PALAPA, TOKEN PLATFORM BITTIME KENALKAN INOVASI PENGEMBANGAN AI BERBASIS INTERNET COMPUTER - Koran Mandalika

PALAPA, TOKEN PLATFORM BITTIME KENALKAN INOVASI PENGEMBANGAN AI BERBASIS INTERNET COMPUTER

Jumat, 6 September 2024 - 08:00

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta, 6 September 2024 – Bittime, platform investasi dan jual-beli aset kripto berlisensi resmi di Indonesia, berkolaborasi dengan Internet Computer Protocol (ICP) Hub Indonesia – Disruptives menggandeng Palapa Labs, untuk mengenalkan inovasi pengembangan aplikasi Artificial Intelligence (AI) berbasis teknologi multi layer ICP.

Kehadiran Palapa di workshop Chain Fusion House garapan ICP Hub Indonesia – Disruptives  dengan tema ‘Building Decentralized AI Apps on Internet Computer Protocol (ICP)’,  sukses menarik minat  para peserta Coinfest yang hadir.

Workshop ini bertujuan untuk mengeksplorasi potensi pengembangan teknologi ICP dalam membangun sistem AI yang terdesentralisasi dan lebih aman. ICP yang dikenal dengan kapasitasnya dalam menjalankan aplikasi dan smart contracts secara langsung di internet, menawarkan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi dalam pengembangan aplikasi AI terdesentralisasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

<img style="width: 100%;" src="https://imagedelivery.net/H6_s_Eb_ylTWnSEV3HlmYQ/d5fec0c2-e02b-4f0b-91d9-d7d45bf50f00/public" alt="Company Doc: Yevon (Left) & Jimmy (Right) on ‘Building Decentralized AI Apps on Internet Computer Protocol (ICP)’ Workshop” />

Baca Juga :  Kunci Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat di Kota Medan: Edukasi Pengurangan Bahaya Tembakau

CEO Palapa, Jimmy Siswanto menyampaikan bahwa menurutnya teknologi ICP memberi kesempatan dalam pengembangan berbagai inovasi berbasis blockchain, termasuk pengembangan AI terdesentralisasi.

“Kami percaya bahwa teknologi AI akan sangat banyak mempengaruhi perkembangan berbagai industri di masa yang akan datang. Oleh karena itu, kehadiran AI berbasis blockchain atau AI terdesentralisasi yang memanfaatkan teknologi ICP dapat menjadi terobosan inovatif dalam industri Web3, khususnya kripto,” ujar Jimmy.

Hal ini, selaras dengan yang disampaikan Yevonnael Andrew selaku R&D Manager Palapa, di mana dalam rencana menghadirkan aplikasi AI terdesentralisasi, pemanfaatan teknologi Autonomous Cloud yang ditawarkan ICP menjadi pilihan utama Palapa dan Bittime. Pasalanya, aplikasi AI terdesentralisasi tersebut dirancang untuk dapat digunakan dan dioperasikan oleh siapa saja.

“Dalam membangun aplikasi AI terdesetralisasi, kami tentu mempertimbangkan berbagai faktor sebagai alasan pendukung, jika dilihat perbandingan antara ICP dan blockchain lainnya, ICP memiliki Theoretical TPS tertinggi, dengan Energy Consumption yang lebih rendah, dan tentu saja jumlah Transaction fee yang lebih kecil dibanding blockchain lain” jelas Yevon.

Baca Juga :  VRITIMES Ekspansi ke Hong kong: Distribusi Siaran Pers Terjangkau Kini Tersedia

Bagi Bittime dan Palapa, pengembangan aplikasi AI terdesentralisasi berbasis teknologi blockchain ICP berarti meminimalisir berbagai manipulasi dalam proses project deployment. Pengembangan teknologi berbasis ICP berarti mengikuti fundamental transparansi blockchain, memberi solusi efisiensi serta keamanan yang lebih baik.

Kesempatan ini menjadi wadah kolaborasi dan diskusi mengenai masa depan teknologi AI dan blockchain, serta bagaimana kedua bidang ini dapat bersinergi dalam menciptakan ekosistem digital yang lebih baik.

Disclaimer

Investasi aset kripto mengandung risiko dan seluruhnya menjadi tanggung jawab pribadi. Bittime membuat informasi ini melalui riset internal perusahaan, tidak dipengaruhi pihak manapun, dan bukan merupakan rekomendasi, ajakan, usulan ataupun paksaan untuk melakukan transaksi.

Press Release ini juga sudah tayang di VRITIMES

Berita Terkait

Mengapa Gadai Adalah Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Finansial Anda
G-Schools Indonesia Summit 2025: Pendidik Indonesia Siap Menavigasi Kehadiran AI dalam Lanskap Pendidikan
TREELOGY: AN INDONESIAN BRAND REDEFINING REGENERATIVE WELLNESS
Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan, Coba di Wahoo Waterworld!
RAYAKAN RAMADAN DI MALL OF INDONESIA: DARI NGABUBURIT SERU SAMPAI REWARDS MELIMPAH
Apa yang Harus Dilakukan Jika Permohonan Visa Indonesia Anda Ditolak
Training Penanganan Bahaya Gas H2S Inisiatif Baru Energy Academy untuk Lindungi Tenaga Kerja
BINUS University x Young On Top: Siap Bekali Mahasiswa untuk Siap Berkarier di Dunia Bisnis & Profesional

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 13:11

Mengapa Gadai Adalah Solusi Terbaik untuk Kebutuhan Finansial Anda

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:53

G-Schools Indonesia Summit 2025: Pendidik Indonesia Siap Menavigasi Kehadiran AI dalam Lanskap Pendidikan

Jumat, 14 Maret 2025 - 12:10

TREELOGY: AN INDONESIAN BRAND REDEFINING REGENERATIVE WELLNESS

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:56

Rekomendasi Ngabuburit Seru di Kota Baru Parahyangan, Coba di Wahoo Waterworld!

Jumat, 14 Maret 2025 - 11:43

RAYAKAN RAMADAN DI MALL OF INDONESIA: DARI NGABUBURIT SERU SAMPAI REWARDS MELIMPAH

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:00

Training Penanganan Bahaya Gas H2S Inisiatif Baru Energy Academy untuk Lindungi Tenaga Kerja

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:00

BINUS University x Young On Top: Siap Bekali Mahasiswa untuk Siap Berkarier di Dunia Bisnis & Profesional

Jumat, 14 Maret 2025 - 10:00

Regulasi Belum Jelas, SEC Menunda ETF Kripto Lagi: Apakah Ini Sinyal Bearish?

Berita Terbaru