DPRD Minta Pemkab Loteng Benahi Pasar Renteng, Usulkan Redesain - Koran Mandalika

DPRD Minta Pemkab Loteng Benahi Pasar Renteng, Usulkan Redesain

Jumat, 17 Mei 2024 - 12:53

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah H Mayuki (Wawan/Koran Mandalika)

Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah H Mayuki (Wawan/Koran Mandalika)

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) meminta pemerintah kabupaten (Pemkab) segera melakukan pembenahan berupa redesain terhadap Pasar Renteng Kecamatan Praya.

Pasalnya, dengan kondisi pasar yang ada saat ini, membuat para pedagang ogah untuk menempati lapak atau kios di pasar tersebut.

Hal ini kemudian berdampak terhadap tidak maksimalnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari pasar tersebut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wakil Ketua DPRD Lombok Tengah H Mayuki menegaskan bahwa keberadaan pasar renteng yang dinilai amburadul ini tidak terlepas dari tidak dilibatkannya berbagai pihak dalam mendesain pasar itu.

Menurut Mayuki, meski anggaran dari pemerintah pusat, tetapi seharusnya desain pasar itu dilihat juga dari sisi atau keinginan pedagang dan masyarakat.

Baca Juga :  Bupati Loteng Secara Simbolis Serahkan Beras Bagi Warga Kurang Mampu

“Sekarang banyak los atau lapak di pasar renteng ini yang tidak dipakai akibat dari mengacu pada sistem yang ada di pusat,” kata Mayuki, Kamis (16/5).

Dia menilai seharusnya pasar tradisional itu tidak bisa didesain layaknya Pasar Renteng ini sehingga pedagang menjadi malas untuk menempati.

“Makanya, kami minta untuk segera dilakukan redesain,” ujar Ketua DPC PPP Lombok Tengah itu.

Pihaknya menegaskan bahwa Pasar Renteng seharusnya didesain bukan dengan pola pasar tertutup, tetapi harus tetap mengedepankan sisi tradisional.

Apabila Pasar Renteng ini dibiarkan desainnya seperti sekarang, pihaknya meyakini sampai kapanpun para pedagang tidak akan mau menempati lapak yang tersedia.

“Imbasnya, PAD kita dari Pasar Renteng saat ini tidak pernah mencapai target. Jauh lebih tinggi pada saat Pasar Renteng desainnya seperti dulu,” ungkap Mayuki.

Baca Juga :  Rachmat PDIP Ajak Pj Bupati Lotim dan Bima Sukseskan Program Pemerintah Pusat

Karakter masyarakat yang masih tradisional tidak akan mau jika situasi pasar terlihat tertutup.

“Jadi, betul sisi bangunan masih bagus tapi kalau tidak ada manfaat juga percuma. Makanya, kami sarankan redesain ini,” ucap Mayuki.

Dengan tidak maksimalnya desain Pasar Renteng ini maka menjadi tidak seimbang apa yang sudah dikeluarkan oleh pemerintah dengan apa yang menjadi pemasukan.

Pihaknya berharap agar Pemkab Loteng mendengar aspirasi rakyat untuk bisa membenahi keberadaan Pasar Renteng ini.

“Boleh saja dinas beranggapan tidak melakukan redesain karena anggaran tapi ini keinginan masyarakat,” jelas Mayuki.

Bahkan, beberapa kali pihaknya terima keluhan masyarakat terkait Pasar Renteng yang ingin dijebol.

“Sekarang ini Pasar Renteng menjadi pasar paling amburadul. Tolong dengar pedagang pasar demi kenyamanan pihak pedagang dan pembeli,” tegas Mayuki. (wan)

Berita Terkait

Laporan Keuangan Pemkab Lombok Tengah Raih WTP 13 Kali Beruntun
Gerakan Gubernur NTB Lalu Iqbal: Ubah Tata Kelola Pemerintahan
Safari Ramadan, Pathul Beberkan Capaian Selama Jabat Bupati
Tastura Khazanah Ramadan, Meraup Berkah Hingga Cuan
Pidato Perdana, Bupati Pathul Serukan Sinergi Wujudkan Lombok Tengah Masmirah
Pathul-Nursiah Resmi Dilantik Presiden Prabowo
Wabah PMK Kembali Merebak, Distanak Lombok Tengah Gercep Vaksinasi
Wujudkan Anak Cerdas Menuju Lombok Tengah Emas 2045 Lewat Musrenbang Tematik Pendidikan

Berita Terkait

Sabtu, 21 Juni 2025 - 20:20

Pendaki Wanita Asal Brasil Kolaps di Gunung Rinjani, Korban Syok Berat

Sabtu, 21 Juni 2025 - 16:02

Wisatawan Asing Tolak Lapak Tanjung Aan Digusur, Menteri HAM: Ikuti Kemauan Turis

Sabtu, 21 Juni 2025 - 08:40

Pak Gubernur, Ribuan Warga Lokal di Tanjung Aan di Ambang Kemiskinan Akibat Penggusuran

Jumat, 20 Juni 2025 - 21:28

Duh, BPK Temukan Utang RSUD NTB Rp 247 Miliar, Bikin Pusing Gubernur Aja!

Jumat, 20 Juni 2025 - 18:20

Penggusuran Warung di Pantai Tanjung Aan Berpotensi Picu Pertumpahan Darah

Jumat, 20 Juni 2025 - 17:42

Pak Prabowo, Warga di Pantai Tanjung Aan Mandalika Menjerit Minta Tolong, Warungnya Mau Digusur ITDC

Jumat, 20 Juni 2025 - 16:49

Ratusan Warung Tanjung Aan di Ambang Runtuh: Pedagang Bertahan di Tengah Ancaman Penggusuran ITDC

Jumat, 20 Juni 2025 - 09:57

Pemprov Dorong Para Pihak Buat Regulasi Batas Area Surfing

Berita Terbaru