Koran Mandalika, Lombok Tengah – Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Lombok Tengah melantik melantik 36 anggota panitia pengawas kecamatan (Panwascam) untuk pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024.
Pelantikan ini dilakukan di salah satu hotel di wilayah Mandalika, Lombok Tengah, Sabtu (25/5/2024) siang.
Koordinator Divisi SDM dan Organisasi Bawaslu Lombok Tengah Sudirman Hariyanto mengatakan pelantikan ini dilakukan setelah melalui seleksi panwascam sebanyak dua tahapan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, seleksi melalui jalur existing dan jalur kedua yakni pendaftaran baru. Total ada 36 anggota panwascam yang dilantik hari ini.
“34 orang itu melalui proses existing dan dua orang dari Kecamatan Jonggat dan Praya Tengah itu dari proses perekrutan ulang,” katanya.
Menurut Yanto, seluruh anggota panwascam yang dilantik hari ini langsung akan melakukan bimbingan teknis (bimtek). Selain itu, mulai besok mereka sudah bisa mulai kerja untuk melakukan tes wawancara PKD.
“Jadi mereka ini sudah ditunggu oleh tugas. Semua maraton sesuai juknis dari Bawaslu RI untuk melakukan pelantikan pada tanggal 24-25 Mei 2024,” ujarnya.
Yanto meminta kepada seluruh panwascam agar benar-benar belajar pada kasus Pemilu kemarin. Ia tak ingin kejadian yang tak baik di proses sebelum terulang di Pilkada nanti.
“Artinya, apa yang menjadi anggapan masyarakat yang dinilai kurang baik kemarin itu bisa diperbaiki oleh teman-teman. Dan apa yang baik itu bisa ditingkatkan” bebernya.
Selain itu, Bawaslu juga meminta kepada panwascam agar mereka mengedepankan kerja kolektif dan koligial. Hal itu penting baginya agar semua dapat saling mengisi satu sama lain.
“Karena kita ini dari satu badan, satu tubuh yang memang harus sama-sama. Ketika ada satu orang yang kurang tentu itu yang menjadi kekurangan kita bersama,” ungkapnya.
Di sisi lain, pihaknya juga menyarankan agar seluruh panwascam ini agar segera melakukan pendekatan dengan semua pihak.
Ia melihat hal itu sangat penting dilakukan karena tugas menjaga Pilkada yang damai dan adil itu adalah kewajiban bersama.
“Maka kami sarankan agar semua anggota ini untuk segera melakukan pendekatan dengan Ormas dan tokoh-tokoh agar kerja sama di bawah itu cepat terjalin,” pungkasnya.