Proyek Venue MTQ Lombok Tengah Diduga Abaikan Keselamatan Pekerja - Koran Mandalika

Proyek Venue MTQ Lombok Tengah Diduga Abaikan Keselamatan Pekerja

Jumat, 21 November 2025 - 12:20

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koran Mandalika, Lombok Tengah – Forum Peduli Pembangunan dan Pelayanan Publik (FP4) NTB menyampaikan kritik keras terkait pelaksanaan proyek Pembangunan Venue MTQ Kabupaten Lombok Tengah yang dikerjakan oleh PT. Damai Indah Utama.

Proyek bernilai Rp 20,8 miliar yang bersumber dari APBD Lombok Tengah Tahun 2025 dan berada di kawasan Kantor Bupati Lombok Tengah tersebut dinilai menyisakan persoalan serius, khususnya pada aspek keselamatan kerja.

Direktur FP4 NTB, Lalu Habiburrahman, mengungkapkan bahwa temuan di lapangan menunjukkan adanya dugaan kelalaian kontraktor dalam memenuhi standar K3, di mana sejumlah pekerja terlihat tanpa Alat Pelindung Diri (APD) yang seharusnya wajib digunakan dalam setiap kegiatan konstruksi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Sebesar apa pun nilai proyeknya, yang paling fundamental adalah keselamatan manusia yang bekerja di dalamnya. Ketika pekerja dibiarkan tanpa APD, itu bukan sekadar kelalaian teknis—itu adalah bentuk pengabaian yang bertentangan dengan UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja dan UU Kesehatan. Kita bicara soal nyawa, bukan aksesoris proyek,” tegas Habiburrahman.

Baca Juga :  Anggaran Pupuk Ditambah, Bupati Loteng: Petani Makin Diperhatikan

Ia menambahkan bahwa APD bukan sekadar formalitas, melainkan komponen awal yang menentukan apakah sebuah proyek dikelola secara profesional atau hanya dikejar target fisik tanpa memperhatikan standar yang ditetapkan negara.

Menurut FP4 NTB, kondisi ini menunjukkan adanya kelemahan dalam fungsi pengawasan, baik oleh pihak konsultan pengawas, CV. Adi Cipta, maupun oleh dinas teknis yang bertanggung jawab di Pemkab Lombok Tengah. Habiburrahman mempertanyakan mengapa proyek strategis bernilai puluhan miliar yang berada tepat di pusat pemerintahan justru memperlihatkan potensi pelanggaran mendasar yang mudah terlihat oleh publik.

“Bagaimana mungkin proyek sebesar ini, yang setiap harinya dilewati pejabat, aparatur, dan masyarakat, tidak segera dibenahi? Jika hal sederhana seperti APD saja terabaikan, bagaimana kita bisa yakin kualitas teknis dan struktur bangunannya memenuhi standar?” ujarnya.

Baca Juga :  FP4 NTB Tuntut Keseriusan Pol PP Tegakkan Perda Nomor 6 Tahun 2012

FP4 NTB mendesak agar kontraktor segera memenuhi seluruh standar K3 dan menyediakan APD lengkap bagi setiap pekerja. Selain itu, pemerintah daerah diminta untuk menghentikan pola pembiaran yang selama ini kerap terjadi dalam proyek-proyek daerah.

“Kami tidak ingin Lombok Tengah terus terjebak dalam pola proyek seremonial: anggaran besar, progres fisik terlihat, tetapi keselamatan, kualitas, dan akuntabilitas diabaikan. Pemerintah harus hadir dengan pengawasan yang nyata, bukan hanya administrasi di atas kertas,” tegasnya.

FP4 NTB menegaskan akan terus mengawal proyek ini dan siap menyampaikan laporan resmi kepada aparat penegak hukum apabila indikasi kelalaian atau pelanggaran regulasi tidak segera ditindaklanjuti.

Awak media ini masih berusaha mengkonfirmasi pihak kontraktor. (*)

Berita Terkait

Jaksa Gali Alat Bukti untuk Tetapkan Tersangka Kasus Korupsi KONI Lombok Tengah ‎
Fenomena Air Terjun di Bukit Sembalun Bikin Warga Khawatir, Singgung Maraknya Pembangunan
Kejari Lombok Tengah Peringati Hakordia 2025, Tegaksan Komitmen Berantas Korupsi
Wings Air Layani Rute Lombok-Malang dan Banyuwangi, Bupati Pathul: Akan Bawa Dampak Cukup Besar
Pemkab Lombok Tengah Raih Penghargaan PTLRHP Tertinggi dari BPK RI NTB
Investor Bandel yang Keruk Pasir Pantai di Selong Belanak Terancam Dibekukan Izinnya
Dewan Respons Tambang Ilegal di Kuta Mandalika, Sugiarto: Itu Merusak
Penilaian Awal Kendaraan Dinas yang Akan Dilelang Mulai Dilaksanakan

Berita Terkait

Sabtu, 13 Desember 2025 - 22:41

BRI Region 6/Jakarta 1 Buka Kantor Baru KCP Jakarta Garden City

Sabtu, 13 Desember 2025 - 18:29

KAI Daop 6 Bersama KAI Properti Gelar Sosialisasi Keselamatan di Perlintasan KA

Jumat, 12 Desember 2025 - 11:36

BRI Jatinegara Meriahkan My Melody and Kuromi Bestie Run 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:33

Inovasi Mahasiswa Computer Science Global Class BINUS UNIVERSITY Diakui di Huawei Developer Competition 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:20

BINUS SCHOOL Semarang Raih Penghargaan Emas di International Research Project Olympiad (IRPrO) 2025

Jumat, 12 Desember 2025 - 10:04

Perkuatkan Ilmu UX dan Design Thinking, School of Information Systems BINUS UNIVERSITY Hadirkan The Father of UX

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:58

Investasi Reksa Dana untuk Membangun Rumah Tangga yang Stabil

Jumat, 12 Desember 2025 - 09:41

Stingers Girls BINUS University Raih Back-to-Back Championship Liga Mahasiswa 2025

Berita Terbaru

NTB Terkini

Program Desa Berdaya Akan Diluncurkan pada 16 Desember 2025

Sabtu, 13 Des 2025 - 08:32