Poe-Life: Ketika Manusia Berteman dengan Teknologi untuk Kedalaman Berekspresi - Koran Mandalika

Poe-Life: Ketika Manusia Berteman dengan Teknologi untuk Kedalaman Berekspresi

Selasa, 9 September 2025 - 11:14

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kemajuan teknologi
telah mengubah cara manusia dalam berelasi dan menjalin komunikasi baik dengan
manusia lain maupun dengan teknologi itu sendiri. Di satu sisi teknologi
membawa harapan baru untuk menciptakan kesempatan serta mempersempit
kesenjangan, namun disisi lain teknologi terkadang membawa kesenjangan antar
manusia. Menyadari dinamika interaksi manusia dan teknologi, maka munculah
diskusi mengenai perlunya empati yang bertemu dengan teknologi.

Sebagai
aplikasi penulisan, Creative Digital English, Fakultas Humaniora, BINUS University mengusung pertemuan antara empati dan teknologi bernama Poe-Life.
Poe-life adalah aplikasi penulisan puisi kreatif dengan tujuan utama
menciptakan media alternatif terapi puisi (disebut juga “Sanative
Writing”), sebagai upaya untuk menemani (menghasilkan materi konseling)
bagi siapa saja yang membutuhkan ekspresi tantangan hidup yang lebih dalam. Aplikasi ini telah
menerapkan teknologi empati di mana manusia masih dianggap memiliki emosi dan
empati, serta memegang kendali, sehingga generator puisi berbantuan AI
“dapat mendukung orang terhubung satu sama lain dan dengan diri kita
sendiri dengan cara yang paling manusiawi” (Crum, 2022).

Baca Juga :  Telkom Dukung Startup IPO Lewat Kolaborasi Acara KreatIPO Coaching Clinic

Dalam proses
pembuatan puisi, pengguna diberi kebebasan apakah menggunakan AI atau
melanjutkan secara manual, murni dari ekspresi mereka sendiri. Bahkan setelah mereka memilih untuk menggunakan AI, mereka masih
mengendalikan prosesnya. AI (bernama Plath—dari Sylvia Plath) hanya melanjutkan
kata atau baris pengguna dengan menyarankan 3 hingga 5 kata, yang dapat mereka
edit, gunakan, atau hapus. Dialog ini dapat terjadi sejauh pengguna
membutuhkannya hingga emosi atau ide yang tertekan diekspresikan dengan baik,
diiringi musik latar, mendukung nuansa emosi yang dipilih (senang, sedih, atau
marah).

Dalam prosesnya, pengguna dapat menggunakan bank kata yang disediakan
untuk kategori kata penyembuhan dan menyakitkan, dengan terjemahan bahasa
Indonesia juga.  Setelah puisi selesai,
pengguna memiliki dua opsi: mereka dapat membagikannya dengan teman-teman
mereka, masyarakat umum, dan fasilitator (profesor pembinaan), atau mereka
dapat menyimpannya untuk diri mereka sendiri dan hanya membagikannya dengan
fasilitator. Setelah dibagikan, pengguna lain di komunitas dapat berkomentar,
memberikan emotikon cinta/suka dan empati, dan berbagi. Diharapkan seluruh
proses dapat memberikan pengalaman penyembuhan pribadi kepada pengguna dan juga
materi puitis tertulis untuk diskusi hangat lebih lanjut dengan konselor bila
dibutuhkan.

Berita Terkait

Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda
Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah
Grand Galaxy Park Ajak Pengunjung Berlibur bersama Doraemon Fun Holiday Pop Up Store
Respon Cepat Bitcoin Terhadap Kebijakan Global, Peluang Pertumbuhan dan Strategi Investasi Cerdas
Doxadigital Masuk Daftar Rekomendasi SEO Agency Jakarta 2025 versi Sortlist dan Clutch
KAI Daop 2 Bandung Ingatkan Pelanggan untuk Perhatikan Barang Bawaan Saat Bepergian dengan Kereta Api, Berikut Aturannya
BINUS Tourism & Travel Fair 2025 Mengusung “Glow While You Travel,” Menggabungkan Perjalanan, Kecantikan, dan Inovasi Gaya Hidup
15 Tahun BINUS Film Perkuat Reputasi Lewat Roadshow dan JAFF Market 2025

Berita Terkait

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:09

Stasiun Bandung Jadi Jantung Perekonomian Jawa Barat dan Pusat Integrasi Antar Moda

Minggu, 14 Desember 2025 - 23:05

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:48

Grand Galaxy Park Ajak Pengunjung Berlibur bersama Doraemon Fun Holiday Pop Up Store

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:28

Respon Cepat Bitcoin Terhadap Kebijakan Global, Peluang Pertumbuhan dan Strategi Investasi Cerdas

Minggu, 14 Desember 2025 - 21:06

KAI Daop 2 Bandung Ingatkan Pelanggan untuk Perhatikan Barang Bawaan Saat Bepergian dengan Kereta Api, Berikut Aturannya

Minggu, 14 Desember 2025 - 15:38

BINUS Tourism & Travel Fair 2025 Mengusung “Glow While You Travel,” Menggabungkan Perjalanan, Kecantikan, dan Inovasi Gaya Hidup

Minggu, 14 Desember 2025 - 11:47

15 Tahun BINUS Film Perkuat Reputasi Lewat Roadshow dan JAFF Market 2025

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:41

BRI Region 6/Jakarta 1 Buka Kantor Baru KCP Jakarta Garden City

Berita Terbaru

Teknologi

Menjelang Rapat The Fed, Emas Masih Bergerak Lemah

Minggu, 14 Des 2025 - 23:05

NTB Terkini

NTB Bermunajat, Doa Bersama Sambut HUT NTB ke-67

Minggu, 14 Des 2025 - 21:35