Koran Mandalika, Lombok Tengah – Beberapa tokoh di Kabupaten Lombok Tengah mendaftarkan dirinya untuk bertarung pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Salah satunya Haji Achmad Puaddi, FT,.
Pria yang karib disapa Tuan Puadd itu saat ini menyerahkan berkas atau dokumen pendaftaran diri sebagai bakal calon bupati kepada Partai Amanat Nasional (PAN).
Sebelumnya, Tuan Puadd juga telah menyerahkan dokumen pendaftaran kepada Partai Golkar, PKB, dan Nasdem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selanjutnya, politkus Golkar yang kini menjabat Anggota DPRD Provinsi NTB itu berencana menyerahkan dokumen pendaftaran kepada PKS.
“Semoga Allah meridhoi dan PAN memberikan kepercayaan,” kata Tuan Puad usai menyerahkan dokumen pendaftaran kepada DPD PAN Lombok Tengah, Jumat (17/5).
Dengan begitu, lanjut mantan Ketua DPRD Lombok Tengah itu, pihaknya dapat bersama-sama membangun Lombok Tengah ke arah lebih baik lagi.
Ditanya apakah akan tetap di posisi calon bupati atau membuka kans menjadi wakil pada Pilkada Lombok Tengah, Tuan Puadd tidak menutup diri untuk menjadi nomor dua.
“Tidak masalah nomor satu atau dua, tetapi tentu harus berhitung terkait pasangan dan peluang menang,” jelas Tuan Puadd.
Politikus asal Bodak, Praya, itu mengaku belum menentukan soal pasangan. Pihaknya masih membangun komunikasi atau silaturahmi dengan beberapa figur.
Dia menekankan langkahnya untuk bertarung pada perhelatan Pilkada Lombok Tengah mendapat restu dari keluarga besar Yatofa Bodak.
“Tiwas noh keluarge, mase ndek dukung (namanya juga keluarga, pasti mendukung, red).
Sementara itu, Ketua DPD PAN Lombok Tengah Marsekan Fatawi mengatakan Tuan Puadd telah menyerahkan dokumen pendaftaran untuk selanjutnya pengurus akan rapat pleno untuk memfinalkan berkas yang sudah masuk.
“Tuan Puadd ini menjadi pendaftar pertama di PAN. Pendaftaran dibuka 12 Mei sampai 12 Juni. Angka 12 sesuai dengan nomor PAN,” kata Marsekan.
Pihaknya membuka pendaftaran untuk kader maupun non kader. Kader PAN sendiri ada nama Dwi Jaya Saputra.
Menurut Marsekan, Tuan Puadd merupakan sosok pejuang. Rekam jejak Tuan Puadd juga sudah tidak diragukan lagi.
“Setelah penjaringan ini, kami akan lakukan survei. Kandidat dengan elekteballitas tinggi tentu direkom ke DPW untuk selanjutnya diserahkan ke DPP,” jelas Marsekan.