Koran Mandalika, Lombok Tengah – Tim mahasiswa yang ikut kompetisi Shell Eco-Marathon memiliki peluang besar direkrut perusahaan besar. Hal itu diungkapkan Global General Manager Shell Eco-Marathon Norman Koch di Sirkuit Mandalika, Rabu (3/7).
Menurut Norman, tim yang ikut berkompetisi di Chell Eco-Marathon terbukti sukses berkarir. Mereka juga mendapat posisi strategis di perusahaan ternama.
“Ada yang sudah bekerja di perusahaan Airbus dan Boeing,” kata Norman, Rabu (3/7).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Norman menjelaskan program Chell Eco-Marathon ini memang dihajatkan untuk mahasiswa. Artinya, lewat ajang balap ini mereka dapat mengembangkan kendaraan yang efisien dari sisi energi.
Ia menyebut energi yang dapat dikembangkan dapat berupa bahan bakar mesin pembakaran dalam (Internal Combustion Engine), meliputi bensin, solar, etanol, dan bahan bakar cair yang terbuat dari gas alam
Di kategori mobilitas listrik, kendaraan digerakkan oleh sel bahan bakar. Di antaranya, hidrogen dan baterai berbasis lithium.
Dua kategori rancangan kendaraan yang dipertandingkan yaitu prototype dan urban concept.
Prototype merupakan kendaraan futuristik yang bertujuan untuk memaksimalkan efisiensi sumber energi dengan elemen desain yang inovatif, sedangkan urban concept merupakan desain kendaraan konvensional roda empat yang hemat energi sesuai dengan kebutuhan riil transportasi di daerah perkotaan.
Lebih dari 80 tim mengikuti Shell Eco-marathon Asia-Pacific and
the Middle East 2024 di Sirkuit Mandalika, Indonesia.
“Tim yang keluar sebagai juara akan kami bawa ke pabrik Ducati di Thailand,” ujar Norman.