Harga Solana Turun 60 Persen Sejak Januari, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya! - Koran Mandalika

Harga Solana Turun 60 Persen Sejak Januari, Ini Fakta Mengejutkan di Baliknya!

Rabu, 19 Februari 2025 - 18:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejak mencapai puncak tertingginya di $261 pada Januari 2025, harga Solana (SOL) turun hampir 60%. Kini, SOL diperdagangkan di bawah level support penting $183, yang kini berubah menjadi resistance. 

Hal ini memunculkan pertanyaan besar mengenai apakah Solana dapat mempertahankan momentumnya atau justru terus melemah.

Faktor di Balik Kejatuhan SOL

Salah satu alasan utama harga Solana turun adalah berkurangnya euforia di pasar meme coin, yang sebelumnya mendorong lonjakan harga SOL. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Banyak token yang dibuat di jaringan Solana ternyata tidak memiliki utilitas nyata dan sering kali hanya menjadi bagian dari skema pump-and-dump. Akibatnya, setelah hype berkurang, harga SOL ikut anjlok.

Selain itu, kondisi pasar kripto secara keseluruhan juga mengalami tekanan. Bitcoin saat ini diperdagangkan di sekitar $94.502, sementara Ethereum berada di level $2.630 setelah mengalami penurunan harian 3%. Dengan kondisi ini, investor semakin berhati-hati dalam membeli Solana dan aset kripto lainnya.

Baca Juga :  SEOCon Forum Bali 2024: Konferensi Pemasaran Digital Terbesar di Indonesia Kembali Hadir di Pulau Dewata

Indikator Teknis dan Prospek SOL

Secara teknis, harga SOL USD menunjukkan sinyal oversold dengan Relative Strength Index (RSI) berada di level 28. Hal ini mengindikasikan potensi pullback jangka pendek sebelum kemungkinan penurunan lebih lanjut. 

Saat ini, SOL juga diperdagangkan di bawah rata-rata pergerakan 50 dan 200 hari, dengan level support berikutnya berada di $135.

Source: Bittime

Skandal Insider Trading dan Harapan Masa Depan

Kritikus menyoroti maraknya insider trading dalam peluncuran meme coin di jaringan Solana. Banyak investor ritel mengalami kerugian besar setelah membeli token yang kemudian dijual oleh pemegang awal dengan harga tinggi. 

Namun, meski menghadapi berbagai tantangan, Solana tetap menjadi ekosistem yang menarik bagi pengguna karena kecepatan transaksi dan biaya yang rendah.

Baca Juga :  Telkom Indigo Dukung Kreativitas Mahasiswa Pengembang Gim Melalui Gametech Exhibition (GTX) 2024 Re On The Game

Kesimpulan

Menariknya, minat institusional terhadap Solana masih bertahan. Beberapa perusahaan investasi, seperti VanEck dan Bitwise, bahkan telah mengajukan proposal untuk produk berbasis Solana di CBOE. 

Dengan faktor ini, masa depan SOL masih bisa mengalami pergerakan signifikan dalam beberapa bulan ke depan. Mendengar berita ini, masih tertarikkah kamu untuk beli Solana?

Mengingat potensi dan ekosistemnya yang potensial tak ada salahnya untuk mulai berinvestasi ke Solana. Mulailah membeli Solana atau berinvestasi dalam aset kripto lainnya menggunakan platform terpercaya seperti Bittime. Dengan fitur keamanan tinggi dan kemudahan transaksi, Bittime bisa menjadi pilihan terbaik untuk investasi kripto.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

BRI Finance Hadirkan Lelang Online Mobil dan Aset Komersil
Peluang Ekspor Daging India di Indonesia di Tengah Dinamika Harga Global
Malang AI Connect 2025: Mendorong Inovasi Melalui Kecerdasan Buatan
Hisense TV Pertahankan Peringkat No.2 Global pada Tahun 2024 dan Pimpin Pasar TV 100 Inci di Seluruh Dunia
Dari Kuliner Hingga Hiburan, Tenant Baru di Mall of Indonesia Hadir dengan Kejutan Seru!
Mengulik Grok AI Terbaru dari Elon Musk, Diklaim Lebih Canggih dari OpenAI & DeepSeek!
BINUS UNIVERSITY, melalui School of Information Systems, Gandeng Odoo untuk Pengajaran ERP yang Lebih Aplikatif
Perkembangan Terbaru tentang XRP ETF dan Prediksi Pasar Kripto

Berita Terkait

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:47

BRI Finance Hadirkan Lelang Online Mobil dan Aset Komersil

Jumat, 21 Februari 2025 - 15:03

Peluang Ekspor Daging India di Indonesia di Tengah Dinamika Harga Global

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:46

Malang AI Connect 2025: Mendorong Inovasi Melalui Kecerdasan Buatan

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:44

Hisense TV Pertahankan Peringkat No.2 Global pada Tahun 2024 dan Pimpin Pasar TV 100 Inci di Seluruh Dunia

Jumat, 21 Februari 2025 - 14:17

Dari Kuliner Hingga Hiburan, Tenant Baru di Mall of Indonesia Hadir dengan Kejutan Seru!

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:35

BINUS UNIVERSITY, melalui School of Information Systems, Gandeng Odoo untuk Pengajaran ERP yang Lebih Aplikatif

Jumat, 21 Februari 2025 - 13:00

Perkembangan Terbaru tentang XRP ETF dan Prediksi Pasar Kripto

Jumat, 21 Februari 2025 - 12:22

BRI-MI Raih Penghargaan Indonesia Best Digital Awards 2025

Berita Terbaru