Mengulik Dampak ETF Bitcoin pada Harga Bitcoin dan Industri Kripto - Koran Mandalika

Mengulik Dampak ETF Bitcoin pada Harga Bitcoin dan Industri Kripto

Minggu, 21 Juli 2024 - 13:57

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ETF Bitcoin di Amerika Serikat telah menunjukkan performa mengesankan dengan total pembelian lebih dari $84 juta selama bulan Juli.

Tren ini menandai upaya berkelanjutan dari investor untuk terlibat dalam ruang kripto, pasca disetujuinya instrumen ini oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS pada Januari lalu. Optimisme terhadap masa depan kripto pun semakin meningkat berkat kehadiran ETF Bitcoin.

ETF Bitcoin dan Peranannya dalam Industri Kripto

Sejak disetujui oleh Komisi Sekuritas dan Bursa AS, ETF Bitcoin telah menjadi magnet bagi investor ritel dan institusi. Berbeda dengan derivatif, ETF Bitcoin memungkinkan investor memiliki Bitcoin fisik, sehingga setiap pembelian ETF secara langsung mempengaruhi kapitalisasi pasar Bitcoin. Ini menciptakan likuiditas yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga Bitcoin dan memastikan pasar tetap sehat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada 19 Juli 2024, total pembelian Bitcoin oleh ETF mencapai $84 juta, menunjukkan minat yang terus meningkat dari para investor. Likuiditas yang disediakan oleh ETF ini memungkinkan investor masuk dan keluar pasar dengan mudah, menjaga stabilitas harga Bitcoin di tengah tingginya aktivitas perdagangan.

Baca Juga :  Grace Tahir: Pengusaha Sukses Itu Haus Belajar

BlackRock, manajer aset terbesar di dunia, telah menjadi pemimpin dalam pembelian Bitcoin melalui ETF. Selama bulan Juli saja, BlackRock telah menghabiskan lebih dari $1 miliar untuk membeli Bitcoin baru. Langkah ini tidak hanya menunjukkan komitmen mereka terhadap ruang kripto, tetapi juga meningkatkan momentum pembelian di seluruh industri ETF Bitcoin.

Dominasi BlackRock di pasar ETF telah melampaui penerbit lainnya seperti Grayscale, ARK, dan Fidelity, menciptakan antusiasme di kalangan investor dan meningkatkan prospek jangka panjang dari ETF Bitcoin.

Apa Itu ETF Bitcoin Spot?

ETF Bitcoin Spot memungkinkan investor memiliki Bitcoin fisik, berbeda dengan ETF berbasis berjangka yang hanya memegang kontrak terkait harga Bitcoin.

Pembelian ETF Bitcoin Spot secara langsung berkontribusi pada kapitalisasi pasar Bitcoin, menjadikannya alat investasi yang kuat bagi mereka yang ingin terlibat langsung dalam pasar kripto.

Image

Saat penulisan, harga Bitcoin diperdagangkan mendekati $67 ribu per unit. Aktivitas pembelian oleh ETF Bitcoin telah memberikan dukungan terhadap stabilitas harga ini, menunjukkan bahwa pasar menerima peningkatan likuiditas dengan baik. Likuiditas ini menjaga keseimbangan antara permintaan dan penawaran Bitcoin, mencegah fluktuasi harga yang tajam. Dengan semakin banyaknya ETF yang membeli Bitcoin, prospek jangka panjang untuk harga Bitcoin terlihat positif.

Baca Juga :  Nikmati Kemegahan Dubai: Acara Tuan Rumah Global yang Khas di Indonesia

Kesimpulan

ETF Bitcoin telah membawa perubahan signifikan di pasar kripto. Dengan memberikan akses mudah kepada investor untuk memiliki Bitcoin fisik, ETF ini telah meningkatkan likuiditas dan stabilitas di pasar. BlackRock, sebagai pemain utama, telah menunjukkan komitmen yang kuat terhadap ruang kripto dengan membeli Bitcoin dalam jumlah besar.

Harga Bitcoin saat ini yang stabil adalah indikasi bahwa pasar merespons positif terhadap peningkatan likuiditas yang disediakan oleh ETF Bitcoin. Dengan prospek jangka panjang yang positif, ETF Bitcoin akan terus memainkan peran penting dalam perkembangan industri kripto. Investor yang ingin terlibat dalam pasar kripto harus mempertimbangkan ETF Bitcoin sebagai salah satu alat investasi yang kuat.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Harga XRP Hari Ini, Tren Jual Tinggi akibat Unlock 1 Miliar Token?
Dominasi Market, Tether akan Luncurkan Stablecoin Dirham di UEA
Resmi Dilantik, 10.328 Mahasiswa Baru BINUS University Bergabung ke Dalam Komunitas Berkelas Dunia
UNESA Gelar Pelepasan Program MBKM, Ajak Mahasiswa Siap Hadapi Tantangan Global
10+ Jenis Protein Nabati untuk MPASI, Enak dan Praktis!
Home Deco Expo 2024: Pameran Bahan Bangunan Terbesar di Indonesia Timur
Mencapai 617 Juta Pengguna, Aset Kripto Memiliki Potensi Menjadi Masa Depan Finansial
Sinyal Bearish Muncul, Benarkah Bull Run Bitcoin Batal? Simak di Sini

Berita Terkait

Rabu, 4 September 2024 - 12:16

Ikuti Jejak Abah Uhel, Ferdi Jadi DPRD: Siap Suport Pemuda

Minggu, 1 September 2024 - 19:25

KTT IAF Ke-2 Digelar, Bali Jadi Tuan Rumah, Kapan di Lombok?

Jumat, 30 Agustus 2024 - 13:21

Gandeng ITDC, Poltekpar Lombok Lahirkan Mahasiswa Profesional

Rabu, 28 Agustus 2024 - 11:13

Cerita Nasarudin, Bersholawat Tiap Lewati Gedung DPRD, Kini Dilantik Jadi Dewan

Selasa, 27 Agustus 2024 - 18:31

Panwascam Gerung yang Diduga Selingkuh Akhirnya Diganti

Jumat, 23 Agustus 2024 - 10:08

PKS Optimistis Mahrup Dilantik, Supli Minta Gubernur Tolak Surat KPU

Kamis, 22 Agustus 2024 - 12:17

Bebasnya Fihir Belum Tuntaskan Masalah, DPRD NTB Diajak Urunan Pokir

Rabu, 21 Agustus 2024 - 18:25

Hitung-hitungan Kerugian Fihiruddin, Bisnis Merosot Hingga Tekanan Psikologi Anak

Berita Terbaru