NVIDIA Berhasil Menjadi Perusahaan dengan Market Cap Tertinggi di Dunia - Koran Mandalika

NVIDIA Berhasil Menjadi Perusahaan dengan Market Cap Tertinggi di Dunia

Kamis, 20 Juni 2024 - 16:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nvidia market cap atau kapitalisasi pasar tembus di angka 3,335 triliun dolar AS, perusahaan pembuat chip komputer dengan dominasi di bidang teknologi Artificial Intelligence (AI) ini resmi menjadi perusahaan dengan valuasi pasar terbesar di dunia menggeser posisi Microsoft dan Apple.

Berdasarkan perdagangan di Bursa Amerika Serikat, Saham Microsoft (MSFT) saat ini memiliki nilai pasar 3,32 triliun dollar AS dan Saham Apple (AAPL) turun 1,1% dengan nilai pasar 3,29 triliun dolar AS. Sedangkan Saham Nvidia (NVDA) pada selasa lalu telah berhasil naik 3,5% persen ke level 136 dollar AS per saham, dalam kurun waktu sebulan terakhir saham Nvidia juga telah mengalami kenaikan hingga 43,24 persen yang secara signifikan mendorong performa indeks saham di Wall Street.

Edo Adriansyah, Equity Analyst Nanovest menambahkan “NVDA bisa dibilang menjadi salah satu saham primadona setelah harga sahamnya menyentuh level lebih dari $1.000 dan dilakukan stock split 10:1, hal tersebut membuat sahamnya menjadi lebih relevan untuk dijangkau para investor. Kini pergerakan saham tersebut masih melanjutkan tren bullish-nya, secara fundamental kinerja di Q1 2024 cukup mengesankan mengalahkan estimasi analis. Menurut konsensus, diproyeksikan NVDA hingga akhir tahun 2024 dapat membukukan pendapatan sebesar $119,8 miliar, dengan EPS sebesar $2.70. Pertumbuhan ini didorong oleh permintaan yang masih cukup kuat untuk GPU di pasar game dan pasar komputasi profesional.” 

Tampilan saham NVIDIA pada aplikasi Nanovest

Sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, nilai transaksi harian saham Nvidia mencapai 50 miliar dollar AS mengalahkan perusahaan teknologi seperti Apple, Microsoft, dan Tesla yang berada di kisaran 10 miliar dollar AS. Nvidia berhasil memenuhi ekspektasi pasar yang sedang berkompetisi di bidang Artificial Intelligence yang saat ini menjadi satu-satunya penyedia chip dengan terobosan AI. Dikutip dari Analis di Wedbush bahwa “Revolusi AI dimulai dengan Nvidia dan pesta AI baru akan di mulai”. Wedbush juga memperkirakan bahwa tahun depan Nvidia, Microsoft, dan Apple akan berlomba menuju kapitalisasi pasar teknologi senilai 4 triliun dollar AS.

Beberapa hari lalu Nvidia melakukan pemecahan nilai saham atau stock split 1 banding 10, sehingga banyak investor berspekulasi bahwa volume transaksi Nvidia akan terus naik dan akan memberikan pengaruh kepada harga saham sehingga kedepannya akan mencapai nilai valuasi tinggi. Perkembangan harga saham Nvidia dapat dipantau melalui aplikasi Nanovest, karena para pengguna akan selalu mendapatkan berita serta informasi terbaru dari para analis Nanovest. Selain itu Nanovest juga sudah aman dan berlisensi oleh BAPPEBTI serta mendapatkan perlindungan cybercrime dengan asuransi Sinar Mas sehingga para pengguna tidak perlu khawatir akan keamanan aset mereka.

Baca Juga :  Harga TON IDR Meroket di Tengah Pasar Kripto yang Lesu, Ini Alasannya!

Nvidia juga mencatat performa sebagai perusahaan dengan kapitalisasi pasar tercepat dengan pencapaian sebesar 3 triliun dollar AS pada 5 Juni 2024. Sebelumnya, Nvidia pertama kali melampaui kapitalisasi pasar 1 triliun dollar As pada 13 Juni 2023, disusul dengan lonjakan saham hingga 2 triliun dollar AS pada 1 Maret 2024. Melihat kinerja lima tahun terakhir, Nvidia telah mengalami kenaikan drastis lebih dari 3,400 persen.

“Perlu diingat, meskipun NVDA memiliki prospek yang cerah, namun terdapat beberapa risiko yang perlu dipertimbangkan oleh setiap investor yang ingin berinvestasi di saham AS. Adapun salah satu risikonya adalah volatilitas pasar, dimana saham tersebut bisa naik atau turun secara tajam. Perubahan dalam kondisi pasar global, ekonomi, atau politik juga dapat mempengaruhi harga saham” ujar Edo.

Jika kamu tertarik untuk berinvestasi di saham Nvidia, aplikasi investasi Nanovest dapat menjadi pilihan yang tepat karena menyediakan lebih dari 2000 saham Amerika Serikat serta mempunyai lebih dari 600 aset kripto yang sangat lengkap. Cukup dengan modal 5000 rupiah para pengguna dapat bertransaksi di aset digital yaitu saham AS, aset kripto, dan juga emas digital. Nikmati keuntungan dari pergerakan pasar yang sedang hijau dengan berinvestasi di Nanovest!

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands
Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad
5 Langkah Efektif Mengatasi Suara Berderit pada Engsel Pintu di Rumah
deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif
Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000
Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro
deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif
Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Berita Terkait

Jumat, 22 November 2024 - 16:51

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands

Jumat, 22 November 2024 - 16:35

Roti Maros Karaengta Resmikan Store Ketiga di Batas Kota Maros-Makassar: Bukti Eksistensi dan Inovasi Legendaris Selama Hampir Setengah Abad

Jumat, 22 November 2024 - 12:52

deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif

Jumat, 22 November 2024 - 12:15

Harga Bitcoin Menguat Hari ini (22/11/24): Tembus Level USD $98.000

Jumat, 22 November 2024 - 11:33

Terra Drone Indonesia Latih Pilot Drone Adaro

Jumat, 22 November 2024 - 11:29

deGadai Perkenalkan Layanan Gadai Jam Tangan Mewah dengan Valuasi Tinggi dan Kompetitif

Jumat, 22 November 2024 - 11:26

Ini Dia Pilihan 10 Aplikasi Musik Online Terbaik di 2024

Jumat, 22 November 2024 - 10:45

Grand Opening Mitra10 Madiun: Toko Ke-55, Belanja Bahan Bangunan Kini Lebih Mudah

Berita Terbaru

Politik

Dua Survei Abal-abal Pakai Nama Litbang Kompas Beredar

Jumat, 22 Nov 2024 - 19:29

Teknologi

Open Forest #2: Connecting Hands, Restoring Lands

Jumat, 22 Nov 2024 - 16:51