Kemeriahan Workshop Public Speaking Oleh Priska Sahanaya Bersama AGATIS dan PRONAS di SD dan SMP Cinta Kasih Tzu Chi

redaksi

Kamis, 8 Agustus 2024 - 21:40

URL berhasil dicopy

Menumbuhkan Rasa Percaya Diri Lewat Public Speaking

Dalam masa tumbuh kembang anak, rasa percaya diri menjadi karakter yang perlu ditumbuhkan pada anak sebab anak yang memiliki rasa percaya diri yang tinggi atas kemampuan yang dimiliki memungkinkan anak untuk berani mencoba hal-hal baru yang dapat membantu anak dalam mengenali diri dan potensi yang dimilikinya. Salah satu indikator anak memiliki kepercayaan diri dapat terlihat dari kecerdasan anak dalam berbahasa. Bagaimana dalam kegiatan sosialnya, anak mampu menjelaskan ide dan gagasan yang dimilikinya secara verbal dengan jelas, tanpa keraguan atas pilihan kata-kata yang digunakan dan terstruktur dalam penyampaiannya. Anak perlu mendapatkan kesempatan-kesempatan untuk dapat mengeksplorasi kemampuannya dalam lingkungan yang mendukung anak untuk terus berkembang. Salah satu kegiatan yang dapat membantu melatih kepercayaan diri anak dalam berkomunikasi adalah melalui kegiatan public speaking karena kegiatan ini akan melatih anak untuk dapat dengan cermat menyampaikan pikiran dan perasaannya kepada orang lain, membuat anak untuk berpikir kreatif dan kritis terhadap bagaimana cara anak menyampaikan pikiran dan perasaannya tersebut, yang kemudian juga melatih kemampuan anak dalam melakukan problem-solving.

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebagai Coach Public Speaking ternama yang gemar meningkatkan kesadaran masyarakat terutama pada generasi muda terhadap pentingnya kemampuan public speaking, Coach Priska Sahanaya berkomitmen untuk memberikan ilmu-ilmu bermanfaat terkait public speaking dengan menginisiasi program workshop public speaking yang diselenggarakan di 1000 sekolah di Jakarta dari tingkat pendidikan SD, SMP, SMA, dan SMK. Salah satunya pada 1 Agustus 2024, Coach Priska Sahanaya berkesempatan untuk menyelenggarakan workshop di SD dan SMP Cinta Kasih Tzu Chi yang disambut dengan meriah oleh seluruh murid yang antusias dalam mengikuti rangkaian acara.

Workshop di 1000 Sekolah: Seru dan Inspiratif

Pada workshop tersebut, Coach Priska Sahanaya memaparkan materi yang bertema “4 Teknik Presentasi,” yang mana Coach Priska Sahanaya menjelaskan teknik dan tips public speaking yang dapat membuat audiens dapat terus tertarik terhadap pembahasan topik presentasi. Dalam menjelaskan materinya, Coach Priska Sahanaya mengadakan kegiatan interaktif berupa kompetisi.

Kompetisi ini mengajak para murid untuk aktif berpartisipasi ketika murid diminta tampil ke depan kelas untuk menunjukkan kemampuan public speaking-nya dan juga berpartisipasi dalam kegiatan tanya jawab. Murid yang berpartisipasi akan mendapatkan poin dan, di akhir acara, Coach Priska Sahanaya akan mengumumkan murid dengan poin tertinggi yang berhak memenangkan medali penghargaan dari Coach Priska Sahanaya. Kompetisi ini menjadi dorongan bagi para murid yang berlomba-lomba untuk mempraktikkan materi public speaking yang disampaikan oleh Coach Priska Sahanaya.

Selain kegiatan workshop, terdapat juga lomba mewarnai yang disponsori oleh Agatis untuk SD Tzu Chi. Agatis mengajak para murid untuk menunjukkan kreativitasnya dengan berkarya menggunakan pensil warna Agatis yang diproduksi dengan teknologi tinggi sehingga membuat produk-produk Agatis terjamin kualitasnya yang dapat terlihat dari beragam warna cerah yang halus ketika digunakan. Agatis juga menjamin produknya ramah lingkungan dan ekonomis menjadikan Agatis sahabat kreatif sejak dini.

Acara workshop juga semakin diramaikan dengan kegiatan cooking tour bersama Pronas yang mana para murid berkesempatan untuk mengikuti demo masak resep-resep masakan dari produk-produk Pronas dan juga makan bersama santapan dari Pronas. Sebagai brand ternama makanan praktis pilihan keluarga Indonesia yang selama 70 tahun, Pronas menjamin yang produk-produknya selalu efisien, higienis, bergizi, mudah didapatkan di minimarket dan supermarket serta pastinya kelezatannya tak terlupakan.

Testimoni Murid

Kegiatan workshop yang interaktif terbukti dapat menginspirasi para murid SD dan SMP Cinta Kasih Tzu Chi yang semakin semangat untuk mempelajari lebih lanjut mengenai public speaking. Salah satunya seperti menurut Kaili, murid kelas 6 SD Cinta Kasih Tzu Chi, yang terkagum dengan Coach Priska Sahanaya, “Hal yang menarik selama sesi hari ini adalah pertama pelajaran yang saya pelajari hari ini sangat menarik dan tidak sekalipun saya merasa bosan dalam program ini. Dua, ilmu yang saya belajar hari ini belum pernah saya pelajari sebelumnya dan sangat menarik. Tiga, Coach-nya mengajarnya sangat semangat dan membuat saya juga ikut semangat, jadi gak bosen. Terus di program ini juga ada banyak partisipasi dan kegiatan seru. Menurut saya, Coach Priska Sahanaya itu sangat semangat dalam mengajar anak-anak dan dia baik banget, ingin berinteraksi dengan anak-anak, dan sabar,” ujar Kaili.

Selanjutnya, Jaslin, murid kelas 9 SMP Cinta Kasih Tzu Chi, pun memberikan kesan yang didapatkan dari mengikuti kegiatan workshop, “Menurut saya, hal yang paling menarik di sesi public speaking ini adalah pembawaan materinya dengan Coach Priska yang sangat energik, powerful, dan sangat enjoy banget, yang dimana kita sebagai murid yang mendengarkan itu jadi terasa terbawa suasana banget dan juga penjelasannya itu sangat rinci, detail, yang bikin kita mudah paham dan pastinya sesi-sesi games lainnya itu menarik banget dan temen-temen semua wajib coba. Menurut saya Coach Priska Sahanaya itu sangat cantik, friendly dan juga sangat energetik,” kata Jaslin.

Testimoni Guru

Guru-guru SD dan SMP Cinta Kasih Tzu Chi juga turut senang dengan inisiasi Coach Priska Sahanaya yang bersedia membagikan ilmu-ilmu bermanfaatnya secara cuma-cuma kepada murid-muridnya, apalagi kemampuan public speaking dapat menjadi bekal yang menunjang masa depan para muridnya. Para guru juga salut dengan bagaimana Coach Priska Sahanaya mampu membuat para murid sangat antusias dalam berpartisipasi selama sesi berlangsung dan terbuka dalam menerima berbagai pertanyaan yang disampaikan para murid. Para guru berharap kegiatan-kegiatan menginspirasi seperti ini dapat dilaksanakan kembali dengan materi-materi menarik lainnya.

Selaku guru informatika di SMP Cinta Kasih Tzu Chi, Bapak Rizki menyampaikan hal-hal yang menurutnya menarik dari kegiatan workshop, “Hal menarik yang saya dapatkan disini adalah antusias para audiens untuk bersemangat mengikuti arahan dari pemateri yaitu Ibu Priska Sahanaya. Terus juga untuk para murid sangat bersemangat juga nih untuk sharing di depan mengikuti arahan dari materi juga. Untuk para murid sangat bersemangat mengikuti kegiatan ini, tapi sayangnya masih banyak yang belum sempat mengikuti sharing di depan karena sangat terbatas jamnya. Saya berharap acara ini bisa diadakan kembali di lain waktu. Menurut saya, Coach Priska ini sangat berenergik, semangat dan punya ilmu yang bisa diajarkan ke murid-muridnya,” jelas Pak Rizki.

Setuju dengan pendapat Pak Rizki, Ibu Niken selaku guru Bahasa Indonesia di SMP Cinta Kasih Tzu Chi pun turut menyampaikan pendapatnya, “Hal yang menarik menurut saya di sesi ini adalah saya bisa melihat keaktifan, semangat dan rasa percaya diri anak-anak murid saya dalam mengikuti acara ini dan yang saya harapkan semoga mereka juga semangat, energik, dan juga tertarik untuk mengikuti pelajaran juga. Dan bagusnya di sesi ini, guru-guru juga bisa melihat atau mempelajari dari pembawaan Coach Priska Sahanaya, jadi mulai pembelajaran bisa dimulai dari ice breaking dan teknik closing dan teknik menutup yang lainnya, dan siswa juga dapat belajar saat mempresentasikan hasil pelajarannya di rumah atau di sekolah.” timpal Bu Niken.

Pesan dan Harapan Priska Sahanaya

Coach Priska Sahanaya berharap workshop public speaking yang diselenggarakan di SD dan SMP Cinta Kasih Tzu Chi dapat memicu para murid untuk semakin semangat menjadi murid yang berprestasi lewat kemampuan public speaking-nya. Coach Priska Sahanaya juga berharap semoga para murid mampu untuk menumbuhkan rasa percaya diri dan menjadi murid yang berani dalam mengeksplorasi minat dan bakat yang dimilikinya. Sebagaimana masa depan yang gemilang tercipta dari generasi yang terdidik dengan baik dan bijaksana, hal ini menjadikan pendidikan sebagai tugas bersama yang memerlukan kerja sama yang kuat antara peran orang tua, guru, para ahli, dan masyarakat dalam menciptakan dan memastikan lingkungan belajar yang nyaman dan aman bagi anak untuk dapat mengembangkan dirinya.