Literasi Digital di Era Perkembangan AI, Apa Urgensinya? - Koran Mandalika

Literasi Digital di Era Perkembangan AI, Apa Urgensinya?

Senin, 15 April 2024 - 19:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Literasi digital sangat penting dalam menggunakan media digital, terlebih di era perkembangan AI, di mana konten asli dan palsu makin sulit dibedakan.

Tak bisa dimungkiri, arus informasi di media digital makin cepat dan tak terbendung. Terlebih kini telah muncul kecerdasan buatan (AI) yang bisa diakses oleh siapa saja. Di satu sisi, teknologi ini menghadirkan manfaat besar. Akan tetapi, jika tidak diimbangi dengan literasi digital, kemajuan teknologi di era AI bisa menjadi boomerang.

Tak ayal, kemampuan literasi digital menjadi makin penting. Namun, apa itu literasi digital dan seberapa besar urgensinya di era perkembangan AI? Untuk lebih jelasnya, mari kita urai satu per satu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pengertian Literasi Digital

Literasi digital mencakup literasi teknologi dan literasi informasi, yakni kemampuan untuk menggunakan teknologi digital dan memahami informasi dengan bijak. Dengan kata lain, literasi digital merupakan kemampuan untuk memahami, menggunakan, dan mengelola informasi yang diperoleh dari berbagai sumber dalam dunia digital.

Komponen Literasi Digital

Literasi digital sendiri memiliki beberapa komponen penting, yaitu:

Social Networking: Kemampuan memahami dan memanfaatkan berbagai media sosial.

Transliteracy: Kemampuan berkomunikasi melalui berbagai platform dan layanan online.

Maintaining Privacy: Kesadaran akan privasi online dan perlindungan dari kejahatan siber.

Managing Digital Identity: Penggunaan identitas digital yang tepat pada berbagai platform.

Creating Content: Kemampuan membuat konten digital, seperti blog atau video.

Organising and Sharing Content: Mengelola dan menyebarkan informasi dengan efisien.

Reusing/Repurposing Content: Menggunakan kembali atau mengolah ulang konten yang ada.

Filtering and Selecting Content: Kemampuan mencari dan menyaring informasi yang relevan.

Baca Juga :  Penuhi Semangat Kemerdekaan dengan Tas Olahraga Keren dari Bodypack

Self Broadcasting: Berbagi ide dan konten melalui berbagai platform online.

Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi digital yang mumpuni apabila ia memahami kesembilan komponen di atas. Berbekal kemampuan ini, individu yang punya kemampuan literasi digital tidak hanya mampu memperoleh manfaat tetapi juga menghindari sisi buruk dunia digital.

Melindungi Diri dari Dampak Negatif AI dan Media Digital

Belum lama ini masyarakat diperkenalkan dengan AI tools yang bersifat open source, artinya perangkat canggih ini bisa diakses secara gratis oleh siapa saja. Tools semacam ini ada banyak macamnya, sebut saja AI Chatbots seperti ChatGPT, Wondershare Filmora untuk pembuatan video, DALL·E 2 untuk membuat gambar, dan banyak lagi.

Meski baru diperkenalkan dalam hitungan bulan, pengguna AI tools telah meningkat signifikan. Apabila digunakan dengan bijak, tentu saja tools ini sangat bermanfaat. Akan tetapi, ada juga yang menggunakan teknologi canggih ini untuk melakukan kecurangan yang menguntungkan diri sendiri dan merugikan pihak lain.

Contohnya, seorang penipu berhasil meraup keuntungan hingga ribuan dolar dengan menjual sejumlah lagu palsu penyanyi kondang asal Amerika, Frank Ocean. Ini termasuk penipuan karena lagu yang dijual tersebut bukanlah dinyanyikan oleh Frank Ocean, melainkan lagu yang dibuat menggunakan AI.

Ya, begitu canggih teknologi AI sehingga sulit dibedakan antara lagu asli dan palsu. Bukan hanya musik, kini gambar yang tampak seperti lukisan nyata bisa dibuat dengan AI. Bahkan, artikel dan karya ilmiah bisa ditulis menggunakan AI. Hanya saja, tidak ada jaminan bahwa data yang dicantumkan adalah akurat.

Bahkan, Chat GPT membuat disclaimer bahwa respons dari bot ini didasarkan pada data internet hingga September 2021. Artinya, informasi yang disampaikan oleh Chat GPT belum tentu akurat, meskipun responsnya terdengar masuk akal.

Baca Juga :  Promo AFDOL dari deGadai: Pinjam Tanpa Bunga hingga 200 Juta!

Fakta ini semakin menekankan urgensi membekali diri dengan kemampuan literasi digital agar kita tidak menelan mentah-mentah setiap informasi yang tersaji di media digital. Pentingnya literasi digital juga terlihat dalam penggunaan media sosial dan tren viral.

Dengan menjamurnya konten di media sosial, kita harus mampu mengidentifikasi tren berbahaya dan tidak terlibat dalam tindakan yang berisiko. Dengan begitu, kita tidak hanya memperoleh manfaat dari media digital tetapi juga terhindar dari dampak negatifnya.

Dr. Reina, S.Kom., M.M. selaku Campus Director BINUS @Kemanggisan turut menyampaikan komitmen BINUS @Kemanggisan untuk menghasilkan Sumber Daya Manusia yang unggul dalam menghadapi perubahan teknologi dalam industri yang sangat dinamis.

“Akhir-akhir ini tentunya kita banyak melihat di media mengenai bagaimana AI akan menggantikan puluhan juta pekerja di tahun 2025, hal ini tentunya menjadi perhatian utama bagi kita untuk menghasilkan SDM yang mampu memanfaatkan AI dan bukan digantikan oleh AI” Tutur Dr. Reina.

Maka dari itu, BINUS @Kemanggisan yang terdiri dari tiga kampus menghadirkan fakultas dan school yang juga adaptif dengan kemajuan teknologi AI, seperti:

– School of Computer Science

– School of Information Systems

– School of Accounting

– School of Design

– Faculty of Engineering

– Faculty of Digital Communication and Hotel & Tourism

– BINUS Business School – Undergraduate Program

– Faculty of Humanities

Di sini calon mahasiswa bisa memilih jurusan menarik dengan fokus di teknologi digital.

Yuk, gabung di BINUS @Kemanggisan!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Why the Xpress Super App is Your Go-To for All Things Transport?
Registrasi K3L untuk Alat Elektronik di Indonesia: Jangan Sampai Kena Denda!
Nusantara Global Network Berkolaborasi dengan Oroku Edge untuk Meluncurkan Program Introducing Broker (IB) dengan Manfaat Eksklusif
Sukses Dalam Membangun Website Toko Online : Panduan Lengkap dari Nextgen
Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?
Trump Tariffs: Bagaimana Kebijakan Ini Mengguncang Pasar Crypto?
KAI dan UI Jalin Kerja Sama dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
Jam Posting Instagram Terbaik di 2025: Bisa Viral dengan Strategi yang Tepat!

Berita Terkait

Selasa, 4 Februari 2025 - 06:36

Why the Xpress Super App is Your Go-To for All Things Transport?

Senin, 3 Februari 2025 - 23:27

Registrasi K3L untuk Alat Elektronik di Indonesia: Jangan Sampai Kena Denda!

Senin, 3 Februari 2025 - 20:52

Nusantara Global Network Berkolaborasi dengan Oroku Edge untuk Meluncurkan Program Introducing Broker (IB) dengan Manfaat Eksklusif

Senin, 3 Februari 2025 - 20:51

Sukses Dalam Membangun Website Toko Online : Panduan Lengkap dari Nextgen

Senin, 3 Februari 2025 - 18:59

Ripple Lepas 400 Juta XRP ke Pasar, Apakah Ini Sinyal Bullish atau Bearish?

Senin, 3 Februari 2025 - 17:27

KAI dan UI Jalin Kerja Sama dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia

Senin, 3 Februari 2025 - 15:30

Jam Posting Instagram Terbaik di 2025: Bisa Viral dengan Strategi yang Tepat!

Senin, 3 Februari 2025 - 15:00

Bitwyre Meluncurkan Inovasi Produk sebagai Kripto SuperApp Berlisensi Pertama di Indonesia untuk Mencetak Sejarah Baru di 2025

Berita Terbaru