bands, Stochastic RSI, dan MACD menunjukkan konsolidasi dengan potensi pergerakan harga lebih lanjut.

Apa yang Bisa Kita Harapkan di Tahun 2025?

Tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi Bitcoin, dengan peluang besar dan tantangan yang harus dihadapi. Adopsi institusional dan regulasi yang lebih mendukung dapat menjadi katalisator utama kenaikan harga. Namun, volatilitas pasar tetap menjadi risiko yang tidak boleh diabaikan.

Sebagai investor, kunci utama adalah tetap waspada, mengikuti perkembangan pasar, dan memastikan keputusan investasi didasarkan pada analisis yang matang.

Bagi kamu yang ingin beli Bitcoin untuk jangka panjang, Bittime adalah aplikasi investasi crypto terpercaya dengan fitur keamanan terbaik dan analisis pasar yang lengkap. Mulai perjalanan investasi kamu dengan daftar Bittime hari ini dan manfaatkan peluang pertumbuhan Bitcoin di masa depan.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mengenal Layanan OTC, Solusi untuk Transaksi Kripto dalam Skala Besar
Dibuka oleh Kasubdit Tertib Berlayar KPLP, Port Academy Gelar Diklat IMDG Code di Jakarta
Kenapa Bisnis Perlu Menggunakan WhatsApp Business API?
Underpad Anjing Unicharm Pet: Jenis, Manfaat, dan Cara Menggunakannya
KAI Buka Pemesanan KA Tambahan, Kapasitas Meningkat 538.280 Tempat Duduk Selama Angkutan Lebaran 2025
DPW APBMI Kalimantan Timur Bersinergi dengan Port Academy Gelar Diklat Foreman Bongkar Muat
VRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan Arahjatim.com dan Sonaindonesia.com
Ibu Susi Pudjiastuti sebagai ketua umum stand up paddle indonesia periode 2025 – 2028

Berita Terkait

Minggu, 23 Februari 2025 - 11:00

Mengenal Layanan OTC, Solusi untuk Transaksi Kripto dalam Skala Besar

Minggu, 23 Februari 2025 - 10:00

Dibuka oleh Kasubdit Tertib Berlayar KPLP, Port Academy Gelar Diklat IMDG Code di Jakarta

Minggu, 23 Februari 2025 - 09:06

Kenapa Bisnis Perlu Menggunakan WhatsApp Business API?

Minggu, 23 Februari 2025 - 04:06

Underpad Anjing Unicharm Pet: Jenis, Manfaat, dan Cara Menggunakannya

Sabtu, 22 Februari 2025 - 20:55

KAI Buka Pemesanan KA Tambahan, Kapasitas Meningkat 538.280 Tempat Duduk Selama Angkutan Lebaran 2025

Sabtu, 22 Februari 2025 - 11:57

VRITIMES Jalin Kemitraan Strategis dengan Arahjatim.com dan Sonaindonesia.com

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:29

Ibu Susi Pudjiastuti sebagai ketua umum stand up paddle indonesia periode 2025 – 2028

Sabtu, 22 Februari 2025 - 10:00

Ethereum Berpeluang ke $3,000 Jika Level Ini Tertembus

Berita Terbaru

Teknologi

Kenapa Bisnis Perlu Menggunakan WhatsApp Business API?

Minggu, 23 Feb 2025 - 09:06